274.950 Dosis Vaksin Pfizer Tiba di Indonesia
Merdeka.com - Pemerintah Indonesia menerima tambahan vaksin Covid-19. Kedatangan vaksin kali ini sebanyak 274.950 dosis merek Pfizer dalam bentuk jadi.
"Dengan kedatangan ini membuat total vaksin yang sudah tiba di Indonesia dalam bentuk bulk dan jadi adalah sekitar 240 juta dosis," ungkap Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika, Usman Kansong, Rabu (15/9).
Usman memastikan ketersediaan vaksin Covid-19 saat ini aman dan dapat mendukung percepatan vaksinasi dengan target 2 juta orang per hari. Pemerintah, kata dia, terus berupaya keras untuk mendatangkan vaksin dan segera menyalurkannya ke seluruh lokasi vaksinasi di Indonesia.
-
Bagaimana vaksin melindungi anak? Pemberian vaksinasi ini merupakan langkah penting untuk mencegah munculnya sejumlah masalah kesehatan.
-
Bagaimana vaksin kanker ini bekerja? Putin menyatakan keyakinannya bahwa vaksin tersebut, bersama dengan obat imunomodulator generasi baru, akan segera menjadi bagian integral dari terapi individual yang efektif.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Siapa saja yang menerima vaksin cacar monyet? Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, kriteria penerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.'Kementerian Kesehatan juga akan melakukan vaksinasi monkeypox terutama pada populasi yang berisiko,' kata Maxi dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/10).
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Apa itu vaksin HPV? Vaksin HPV merupakan vaksin untuk mencegah infeksi human papillomavirus (HPV). HPV adalah virus yang dapat menyebabkan kutil kelamin dan berbagai jenis kanker di organ kelamin dan reproduksi, seperti kanker serviks, kanker penis, kanker anus, dan kanker tenggorokan.
Dia menjelaskan, kini pemerintah tengah fokus menggenjot vaksinasi untuk kelompok lansia dan remaja. Data sementara, realisasi vaksinasi untuk kelompok lansia baru sekitar 26,43 persen untuk dosis 1 dan 18,73 persen untuk dosis 2.
Sementara realisasi vaksinasi kelompok remaja mencapai 11,83 persen untuk dosis 1 dan 8,12 persen untuk dosis 2.
"Adapun vaksinasi untuk kelompok masyarakat usia 12 sampai 17 tahun juga perlu dipercepat untuk mendukung kelancaran Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas secara aman," ujarnya.
Usman mengingatkan, selain vaksinasi, masyarakat perlu mematuhi protokol kesehatan memakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan. Masyarakat juga harus mendukung upaya 3T (testing, tracing, dan treatment) untuk mempercepat pemulihan kesehatan, membangkitkan produktivitas, dan mengakhiri pandemi.
"Ayo tetap disiplin memakai masker. Bagi yang belum vaksin segera divaksin, jika sudah, ajak orang tua, keluarga, saudara, orang di lingkungan sekitar untuk divaksin," kata Usman.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kegiatan ini dilakukan secara massal dan serentak sebagai bentuk penanggulangan kejadian luar biasa atau KLB Polio.
Baca SelengkapnyaVaksin HPV diberikan untuk melindungi diri dari inveksi HPV yang merupakan penyebab kanker serviks.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaPemkot Tasikmalaya memulai program vaksinasi rotavirus (RV) dan human papillomavirus (HPV) pada Rabu (9/8).
Baca SelengkapnyaTotal jenis vaksin yang diberikan pada anak saat ini adalah 14.
Baca SelengkapnyaVaksin Nusagard akan digunakan pada Program Imunisasi Nasional pada 2023 mendatang. Program ini menyasar 2,9 juta anak usia kelas 5 dan 6 sekolah dasar (SD).
Baca SelengkapnyaData ini berdasarkan informasi yang dikumpulkan sejak 2018 sampai 2023.
Baca SelengkapnyaJamie Scott, seorang pria beranak dua mengalami cedera otak serius setelah mengalami penggumpalan darah dan pendarahan di otak usai mendapatkan vaksin itu p
Baca SelengkapnyaPemkot Tarakan melaksanakan Kick Off pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2024.
Baca SelengkapnyaCakupan imunisasi PCV pada bayi tahun 2023, yakni sebanyak 139.887 atau 84,48 persen.
Baca SelengkapnyaUntuk mencegah terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB), pemerintah terus mendorong program imunisasi polio dengan menggelar PIN.
Baca SelengkapnyaMulai Januari 2024, vaksinasi Covid-19 tidak lagi gratis alias berbayar.
Baca Selengkapnya