3 Alasan Pulau Punggu NTT harus dipertahankan

Merdeka.com - Satu lagi pulau di Indonesia yang masuk dalam daftar penjualan. Setelah ramai soal Pulau Kiluan dan Kumbang, kini Pulau Punggu yang berada di Nusa Tenggara Timur (NTT) masuk dalam daftar laman penjualan pulau privat.

Di laman skproperty.org, Pulau Punggu ditawarkan dengan harga sekitar Rp 134,2 miliar. Dalam memasarkan Pulau Punggu, pengunggah yang menggunakan id I Gede Sanat Kumara memakai dua bahasa, Indonesia dan Inggris. Namun saat merdeka.com mencoba menghubungi tidak direspons.

I Gede menjabarkan kelebihan dan keunggulan memiliki Pulau Punggu. Baik dari segi bisnis, kondisi alam serta panorama pulau.

Di lama yang lain, raywhiteparadise.com, iklan Pulau Punggu dijual diunggah oleh Maxim Gorskiy. Dalam keterangannya tertulis Maxim merupakan agen penjualan.

Sudah sering rakyat mendengar penjualan satu-persatu pulau. Berikut alasan Pulau Punggu harus dipertahankan dan tetap menjadi aset negara:

Pulau cantik dan eksotis

Pulau Punggu memiliki seluas daratan 117 hektar. Terdapat pantai pasir putih yang menakjubkan. Hal ini ditambah dengan kondisi terumbu karang yang indah dan utuh. Benar-benar terjaga."Sempurna untuk resort kelas atas," kata I Gede Sanat mempromosikan Pulau Punggu.

Lokasi strategis, dekat juga dengan wisata Pulau Komodo

Pulau Punggu berada di tengah-tengah antara Flores dengan Bali. Jarak Pulau Punggu dengan Labuhan Bajo Flores Bandara hanya sekitar 20 menit perjalanan, ditempuh dengan speedboat. Waktu tempuh yang sama juga berlaku dari Pulau Punggu ke Taman Nasional Komodo. Pulau Punggu dikelilingi oleh pulau-pulau kecil NTT.

Ada area konservasi

I Gede Sanat memastikan pembeli Pulau Punggu juga akan mendapatkan area konservasi yang berada di dalam pulau.Dalam keterangannya, area konservasi mencakup laut jarak 100 meter dari bibir pantai, dan 10 pantai yang ada di lokasi.