Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

3 Alasan Jokowi harus tolak lobi Australia soal hukuman mati

3 Alasan Jokowi harus tolak lobi Australia soal hukuman mati Jokowi bertemu Tony Abbott. ©Setpres RI/Rusman

Merdeka.com - Guru Besar Hukum Internasional UI Hikmahanto Juwana menilai pemerintah Indonesia akan sulit mengabulkan lobi Australia yang meminta dua orang warganya tidak dieksekusi dalam pelaksanaan hukuman mati berikutnya.

"Ada tiga alasan bagi Presiden Jokowi untuk menolak lobi Australia tersebut, disamping pelaksanaan hukuman mati merupakan masalah kedaulatan dan penegakan hukum di Indonesia," kata Hikmahanto di Jakarta, Selasa (20/1).

Alasan pertama, lobi ditolak karena pemerintah tidak ingin dianggap diskriminatif terhadap warga dari negara lain, seperti Belanda dan Brazil.

"Inkonsistensi berarti perlakuan yang berbeda yang harus dicarikan alasan," kata dia.

Kedua, bila lobi Australia dikabulkan Presiden Jokowi maka Presiden akan berhadapan dengan mayoritas publik Indonesia yang geram dan marah atas maraknya penyalahgunaan narkoba di Tanah Air.

"Publik akan menganggap Presiden tidak memenuhi janji dan gagal dalam menyerap aspirasi," kata Hikmahanto.

Ketiga, apabila ada inskonsitensi dari Presiden Jokowi maka hal tersebut akan menjadi "bola liar" bagi dunia perpolitikan di Indonesia.

Hikmahanto juga mengingatkan bahwa sampai saat ini hampir semua partai baik yang terafiliasi pada Koalisi Merah Putih (KMP) atau Koalisi Indonesia Hebat (KIH) mendukung kebijakan tegas Presiden Jokowi untuk melaksanakan hukuman mati.

Pemerintah Australia melalui Perdana Menteri Tony Abbott dan Menteri Luar Negeri Julia Isabel Bishop secara intensif melakukan lobi kepada pemerintah Indonesia, baik Presiden Jokowi maupun Menlu Retno Marsudi agar dua warganya tidak dieksekusi mati dalam pelaksanaan hukuman mati berikutnya.

Hal ini dilakukan setelah sebelumnya Kejaksaan Agung telah melaksanakan eksekusi terhadap enam orang terpidana mati, yang masing-masing berasal dari negara Indonesia, Brazil, Belanda, Malawi, Vietnam dan Nigeria.

(mdk/ian)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bertemu PM Anthony Albanese, Jokowi Kembali Undang Sektor Swasta Australia Bangun IKN
Bertemu PM Anthony Albanese, Jokowi Kembali Undang Sektor Swasta Australia Bangun IKN

Jokowi pun menekankan, pentingnya kerja sama di sektor jasa keuangan dan mengumumkan rencana pembukaan kantor perwakilan BNI di Sydney.

Baca Selengkapnya
Hadiri KTT Australia-ASEAN, Jokowi Bakal Dorong Kerjasama Kendaraan Listrik
Hadiri KTT Australia-ASEAN, Jokowi Bakal Dorong Kerjasama Kendaraan Listrik

Indonesia juga akan menyinggung soal digitalisasi dan sesuatu yang bersinggungan dengan hal tersebut.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Panggilan PM Australia Anthony Albanese Ke Presiden Jokowi: Anda Teman Terbaik
VIDEO: Panggilan PM Australia Anthony Albanese Ke Presiden Jokowi: Anda Teman Terbaik

PM Australia menyebut Presiden Jokowi sebagai teman paling baik saat ini.

Baca Selengkapnya
Bertolak ke Melbourne, Ini yang dibahas Jokowi saat Hadiri KTT ASEAN-Australia
Bertolak ke Melbourne, Ini yang dibahas Jokowi saat Hadiri KTT ASEAN-Australia

Jokowi menjelaskan, tema yang diangkat dalam KTT kali ini adalah Partnership for The Future.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Buru-Buru Jawab & Langsung Pergi Ditanya Soal Beras: Jangan Tanya Terus!
VIDEO: Jokowi Buru-Buru Jawab & Langsung Pergi Ditanya Soal Beras: Jangan Tanya Terus!

Jokowi sempat membahas berbagai isu, sepeerti hak angket dugaan kecurangan Pemilu hingga harga beras

Baca Selengkapnya
Saat Jokowi Mendarat di Australia: Dijemput Mobil Listrik dan Didoakan WNI Usai Selfie
Saat Jokowi Mendarat di Australia: Dijemput Mobil Listrik dan Didoakan WNI Usai Selfie

Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat ini tengah berada di Melbourne, Australia guna menghadiri Konfrensi Tingkat Tinggi atau KTT ASEAN-Australia.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tunjuk Ma'ruf Amin Jadi Plt Presiden Sampai 6 Maret 2024
Jokowi Tunjuk Ma'ruf Amin Jadi Plt Presiden Sampai 6 Maret 2024

Jokowi bertolak ke Melbourne untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi.

Baca Selengkapnya
Megawati Ungkit Wacana 3 Periode, Istana: Presiden Jokowi Taat pada Konstitusi!
Megawati Ungkit Wacana 3 Periode, Istana: Presiden Jokowi Taat pada Konstitusi!

Hal itu dikatakan Megawati dalam acara penyerahan duplikat bendera pusaka kepada seluruh gubernur se-Indonesia di Balai Samudra, Jakarta

Baca Selengkapnya
VIDEO: Paspampres Bikin Salfok saat Jokowi di Australia, Ada WNI sampai Cium Tangan
VIDEO: Paspampres Bikin Salfok saat Jokowi di Australia, Ada WNI sampai Cium Tangan

Jokowi bertolak ke Australia untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT ASEAN-Australia yang dihelat di Melbourne, Senin (4/3).

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Tegaskan Pemerintah Tak akan Naikkan Harga BBM
Presiden Jokowi Tegaskan Pemerintah Tak akan Naikkan Harga BBM

Jokowi meny ampaikan usai menggelar rapat internal di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Momen Gemas Jokowi Beri Makan Koala saat Kunjungan Kerja di Australia
VIDEO: Momen Gemas Jokowi Beri Makan Koala saat Kunjungan Kerja di Australia

Presiden Jokowi tampak berinteraksi dengan koala yang merupakan salah satu hewan berkantung (marsupial) dari Australia.

Baca Selengkapnya
Reaksi Jokowi saat Mahasiswa Palu Minta 3 Periode: Enggak Boleh
Reaksi Jokowi saat Mahasiswa Palu Minta 3 Periode: Enggak Boleh

Mahasiswa meminta Jokowi memimpin Indonesia 3 periode dalam acara Mahasabha XIII Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia.

Baca Selengkapnya