Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

27 Warga Rangkasbitung hilang, diduga terlibat Gafatar

27 Warga Rangkasbitung hilang, diduga terlibat Gafatar Ilustrasi Orang Hilang. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Sebanyak 27 warga Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, sejak tiga bulan terakhir menghilang. Mereka diduga bergabung dengan Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar).

Berdasarkan data, 27 warga Rangkasbitung diduga bergabung Gafatar itu terdiri dari keluarga Muhaemin (45) bersama istri dan dua anaknya, keluarga Maman (45) dengan ibu, mertua, serta dua anaknya.

Lalu ada keluarga Sanimah (40) bersama suami dan lima anak, Nandar (35) bersama istri dan dua anak. Kemudian, bendahara Gafatar Kabupaten Lebak, Harun (62) bersama istri dan empat anak.

Dari 27 warga, keluarga Muhaemin, Sanimah, Nandar, dan Maman beralamat di Kampung Cibungur Pasir, Desa Rangkasbitung Timur.

Muhaemin tercatat sebagai pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Dinas Sumber Daya Air (SDA) Kabupaten Lebak. Sementar, Harun sudah pensiun dari Dinas Tenaga Kerja dan Sosial (Disnakersos) Kabupaten Lebak, beralamat di Kompleks BTN Narimbang, Rangkasbitung.

"Semua warga Rangkasbitung yang menghilang misterius itu tercatat 27 orang," kata Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat (Kesbanglinmas) Kabupaten Lebak, Yusup, di Lebak, seperti dilansir dari Antara, Rabu (13/1).

Yusup menyatakan, kediaman mereka yang hilang sebagian sudah kosong dan ada yang dijual ke orang lain. Dia menyatakan, mereka sebelumnya sudah diminta tidak mengembangkan ajaran sesat. Bahkan, dia telah memanggil anggota Gafatar dan dipertemukan dengan Majelis Ulama Indonesia, DPRD, Kepolisian, dan Bakorpakem. Dengan pendekatan ini, diharapkan mereka kembali ke jalan yang benar dan tidak menyesatkan. Larangan beraktivitas terhadap pengurus dan anggota Gafatar juga dikuatkan oleh Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 11/2015.

Ketua Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Lebak, KH Baidjuri mengatakan, organisasi Gafatar sesat dan tidak berdasarkan ajaran Islam. Pemerintah daerah melarang ajaran itu berkembang di Kabupaten Lebak.

"Kami berharap warga tetap waspada agar tidak tertarik terhadap paham yang menyesatkan," kata Baidjuri. (mdk/ary)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Akhir Pelarian Pelaku Pembegal Pensiunan TNI
Akhir Pelarian Pelaku Pembegal Pensiunan TNI

Ade Ary menerangkan pada saat melancarkan aksinya, ada empat orang pelaku.

Baca Selengkapnya
Polisi Dalami Potensi Pidana Terkait Temuan 7 Mayat di Kali Bekasi
Polisi Dalami Potensi Pidana Terkait Temuan 7 Mayat di Kali Bekasi

Kapolda Metro Jaya Karyoto sudah berkomitmen mengusut tuntas kasus temuan tujuh mayat remaja tersebut.

Baca Selengkapnya
30 Warga Dikabarkan Hilang Pascaerupsi Gunung Marapi, Tim SAR Gabungan Imbau Keluarga Melapor
30 Warga Dikabarkan Hilang Pascaerupsi Gunung Marapi, Tim SAR Gabungan Imbau Keluarga Melapor

Tim SAR gabungan erupsi Gunung Marapi mengimbau masyarakat segera melapor apabila ada keluarganya hilang Gunung Marapi..

Baca Selengkapnya
4 Anggota Polsek Tanah Abang Dijatuhkan Sanksi Patsus, Buntut Tahanan Kabur
4 Anggota Polsek Tanah Abang Dijatuhkan Sanksi Patsus, Buntut Tahanan Kabur

menjatuhkan sanksi dengan menempatkan empat anggota polisi Polsek Metro Tanah Abang ke dalam penempatan khusus (patsus)

Baca Selengkapnya
Kapolsek dan Wakapolsek Tanah Abang Diperiksa Propam Buntut 16 Tahanan Kabur
Kapolsek dan Wakapolsek Tanah Abang Diperiksa Propam Buntut 16 Tahanan Kabur

Sejumlah tahanan yang kabur sudah ditangkap kembali.

Baca Selengkapnya
Ditemukan Mengapung, Benarkah 7 Pemuda Tewas karena Terjun ke Sungai di Bekasi?
Ditemukan Mengapung, Benarkah 7 Pemuda Tewas karena Terjun ke Sungai di Bekasi?

Polisi masih memeriksa saksi dan mengidentifikasi identitas korban temuan 7 jenazah mengambang di Kali Bekasi yang menggegerkan warga.

Baca Selengkapnya
2 Tahanan Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang Ditangkap, Total 13 Orang Dijebloskan Kembali ke Bui
2 Tahanan Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang Ditangkap, Total 13 Orang Dijebloskan Kembali ke Bui

Mereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Fakta Baru Dibongkar Andika Perkasa, Relawan Ganjar Sempat Disekap Anggota TNI
VIDEO: Fakta Baru Dibongkar Andika Perkasa, Relawan Ganjar Sempat Disekap Anggota TNI

Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Andika Perkasa mengungkap jika relawan yang menjadi korban sempat disekap.

Baca Selengkapnya
Momen Purnawirawan TNI jadi Korban Begal di Bekasi, Ramai Pelaku Disebut Bakal Tidur Tak Nyenyak
Momen Purnawirawan TNI jadi Korban Begal di Bekasi, Ramai Pelaku Disebut Bakal Tidur Tak Nyenyak

Kejadian tak terduga baru saja dialami oleh salah seorang pensiunan anggota TNI.

Baca Selengkapnya
Buntut Tahanan Kabur, Kapolsek & Wakapolsek Tanah Abang Dimutasi
Buntut Tahanan Kabur, Kapolsek & Wakapolsek Tanah Abang Dimutasi

Ia dimutasi menjadi Kasubbagrenprogar Bagren Polres Metro Jakarta Pusat. Posisi yang ditinggalkannya itu diisi oleh AKP Acep Atmadja.

Baca Selengkapnya
Berburu Biawak, Dua Pekerja Ini Malah Hilang
Berburu Biawak, Dua Pekerja Ini Malah Hilang

Memasuki hari kedua pecarian, tim sudah melibat TNI dan Polri.

Baca Selengkapnya
Pensiunan TNI Dibegal di Bekasi, Diancam Sajam dan Motor Dibawa Kabur
Pensiunan TNI Dibegal di Bekasi, Diancam Sajam dan Motor Dibawa Kabur

Gatot dipepet empat pelaku mengendarai dua sepeda motor. Dia diancam akan dibacok dan sepeda motornya dibawa kabur.

Baca Selengkapnya