29 Kasus Covid-19 Ditemukan di Empat Klaster PON XX Papua
Merdeka.com - Satuan Tugas (satgas) Pencegahan dan Penanganan (SGPP) Covid-19 Papua menyatakan saat ini tercatat 29 kasus ditemukan di empat klaster PON XX. Kasus positif Covid-19 pertama ditemukan di Timika yakni sebelum pembukaan pertandingan cabang olahraga PON XX Papua.
Jubir SGPP Covid-19 Papua Silwanus Sumule mengakui ke-29 orang yang terpapar itu terdiri atas atlet, ofisial dan panitia pelaksana (panpel).
Adapun penyebaran 29 orang yang positif Covid-19 yaitu 13 orang di Timika, tujuh orang di Kabupaten Jayapura, enam orang di Kota Jayapura dan tiga orang di Merauke. Dari laporan yang diterima rata-rata mereka bergejala ringan bahkan ada yang tanpa gejala.
-
Dimana kasus HIV terbanyak di Jawa Tengah? Dari ribuan kasus temuan HIV di Jateng itu, kasus terbanyak berada di Kota Semarang yang mencapai 331 kasus dengan penderita temuan paling banyak pada laki-laki.
-
Siapa yang rentan terjangkit tipes? Tipes sering kali dialami oleh anak-anak karena daya tahan tubuh mereka belum optimal.
-
Siapa yang terinfeksi virus Nipah? Dilansir dari Kemenkes, dijelaskan bahwa virus Nipah ini bisa menjadi penyebab munculnya penyakit emerging zoonotik.
-
Apa gejala yang dirasakan dari Covid Pirola? Gejala Covid Pirola Lantas, seperti apa gejala covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Siapa yang terkena dampak penyakit? Lebih dari 95 siswi di SMU St. Theresa's Eregi Girls Ibu Kota Nairobi, Kenya menderita penyakit misterius sehingga sekolah terpaksa ditutup sementara.
-
Apa saja gejala yang dialami pasien pertama Covid-19? Setelah kembali ke Depok, NT mulai merasakan gejala seperti batuk, sesak, dan demam selama 10 hari. Ia berobat ke RS Mitra Depok dan didiagnosis mengidap bronkopneumonia, salah satu jenis pneumonia yang menyebabkan peradangan pada paru-paru.
"Seluruhnya sudah disuntik vaksin di daerahnya sebelum datang ke Papua untuk mengikuti PON XX," kata Sumule dikutip Antara, Selasa (5/10).
Sumule seraya menambahkan, karena sudah disuntik vaksin itulah walaupun mereka dinyatakan positif tidak bergejala.
Walaupun demikian, kata Sumule, saat ini mereka menjalani isolasi di tempat-tempat yang sudah disediakan pemda setempat termasuk di isolasi terpusat terapung yang ada di KM Tidar untuk Jayapura dan KM Sirimau di Merauke.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura Nyoman Antari mengakui, keenam atlet PON XX yang positif itu berasal dari DKI Jakarta dua orang, Sumut, NTT dan Kaltim masing-masing satu orang.
Atlet-atlet yang positif Covid-19 itu saat ini ada yang dirawat di isolasi terpusat terapung KM Tidar dan RS Provita.
"Saat ini KM Tidar menangani tiga orang yang positif Covid-19 termasuk dua atlet yang mengikuti PON XX," kata Nyoman.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKasus cacar monyet di DKI Jakarta kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaHingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaNgabila berujar, empat kasus ini merupakan temuan yang berbeda dan tak berkaitan satu sama lain.
Baca SelengkapnyaSebanyak 88 kasus Mpox di Indonesia yang terjadi sepanjang kurun 2022 hingga sekarang, semua varian 2B dan seluruhnya telah sembuh.
Baca SelengkapnyaPemerintah Provinsi DKI Jakarta mencatat terdapat sebanyak 59 kasus terkonfirmasi cacar monyet sejak 13 Oktober 2023 hingga 19 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus tersebut tercatat pada 23 Agustus 2024 dengan dua orang diantaranya terkonfirmasi positif.
Baca SelengkapnyaKemenkes memprediksi jumlah kasus cacar monyet di Indonesia bisa mencapai 3.600 kasus dalam satu tahun.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaNamun, penemuan pneumonia merupakan kasus lama yang terjadi pada Oktober dan November
Baca Selengkapnya