3 Anggota geng motor di Purwakarta aniaya pelajar & bawa kabur motor
Merdeka.com - Tiga anggota geng motor, masing-masing Dika (28), Ujang Syamsu (17), dan Riki (21), warga Purwakarta, Jawa Barat, diringkus anggota Polsek Kota Purwakarta, Jumat (5/2). Ketiganya diamankan setelah polisi mendapat laporan dari Harry Pratama, pelajar asal Sukatani yang dianiaya dan sepeda motornya dirampas para pelaku.
"Kejadiannya waktu saya melintas di Jalan Basuki Rahmat, saya tiba-tiba dihajar sama para pelaku, dan motor saya dirampas," kata Harry kepada wartawan, Jumat (5/2).
Berbekal laporan dari korban dan ciri-ciri pelaku, polisi akhirnya membekuk ketiga anggota geng motor itu, satu di antaranya masih berstatus pelajar. Saat diinterogasi petugas, satu pelaku membantah melakukan perampasan.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Kapan perampokan rumah terjadi? Perampokan berlangsung, Jumat, 5 April 2024 sekitar pukul 08.00 WIB di Dusun Krajan, Desa Tumpakrejo, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang.
-
Bagaimana cara pelaku masuk ke rumah? Mereka akan beraksi setelah diberi kode oleh pelaku yang pura-pura bertamu. Pelaku masuk ke dalam rumah melalui pintu samping yang tidak dikunci dan langsung membungkam mulut dan menutup mata RS menggunakan lakban.
-
Mengapa perampok mengincar rumah korban? RS yang kesehariannya bekerja sebagai karyawan koperasi simpan pinjam di Kecamatan Kalipare ditengarai sering menyimpan uang tunai dalam jumlah besar di rumahnya.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
"saya enggak tau, saya lagi duduk lagi pegang HP, saya tau udah tergeletak motornya di tengah jalan, saya bangunin ke pinggir jalan. Saya enggak merampas," kata Ujang Sanusi kepada polisi.
Kapolsekta Purwakarta, Kompol Agus Suryana mengatakan para pelaku diamankan saat berada di rumah masing-masing.
"mencegat secara ramai-ramai. jadi korban sedang menggunakan sepeda motor dicegat sudah jatuh dipukulin korbannya ketakutan, lari, motornya diambil. Diduga salah satu kelompok berandalan," jelas Agus.
Selain menangkap ketiga pelaku geng motor, juga mengamankan sejumlah barang bukti. Selain itu polisi juga sedang memburu para pelaku lain yang masih buron.
"Ada lima pelaku lagi belum kami tangkap, mereka dijerat pasal 365 KUHP, dengan ancaman hukuman di atas lima tahun penjara," pungkas Agus. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menangkap tiga pria asal Desa Pangkung Paruk, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Bali, yang diduga menganiaya pria berinisial WB (46) hingga tewas.
Baca SelengkapnyaKetiga pelaku menjalankan perang masing-masing. Mulai dari menginjak, memukul, hingga melindas korban dengan sepeda motor
Baca SelengkapnyaPara pelaku mengaku-ngaku sebagai petugas leasing untuk membegal satu unit vespa milik seorang bocah SMA.
Baca SelengkapnyaPara remaja anggota gangster tersebut berusaha melarikan diri dengan sepeda motornya masing-masing.
Baca SelengkapnyaPara pelaku ini menamakan kelompoknya dengan nama Bathrix Putra.
Baca SelengkapnyaKejadian tersebut telah dilaporkan Ke Polsek Pulogadung.
Baca SelengkapnyaPolisi belum bisa mengungkapkan motif dan identitas dua terduga pelaku penyerangan.
Baca SelengkapnyaTiga warga Cibatu, Garut, Jawa Barat diduga diamuk sekelompok berandalan bermotor.
Baca Selengkapnya"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan tiga kali," kata Rovan
Baca SelengkapnyaSetelah diinterogasi, ternyata pelaku merupakan pelaku perampokan yang selama ini diburu polisi.
Baca SelengkapnyaTerkait kejadian ini, dua orang inisial U dan A telah ditangkap di Lebak, Banten.
Baca SelengkapnyaTiga tersangka kasus pengeroyokan bos rental mobil di Sukolilo Pati meninggal terancam hukuman 12 tahun penjara.
Baca Selengkapnya