270 Tenaga Kesehatan di Surabaya Positif Covid-19
Merdeka.com - Kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kota Surabaya, Jawa Timur, terus bertambah. Bahkan saat ini 270 tenaga kesehatan di Kota Pahlawan dinyatakan terpapar virus corona.
"Dr Bramana Askanda dari IDI Surabaya tadi menyampaikan bahwa saat ini ada 270 dokter terpapar Covid-19," kata Wakil Wali Kota Surabaya, Jawa Timur Armuji saat rapat daring koordinasi penanganan Covid-19 di Surabaya, Rabu (14/7).
Rapat koordinasi tersebut diikuti Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Surabaya, Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Surabaya, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) , distributor obat, Persatuan Rumah Sakit Indonesia (Persi), Forkopimda, dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Surabaya.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Dimana kasus HIV terbanyak di Jawa Tengah? Dari ribuan kasus temuan HIV di Jateng itu, kasus terbanyak berada di Kota Semarang yang mencapai 331 kasus dengan penderita temuan paling banyak pada laki-laki.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kenapa penderita TBC di Cianjur meningkat? Berdasarkan catatannya, kasus TBC di Kabupaten Cianjur pada 2021 sebanyak 4.643, lalu di 2022 menjadi 7.107 dan di 2023 per Januari sampai Juli terdapat 3.403 kasus.
-
Kenapa kasus ISPA meningkat di Jakarta? Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mencatat kasus infeksi saluran pernapasan (ISPA) di DKI Jakarta terus meningkat akibat polusi udara yang kian memburuk di Jabodetabek.
Armuji mengatakan, pertambahan jumlah kasus infeksi Covid-19 per 13 Juli 2021 mencapai 1.624 orang. Dengan tambahan itu, kasus aktif menjadi 2.275 orang.
Meski demikian, ada hal positif yang membangkitkan optimisme dalam penanganan Covid-19, yaitu angka kesembuhan harian mencapai angka tertinggi dengan 729 orang pada Selasa (14/7).
Saat ini, kata Armuji, Pemerintah Kota Surabaya telah mengoptimalkan pelayanan kesehatan di 64 puskesmas hingga 24 jam. Puskesmas itu siap melayani pasien yang menjalani isolasi mandiri atau warga dengan gejala Covid-19.
Saat memimpin rapat, Armuji menangkap usulan dari berbagai masukan untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan, di antaranya menyiapkan relawan tenaga kesehatan yang direkrut dari mahasiswa semester akhir Fakultas Kedokteran atau Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) di Surabaya.
"Harapannya nanti relawan kesehatan dapat membantu pelayanan di puskesmas. Tentunya kami akan berkonsultasi dengan Kementerian Kesehatan, fakultas kedokteran dan Stikes di Surabaya," kata Armuji seperti dilansir Antara.
Ia menegaskan dalam situasi darurat seperti ini, Pemkot Surabaya dituntut mengambil langkah cepat untuk menjamin keselamatan warganya.
"Sekarang kami harus ambil terobosan untuk menghindari administrasi yang ribet dan birokratis, seperti obat atau vaksin bisa dikeluarkan izin edar darurat. Jadi, rekrutmen relawan kesehatan harusnya bisa juga di situasi pandemi ini," katanya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaHingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca Selengkapnya