Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

3 Daerah di Sumut Liburkan Sekolah Akibat Kabut Asap

3 Daerah di Sumut Liburkan Sekolah Akibat Kabut Asap Ilustrasi. ©Assawin Pakkawa

Merdeka.com - Tiga daerah di Sumatera Utara (Sumut) membuat kebijakan meliburkan sekolah akibat kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Tidak tertutup kemungkinan kebijakan serupa akan meluas di provinsi ini.

"Sudah ada 3 kabupaten dan kota yang meliburkan sekolah di Sumatera Utara. Ketiganya yaitu Kota Padang Sidimpuan, Padang Lawas Utara, dan Labuhan Batu Selatan," kata Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Selasa (24/9).

Musa Rajekshah juga menyatakan Pemprov Sumut masih memantau perkembangan bencana kabut asap karhutla. Jika situasi memburuk, tidak tertutup kemungkinan sekolah akan diliburkan tiga hari. "Nanti juga kita melihat dari pendidikan yang ada, untuk sekolah, akan ada yang kita liburkan tapi untuk sekolah PAUD dan SD," sebutnya.

Saat ini kabut asap di Kota Medan sekitarnya mulai menipis. Kondisi ini turut dipengaruhi hujan yang turun pada pagi hari. Namun, menurut Musa Rajekshah, berdasarkan data BMKG asap kemungkinan akan kembali menyelimuti wilayah ini sore atau malam hari.

"Kita melihat perkembangan atas data yang disampaikan BMKG kepada kita sampai saat ini, hari ini, (kondisi polusi udara) Sumatera Utara di bawah ambang batas, kemarin di atas sedikit. Tetapi melihat kondisi dan laporan BMKG ada beberapa titik panas yang bertambah di luar Sumatera Utara, provinsi tetangga, (ditambah) dampak angin, ini akan berefek sore atau malam ini," jelasnya.

Dia mengimbau masyarakat Sumut, khususnya yang tinggal di daerah perbatasan dengan provinsi tetangga, untuk mengurangi kegiatan di luar rumah. Imbauan ini utamanya ditujukan untuk anak kecil dan orang tua.

Terkait kebakaran hutan dan lahan di Sumut, Musa Rajekshah menyatakan tidak ada yang mencemaskan. Peristiwa yang terjadi dapat diantisipasi dengan koordinasi yang baik antara Pemprov Sumut dengan Kodam I Bukit Barisan, Polda Sumut, dan instansi lain.

Pemprov Sumut pun sudah membuat langkah untuk mengantisipasi datangnya kabut asap karhutla sejak sepekan lalu. "Kita sudah bagikan masker kepada masyarakat kita dan kabupaten/kota di Sumut. Lebih kurang 500 ribu sudah masker kita bagikan. Ini terus kita lakukan," ucapnya.

Soal bantuan ke Riau, Musa Rajekshan menyatakan Gubernur Sumut masih berkoordinasi dengan Gubernur Riau. "Namun sampai saat ini kita belum dibutuhkan untuk mengirimkan personel ke sana, tapi LSM dan pemerhati lingkungan sudah ada yang berangkat ke sana untuk mengatasi kebakaran hutan," sebutnya.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dampak Karhutla Meluas, Udara di Palembang Mulai Tidak Sehat
Dampak Karhutla Meluas, Udara di Palembang Mulai Tidak Sehat

Kebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan terus meluas. Akibatnya, udara di Palembang memasuki kategori tak sehat.

Baca Selengkapnya
Potret Ratusan Siswa Terpaksa Pakai Masker Imbas Jambi Diselimuti Kabut Asap
Potret Ratusan Siswa Terpaksa Pakai Masker Imbas Jambi Diselimuti Kabut Asap

Pemerintah kota Jambi mewajibkan anak-anak menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.

