27 Ular Kobra Ditemukan di Permukiman Warga Bekasi
Merdeka.com - Sebanyak 27 ular kobra dievakuasi dari lingkungan permukiman di Klaster Jasmine, Perumahan Bekasi Timur Regensi, Kelurahan Sumurbatu, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Senin (16/11) dini hari.
Agus Wanto, pengurus Kedai Cobra Manajemen mengatakan, ular kobra yang dievakuasi antara lain 13 indukan dengan panjang 1 meter lebih dan 14 merupakan anakan.
"Selain itu ada lima ekor welang, lanang sapi dan lain-lain," kata Agus ketika dikonfirmasi.
-
Dimana ular kobra dapat ditemukan? Salah satu ular berbisa yang ditakuti manusia adalah ular kobra. Terlebih ular dengan racun yang mematikan ini bisa berkembang biak dan hidup di dalam rumah.
-
Dimana ular 'keramat' tersebut ditemukan? Para ahli percaya bahwa ular terbesar yang pernah tercatat telah ditemukan di hutan hujan Amazon di Ekuador oleh kru film dokumenter Will Smith.
-
Dimana ular ditemukan di Jakarta? Seekor ular muncul di tengah banjir yang merendam permukiman warga di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Jumat, (1/12/2023).
-
Apa bahaya yang ditimbulkan oleh ular kobra? Terlebih racun atau bisanya dapat membunuh mangsanya termasuk manusia dalam sekejap. Salah satu ular berbisa yang ditakuti manusia adalah ular kobra. Terlebih ular dengan racun yang mematikan ini bisa berkembang biak dan hidup di dalam rumah.
-
Bagaimana warga mengusir kera ekor panjang? Sebagian warga menggunakan letusan senapan angin untuk membuat para monyet ketakutan. Sedang warga lain memasang ban kendaraan agar monyet-monyet tidak mendekati rumah.
-
Kenapa banyak ular kobra di lingkungan penduduk India? Menurut Forbes, Selasa (29/10), diperkirakan 46.000 hingga 60.000 orang di India meninggal setiap tahun akibat gigitan ular, terutama karena banyaknya ular berbisa, seperti kobra, yang sering ditemui di lingkungan penduduk.
Evakuasi setelah timnya menerima laporan dari pengurus RT setempat, di mana di wilayahnya ditemukan ular kobra dan anakannya. Tim lalu meluncur ke lokasi menggunakan peralatan menangkap ular lengkap.
Ada lima titik yang disisir, semuanya merupakan rumah kosong tak berpenghuni. Penyisiran selama 1,5 jam membuahkan hasil. Ada lebih dari 30 ular berbagai jenis ditemukan. Mayoritas berada di sudut-sudut rumah yang juga digunakan tikus bersarang.
"Karena makanan utama ular itu yang ada sekarang adalah tikus," kata Agus.
Sebelumnya tim rescue dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi mengevakuasi enam ular kobra dari lingkungan permukiman warga di Jalan KH Agus Salim RT 001 RW 008 Kelurahan Padurenan, Kecamatan Mustika Jaya pada Sabtu (7/11).
Petugas juga mendapati ada sebanyak 20 telur ular kobra dimana separuhnya sudah menetas.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga khawatir ular tersebut masuk ke rumah dan menggigit mereka.
Baca SelengkapnyaBeruntungnya tidak ada korban dalam upaya evakuasi ketiga ular tersebut.
Baca SelengkapnyaKarena telur-telur ular itu masih terlihat segar dan di perut ular masih ada bekas bertelur.
Baca SelengkapnyaSeekor ular piton besar muncul dan menggegerkan warga Jalan Krakatau, Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaDua orang petugas menggunakan tongkat penjepit untuk menangkap ular kobra
Baca SelengkapnyaUlar-ular yang ditemukan berbagai ukuran, terbesar memiliki panjang 4 meter dengan berat 20 kg.
Baca SelengkapnyaUkuran panjang ular-ular tersebut pun bervariasi, mulai dari 30 cm hingga 4 meter dengan berat mencapai sekitar 20 kg.
Baca SelengkapnyaKemunculan ular tersebut sontak menghebohkan warga sekitar.
Baca SelengkapnyaUlar berukuran cukup besar itu ditemukan dan berhasil ditangkap pada Rabu (26/7) malam lalu. Berikut ulasan selengkapnya.
Baca SelengkapnyaDiduga mereka kekurangan makanan di tempat asalnya.
Baca SelengkapnyaUlar itu muncul saat musim pancaroba. Ular itu sudah ditangkap petugas pemadam kebakaran.
Baca SelengkapnyaBKSDA Jawa Tengah melepasliarkan 25 ekor burung langka ke Papua dan Maluku. Satwa endemik itu umumnya diserahkan warga yang memeliharanya secara ilegal.
Baca Selengkapnya