293.330 Anak-Anak jadi Target Vaksinasi Covid-19 di Garut
Merdeka.com - Kepala Bidang Pencegahan dan pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Asep Surachman mengatakan bahwa saat ini para pelajar usia 12 sampai 17 tahun sudah mulai disuntik vaksin Covid-19. Target vaksinasi untung rentang usia tersebut berjumlah 293.330 orang.
Asep mengatakan bahwa secara umum, jumlah target vaksinasi di Kabupaten Garut diberikan kepada 1,8 jiwa masyarakat Garut.
"Untuk vaksinasi usia remaja di Kabupaten Garut ini sasarannya sebanyak 293.330 orang," kata Asep, Kamis (5/8).
-
Siapa yang butuh vaksin cacar api? Vaksin ini terbukti mengurangi risiko terkena cacar api dan mengurangi tingkat keparahan gejala jika infeksi tetap terjadi.
-
Siapa saja yang menerima vaksin cacar monyet? Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, kriteria penerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.'Kementerian Kesehatan juga akan melakukan vaksinasi monkeypox terutama pada populasi yang berisiko,' kata Maxi dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/10).
-
Mengapa vaksin kanker penting bagi masyarakat? Putin menggambarkan pencapaian ini sebagai langkah penting menuju terobosan medis yang bisa membawa manfaat besar bagi masyarakat.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Siapa yang perlu divaksinasi MMR? Pemberian vaksin MMR sangat penting tidak hanya untuk anak-anak, tetapi juga bagi orang dewasa yang belum mendapatkan vaksinasi lengkap atau memiliki kekebalan rendah terhadap penyakit ini.
-
Siapa yang direkomendasikan untuk melakukan imunisasi? Selain itu, ibu hamil juga diingatkan untuk menjauh dari pasien cacar, karena infeksi ini dapat membahayakan janin yang ada dalam kandungan jika mereka terjangkit.
Hingga saat ini, menurut Asep, jumlah anak remaja yang sudah divaksinasi baru sekitar lima ribuan orang dan masih sangat jauh dari target. Untuk bisa mencapainya, pihaknya akan melakukan dua strategi, yaitu vaksinasi terpusat di satu tempat khusus dan vaksinasi di sekolah-sekolah.
“Walau begitu tentunya setiap pelaksanaannya tetap memperhatikan kesiapan vaksinator dan ketersediaan vaksin Covid-19. Keduanya harus siap,” sebutnya.
Asep mengungkapkan bahwa animo masyarakat Garut untuk disuntik vaksin Covid-19 terus mengalami peningkatan dibanding sebelumnya. Hal tersebut dibuktikan dengan selalu banyaknya warga yang datang untuk divaksinasi sehingga menjadikan vaksinator menjadi lebih semangat.
"Ini membuktikan bahwa harapan kami di awal masyarakat secara sadar mau divaksin mengingat ancaman penularan COVID-19 ini sungguh nyata di depan mata kita," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Barat, Memo Hermawan mengatakan bahwa vaksin untuk Kabupaten Garut akan kembali didrop oleh pemerintah Provinsi Jawa Barat. Rencananya, dropping vaksin tersebut akan dilakukan pekan depan.
"Saya sudah hubungi pak gubernur langsung, memang dari pusatnya dosis vaksin belum tersedia, paling sekitar satu minggu lagi datang ke Garut," katanya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemkot Tasikmalaya memulai program vaksinasi rotavirus (RV) dan human papillomavirus (HPV) pada Rabu (9/8).
Baca SelengkapnyaData ini berdasarkan informasi yang dikumpulkan sejak 2018 sampai 2023.
Baca SelengkapnyaPemkot Tarakan melaksanakan Kick Off pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2024.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini dilakukan secara massal dan serentak sebagai bentuk penanggulangan kejadian luar biasa atau KLB Polio.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca Selengkapnya910 orang dari 1.917 penyitas lainnya berhasil tersupresi. Namun bukan berarti sembuh, melainkan potensi penularannya sudah berkurang.
Baca SelengkapnyaPemerintah dinilai kecolongan lantaran sibuk dengan pencegahan pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaVaksin HPV diberikan untuk melindungi diri dari inveksi HPV yang merupakan penyebab kanker serviks.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaJika 1 provinsi saja ada 10 anak yang menderita hepatitis, maka 34 provinsi lain bisa mengalami hal serupa.
Baca SelengkapnyaTotal jenis vaksin yang diberikan pada anak saat ini adalah 14.
Baca SelengkapnyaKelompok orang yang rawan tertular cacar monyet diminta untuk sadar dalam mencegah penyakit ini.
Baca Selengkapnya