3 Bus di Garut Diubah Jadi Gerai Vaksinasi, Bakal Keliling hingga Pelosok
Merdeka.com - Kepolisian resor Garut menyulap tiga armada busnya untuk dijadikan tempat atau gerai vaksinasi Covid-19 keliling. Kendaraan tersebut rencananya akan keliling hingga pelosok Garut untuk melakukan vaksinasi Covid-19
"Ini adalah gerai vaksin keliling TNI-Polri. Kami akan mencoba untuk membantu pemerintah Kabupaten Garut untuk pencapaian herd immunity. Kami memiliki beberapa kendaraan yang akan kami gunakan untuk gerai vaksin keliling," kata Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono, Jumat (16/7).
Ia menyebut bahwa bus tersebut menargetkan sebanyak-banyaknya warga yang divaksinasi, namun dengan ketersediaan vaksin yang ada. Kategori yang divaksin adalah mereka yang berusia 18 hingga warga lanjut usia di 42 kecamatan di Kabupaten Garut.
-
Dimana rute bus wisata? Sementara, salah satu rute yang dilayani bus wisata atap terbuka ini adalah BW2–Jakarta Baru (Jakarta Modern). Bus ini mengajak para wisatawan untuk berkeliling menikmati panorama gedung-gedung di Jakarta.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Apa saja kendaraan yang terlibat? Kecelakaan tersebut terekam kamera CCTV di lokasi kejadian. Terlihat, truk sudah menabrak dua kendaraan Brio plat B 2780 TYB dan expander hitam E-1505-MR sebelum jarak 300 meter dari TKP. Alhasil setelah di GT Halim Utama MI tidak bisa mengendalikan truknya langsung menabrak menabrak mobil Isuzu pick up Z-8445-AH sampai terpental ke gardu 5.Kemudian menabrak mobil hyundai putih B-1061-SPW selanjut berturut-turut menabrak mobil Box putih D-8633-YR dan truk kuning terbalik.
-
Gambar apa yang ada di bus? Mulai dari gambar cengkraman kingkong hingga terkaman hiu.
-
Kenapa Kutai Timur bagikan ambulans? Penyerahan ambulans tersebut sebagai komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan fasilitas dan pelayanan kesehatan masyarakat Kutim.
-
Apa tujuan produksi vaksin dalam negeri? Kemandirian dalam produksi vaksin merupakan salah satu kebijakan utama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam meningkatkan ketahanan kesehatan nasional.
Setiap harinya, per kendaraan ditargetkan bisa memvaksinasi 500 orang warga. "Seperti hari ini, di wilayah Garut Selatan, kami memvaksinasi 500 orang warga. Namun tentunya tetap dengan menerapkan protokol kesehatan," ungkapnya.
Saat ini, diakui Wirdhanto, pihaknya saat ini sambil melakukan vaksinasi juga menunggu pasokan vaksin, baik dari pemerintah pusat, provinsi, Polda Jabar, juga Kodam III/Siliwangi.
"Karena ini kan gerai vaksin TNI-Polri pada prinsipnya. Jadi vaksin yang dipunyai oleh Polres Garut dan Kodim 0611 kita gunakan untuk membantu Pemkab Garut dalam mencapai herd immunity," ucapnya.
Kegiatan vaksinasi, menurutnya tidak hanya dilakukan secara terpusat menggunakan kendaraan, di luar itu juga kegiatan vaksinasi juga dilakukan secara door to door untuk masyarakat yang belum berkemampuan.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Total terdapat 26 tambahan kendaraan operasional, terdiri atas motor dan dua ambulans.
Baca SelengkapnyaTotal ambulans yang akan dibagikan secara bertahap sebanyak 29 unit.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPenambahan rute baru bus dilakukan melalui melalui Unit Pengelola Angkutan Sekolah (UPAS) oleh Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaBus Sekolah itu merupakan asset milik Pemkab Wonogiri yang dikelola oleh Dinas Perhubungan Wonogiri.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca Selengkapnyauntuk membumikan isu-isu pemberantasan korupsi yang ada di masyarakat
Baca SelengkapnyaKementerian Agama melepas ribuan peserta mudik gratis untuk ke kampung halamannya.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaAksi yang dilakukan oleh para awak angkutan dilakukan karena sejumlah persoalan yang terjadi di lapangan.
Baca SelengkapnyaDishub DKI memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2024 bakal berlangsung pada 8 April mendatang.
Baca Selengkapnya