3 Begal motor bersenjata alat pancing diringkus Polsek Serpong
Merdeka.com - Petugas Polsek Serpong Kota Tangsel berhasil menciduk tiga orang kawanan begal motor yang biasa melakukan aksinya di kawasan Serpong dan sejumlah titik di Kota Tangsel. Kanit Reskrim Polsektro Serpong, AKP Toto Daniyanto, pada Jumat (6/3) pagi mengatakan, para pelaku diringkus di dua lokasi berbeda. Ketiganya adalah Entis (25) Dede (23) dan Asmawi (40).
"Entis dan Dede kami ringkus di Kampung Malimping Serang, Banten. Sementara Asmawi kami ciduk di kawasan Jatake, Jatiuwung, Kota Tangerang," kata Toto.
Saat ditangkap di kediaman masing-masing, polisi menyita barang bukti berupa tiga bilah golok, lima bilah pisau lipat, dan beberapa barang yang diduga merupakan hasil pembegalan, seperti tiga sepeda motor, lima ponsel, dan empat pasang kaca spion motor.
-
Kenapa pelaku mencuri tas pesepeda? Dengan cepat, korban lantas kehilangan kendali dan tas dibahunya raib tasnya dan pelaku berhasil kabur.
-
Bagaimana pelaku mencuri tas pesepeda? Pelaku melakukan aksinya dengan cara mencopot klep tas selempang yang digunakan oleh korban. Saat memepet korban, tangan pelaku dengan cepat mencopot klep tas dan langsung menariknya.
-
Apa saja yang diambil perampok? Pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp55 Juta, dua ponsel, 7 Buah BPKB Mobil dan Sepeda Motor, perhiasan yang ditaksir oleh korban nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Semua perhiasan emas dijual dan hasilnya dibagi-bagi oleh para pelaku.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Siapa yang mencuri tas pesepeda? Viral di media sosial seorang pesepeda yang tiba-tiba dijambret oleh pemotor hingga terjatuh.
-
Dimana tas tersebut dicuri? Saat itu, korban menumpang taksi bersama ibunya dari Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, sekitar pukul 17.00 WITA, menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai.
"Kami masih kejar empat orang lain yang biasa beraksi bersama tiga tersangka ini," kata Toto.
Toto juga mengatakan, ketiga begal motor yang diringkus menggunakan modus mengelabui petugas patroli saat menjalankan aksinya.
"Jadi sambil mencari calon korbannya di jalan, para pelaku membawa sebuah tas yang berisi alat-alat pancing. Pancingan ini sengaja dibawa supaya mereka lolos dari razia petugas patroli di lapangan," kata Toto.
Padahal, kata Toto, mereka sudah menyiapkan golok di tas yang sama. "Begitu sudah menemukan korbannya, mereka langsung memepet, membacok korbannya, lalu merebut motor korban," kata Toto.
Menurut Toto, dari pengakuan para tersangka, modus ini sudah mereka lakukan sejak tahun 2013 lalu, dan selalu lolos. "Mereka sudah malang melintang cukup lama. Sudah puluhan motor yang mereka gasak. Kami masih buru pelaku lain berikut penadahnya,"katanya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para remaja anggota gangster tersebut berusaha melarikan diri dengan sepeda motornya masing-masing.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami luka-luka di tangan akibat diserang kawanan begal.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku yang ditangkap yakni, JD (30) dan DI (41)
Baca SelengkapnyaPara pelaku mengaku-ngaku sebagai petugas leasing untuk membegal satu unit vespa milik seorang bocah SMA.
Baca Selengkapnya"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan tiga kali," kata Rovan
Baca SelengkapnyaSaat kejadian mereka berbagi peran. AB bertugas menggiring korban menuju toilet untuk buang air kecil.
Baca SelengkapnyaPetugas keamanan yang sedang berpatroli bergegas melakukan pengepungan dan pengadangan terhadap kendaraan para pelaku tersebut.
Baca SelengkapnyaTerkait kejadian ini, dua orang inisial U dan A telah ditangkap di Lebak, Banten.
Baca SelengkapnyaPenangkapan pelaku spesialis pencuri motor itu dilakukan tidak jauh dari lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaPria paruh baya ini berhasil melawan tiga begal yang hendak merebut motornya. Meski motornya berhasil dipertahankan, korban dilarikan ke IGD rumah sakit.
Baca SelengkapnyaKomplotan pencuri sepeda motor antardaerah terbongkar di Palembang. Anggotanya merupakan residivis kasus curanmor, pembunuhan, hingga peredaran narkoba.
Baca SelengkapnyaWarga Jawa Timur harus waspada karena komplotan pencuri motor dan mobil ini diduga sudah menjadi sindikat
Baca Selengkapnya