3 Bocah di Medan cabuli siswi kelas 1 SD
Merdeka.com - Orang tua harus benar-benar lebih waspada menjaga anak-anak. Kelalaian akan berakibat fatal, seperti yang menimpa N (7). Bocah kelas 1 SD yang tinggal di kawasan Medan Area ini menjadi korban pencabulan tiga bocah tetangganya, masing-masing berinisial D (11), R (12) dan K (13). Pencabulan dengan kekerasan ini terjadi Minggu (5/5) sekitar pukul 12.30 WIB.
"Saya baru mengetahuinya 2 hari kemudian, setelah mendapatkan laporan dari istri saya," kata KN, ayah korban saat melaporkan kejadian itu ke Pusat Studi Hukum dan Pembaharuan Peradilan (Pushpa), Jalan Suka Mulya, Medan, Jumat (10/5).
KN memaparkan, istrinya mendapatkan laporan mengenai kejadian itu dari teman anaknya berinisial B.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Siapa yang melakukan pelecehan terhadap korban? Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto menyampaikan bahwa peristiwa pelecehan seksual dilakukan oleh pelaku hingga korban mengalami kehamilan terjadi di wilayah Kabupaten Bandung Barat.
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? 'Pamannya melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak empat kali kali sehingga korban hamil dan sudah melahirkan,' kata Tri.
-
Apa bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku? Dia mengatakan korban sempat takut untuk mengaku hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan.'Yang bersangkutan menyampaikan takut. Setelah itu keluarga korban mengecek ke rumah sakit dan ternyata betul korban hamil, dan diakui oleh korban bahwa ia mengalami kekerasan seksual oleh pamannya sendiri,' kata dia, seperti dilansir dari Antara.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
Korban bercerita bahwa dia dibawa D, R dan K ke belakang salah satu rumah di lingkungannya. Kemudian dia dicabuli.
Mendengar jawaban anaknya, KN membuat pengaduan ke Polresta Medan dengan bukti laporan No. Pol. STTLP/1256/K/V/2013/SPKT RESTA MDN tertanggal 7 Mei 2013. Pengaduan itu dilengkapi dengan hasil visum dari RSU Pringadi.
Keesokan paginya, Rabu (8/5), keluarga seluruh pelaku menemui keluarga korban. Dalam pertemuan itu, K mengakui sebagai pelaku pertama yang mencabuli N. Perbuatan itu kemudian diikuti D dan R.
KN mengatakan anaknya masih trauma. Apalagi pelaku pencabulan belum diproses polisi. Hal itu yang mendorongnya mengadu ke Pushpa, dengan harapan mendapat pendampingan.
Ketua Umum Pushpa mengatakan mereka akan mengawal kasus ini. "Kami mendesak polisi segera bertindak, karena perbuatan pelaku merupakan tindakan hukum yang sangat berbahaya," ucap Muslim. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang siswi kelas satu SMP di Kabupaten Siak digilir 6 remaja pria saat pulang sekolah.
Baca SelengkapnyaTiga pria memperkosa anak di bawah umur yang setelah menuduh korban dan pacarnya melakukan aksi perbuatan asusila di Demak.
Baca SelengkapnyaKasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono menyatakan, keempat pelaku sudah ditangkap pihaknya.
Baca SelengkapnyaAksi penyekapan dan pemerkosaan secara bergiliran selama tiga hari oleh 10 pelaku terhadap siswi SMP di Lampung Utara, Lampung, NA (15), sudah terencana.
Baca SelengkapnyaKorban dalam keadaan mabuk sempat diinapkan di rumah salah satu pelaku.
Baca SelengkapnyaKetiga tersangka merupakan buruh pembuat batubata yang tinggal di satu kontrakan. Kepolosan korban dimanfaatkan untuk melampiaskan nafsu mereka.
Baca SelengkapnyaMereka pun sepakat dan korban tak dapat lagi melawan karena kalah kuat.
Baca SelengkapnyaPara tersangka mencabuli korban dengan mengiming-imingi korban uang jajan.
Baca SelengkapnyaSaat digerebek, pelaku sedang melancarkan aksi tak terpujinya.
Baca SelengkapnyaTerkait penyebaran foto korban sedang diperkosa di media sosial juga sudah didalami kepolisian.
Baca SelengkapnyaAksi keji kelakuan 4 bocah di bawah umur yang perkosa dan bunuh seorang siswi SMP di Palembang.
Baca SelengkapnyaKorban pertama diperkosa beberapa kali oleh para tersangka.
Baca Selengkapnya