Baca Selengkapnya
Pencemaran Udara di Sumsel Nyaris Tembus Ambang Batas, Gubernur Deru Isyaratkan Tanggap Darurat Bencana Asap
Pencemaran Udara di Sumsel Nyaris Tembus Ambang Batas, Gubernur Deru Isyaratkan Tanggap Darurat Bencana Asap

Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengisyaratkan bakal menetapkan status tanggap darurat bencana asap karena kualitas udara nyaris menembus ambang batas.

Baca Selengkapnya
Warga Sumsel di Wilayah Ini Dilarang Keras Nyalakan Api, Ada Karhutla dan Kabut Asap Mengancam
Warga Sumsel di Wilayah Ini Dilarang Keras Nyalakan Api, Ada Karhutla dan Kabut Asap Mengancam

Secara keseluruhan luasan karhutla di Sumsel Januari-Juni 2023 seluas 1.129 ha atau berkurang dari periode yang sama pada 2022 di angka 2.222 ha.

Baca Selengkapnya
Dua Helikopter Rusak dan Sumber Air Mengering, Pemadaman Karhutla di Sumsel Terkendala
Dua Helikopter Rusak dan Sumber Air Mengering, Pemadaman Karhutla di Sumsel Terkendala

Total sudah 32.496 hektare lahan yang terbakar sepanjang Januari hingga September 2023.

Baca Selengkapnya
Curah Hujan di Sumsel Makin Berkurang, Daerah Rawan Karhutla Diminta Waspada
Curah Hujan di Sumsel Makin Berkurang, Daerah Rawan Karhutla Diminta Waspada

Seiring dengan penurunan curah hujan, potensi titik panas (hotspot) semakin meningkat.

Baca Selengkapnya
Kabut Asap Dampak Karhutla Menggila di Palembang, Penderita ISPA Naik Drastis
Kabut Asap Dampak Karhutla Menggila di Palembang, Penderita ISPA Naik Drastis

Anak-anak dan lanjut usia merupakan kelompok terbanyak sebagai penderita ISPA akibat kabut asap.

Baca Selengkapnya
Asap Selimuti Jambi, Dansatgas Ingatkan Pengalaman Buruk akibat Karhutla
Asap Selimuti Jambi, Dansatgas Ingatkan Pengalaman Buruk akibat Karhutla

Sejumlah kabupaten/kota di Provinsi Jambi diselimuti kabut asap, termasuk di Wilayah Kota Jambi, akibat dari karhutla pada Senin (4/9).

Baca Selengkapnya
Lima Daerah di Sumsel Terendam Banjir, Kabupaten Ini Terparah hingga 2 Meter
Lima Daerah di Sumsel Terendam Banjir, Kabupaten Ini Terparah hingga 2 Meter

Hujan deras beberapa hari terakhir mengakibatkan lima kabupaten dan kota di Sumatera Selatan terendam banjir.

Baca Selengkapnya
Sumsel Diprediksi Tanpa Hujan hingga 67 Hari, Mayoritas Daerah Rawan Karhutla
Sumsel Diprediksi Tanpa Hujan hingga 67 Hari, Mayoritas Daerah Rawan Karhutla

BMKG memprediksi wilayah Sumsel tak akan diguyur hujan hingga 67 hari yang berpotensi memicu bencana kekeringan dan karhutla.

Baca Selengkapnya
Kabut Asap Kiriman Sumsel Selimuti Pekanbaru, Siswa Belajar dari Rumah
Kabut Asap Kiriman Sumsel Selimuti Pekanbaru, Siswa Belajar dari Rumah

Proses belajar mengajar di sekolah kembali dilaksanakan secara tatap muka setelah kondisi udara membaik.

Baca Selengkapnya
Karhutla di Sumsel Sekarang Lebih Parah Dibanding 2019, Ini Penyebabnya
Karhutla di Sumsel Sekarang Lebih Parah Dibanding 2019, Ini Penyebabnya

Karhutla terparah terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir, Musi Rawas Utara, Ogan Komering Ulu Timur, Banyuasin, dan Musi Banyuasin.

Baca Selengkapnya