3 Anggota Sabhara Gowa diserang puluhan orang, 1 tewas 2 kritis
Merdeka.com - Brigpol Irfan Udhien (30), anggota satuan Sabhara Polres Gowa, Sulawesi Selatan tewas akibat luka tebas di bagian leher dan punggung. Dia diduga diserang puluhan orang tak dikenal (OTK) sekitar pukul 00.30 Wita, Kamis (2/7).
Peristiwa tersebut terjadi di Bundaran Samata, Jalan Arumpala, Gowa, lokasinya 20 kilometer dari Kota Makassar. Saat itu beberapa anggota Sabhara sedang berpatroli malam, tiba-tiba sekira 20 OTK lengkap dengan senjata tajam di tangan menyerang.
Tiga korban masing-masing Brigpol Irfan Udhien yang kini jenazahnya di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara. Dia tewas setelah ditebas parang di bagian leher dan punggung. Sementara dua lainnya, Brigpol Usman (30) dan Brigpol Mulyadi (30) saat ini juga masih kritis di Rumah Sakit Kallongtala akibat luka yang dideritanya cukup parah. Rencanya kedua korban luka ini akan dirujuk ke RS Bhayangkara.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Siapa yang menjadi korban pengeroyokan? 'Sampai saat ini kami masih belum menerima informasi mediasi antara pihak ya,' kata Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol R Moch Dwi Ramadhanto saat dikonfirmasi, Sabtu (6/1). Oleh sebab itu, Ramadhanto menyampaikan pihaknya sampai saat ini masih melakukan proses penyidikan terhadap Satria dan ketiga tersangka AD, RSP, dan DJ akibat memukul RA secara bersama-sama.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Dimana kejadian pembacokan terjadi? Peristiwa itu terjadi saat penghitungan suara di TPS 027, RT 23, Kelurahan 30 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II, Palembang, Rabu (14/1) malam.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Siapa yang menjadi korban? Renu Singh, salah satu korban yang terjebak, telah melapor ke polisi dengan klaim bahwa ia telah ditipu sebesar USD 21.000 dan mengungkapkan bahwa ratusan orang lainnya juga mengalami kerugian total mencapai USD 4,1 juta.
Kapolres Gowa AKBP Heri Marwanto membenarkan kejadian tersebut. Kata dia, saat ini dirinya masih di rumah sakit. "Maaf belum bisa kasih keterangan secara detilnya, saya masih di rumah sakit. Tetapi benar adanya kejadian ini. Anggota kami diserang, satu tewas, dua luka," tutur AKBP Heri Marwanto kepada wartawan.
Pelakunya yang sekitar 20 orang, kata Heri Marwanto, sudah dalam pengejaran. Adapun soal motif penyerangan, dia belum bisa membeberkan. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketiganya tertangkap setelah dua kelompok remaja menggelar aksi saling serang di wilayah Balaraja, Kabupaten Tangerang.
Baca SelengkapnyaKKB terus menebar onar di Bumi Cendrawasih. Mereka terus memancing petugas hingga kerap terjadi baku tembak
Baca SelengkapnyaPelaku berasal dari geng remaja bernama Geng Bhirues atau Biang Rusuh dan Kampung Sumur Bersatu
Baca SelengkapnyaAcara bakar batu di Puncak Papua berujung penembakan pos Raider
Baca SelengkapnyaBayu mengatakan informasi 3 KKB yang tertembak diperoleh dari informan dalam kelompok Yoswa Maisani.
Baca SelengkapnyaKetiga tersangka turut menganiaya korban hingga meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaDandim mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terprovokasi manakala ada berita hoaks
Baca SelengkapnyaBentrokan antarkampung di Sulurang, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto menyebabkan seorang warga atas nama Rustam Ubas meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaTawuran maut ini berawal ketika salah satu anggota Geng Pacing Never Die mengadukan kepada temannya telah diserang oleh sekelompok orang dari Geng BOW Blok M.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI AL Koptu SB diamankan Pomal Lantamal VI Makassar karena menembak dua warga, SR (19) dan FL (16).
Baca SelengkapnyaPolisi menanggung biaya pengobatan korban selama di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaLawan Perampok, Penjaga Warung di Musi Banyuasin Ditembak pada Bagian Mata
Baca Selengkapnya