3 Bos First Travel jalani sidang tuntutan hari ini
Merdeka.com - Sidang kasus penipuan Firts Travel dijadwalkan dengan agenda tuntutan hari ini. Saat ini ketiga terdakwa saat ini sudah datang di Pengadilan Negeri Kota Depok.
Mereka datang sekitar pukul 09.00 WIB. Andika berada di barisan depan yang turun dari mobil tahanan. Kemudian di belakangnya adalah Annisa Hasibuan dan Siti Huraida alias Kiki Hasibuan.
Mereka langsung memasuki ruang tahanan PN Depok. Kondisi ruang sidang masih sepi. Hanya ada beberapa pengunjung yang merupakan korban First Travel yang terlihat menunggu.
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Bagaimana Andika menunjukkan kesiapannya? 'Saya siap. Sebagai wakil (ketua) tim pemenangan (Ganjar Pranowo) saya siap. Karena apa, saya sudah sering memberikan jawaban, apapun tugas saya siap,' kata dia, usai jadi pembicara di Fakultas Hukum, Universitas Udayana (Unud), Denpasar, Bali, Selasa (12/9).
-
Kenapa Andika Perkasa jadi mualaf? Andika Perkasa, yang sebelumnya menganut agama Katolik seperti ayahnya, akhirnya memutuskan untuk menjadi mualaf dan memeluk Islam saat menjabat sebagai Sersan Mayor Satu Taruna, seiring dengan agama yang dianut oleh istrinya.
-
Kenapa Agen Brilink Bantul curiga dengan korban penipuan? Janggal Karena Korban Diminta Transfer saat Menang Hadiah Kejanggalan Susilowati mulanya muncul dari kedua korban yang mendapat hadiah. Namun mereka justru diminta menstransferkan sejumlah uang ke rekening asing. Dia yakin, ketika seseorang mendapatkan hadiah, seharusnya tidak diminta untuk memberikan uang.
-
Bagaimana Agen Brilink meyakinkan korban penipuan? Saat itu, ia juga didampingi sang suami untuk meyakini para korban bahwa mereka sedang tertipu akun tidak dikenal.'Pas saya bilang ke adiknya kalau mereka sedang ditipu, kakaknya langsung bilang kalau ini resmi dan bukan penipuan,' terang Susi (panggilannya)
-
Apa modus penipuan menjelang Idul Adha? Para nasabah BSI diminta untuk waspada terhadap modus kejahatan yang berkedok informasi perubahan tarif antar-bank yang diinformasikan melalui pesan WhatsApp pribadi.
Sementara majelis hakim, JPU dan kuasa hukum belum terlihat di ruang sidang. Sementara itu, Andika mengaku dirinya siap menghadapi tuntutan. "Persiapan mental saja," katanya, Senin (7/5).
Ditanya soal tuntutan yang nanti di atas perkiraan, Andika mengaku akan mempersiapkan nota pembelaan. "Ya nanti kita siapkan nota pembelaan," ucapnya.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Total tiga terdakwa akan bersiap diadili di PN Tipikor Jakarta Pusat, Rabu (31/7) besok.
Baca SelengkapnyaAwalnya Jaksa mencecar Agus soal adanya salah satu grup WhatsApp di perusahaan RBT bernamakan 'Update Tanur Listrik'.
Baca Selengkapnya