3 Dari 4 pelaku pencurian nasabah Bank ditembak polisi
Merdeka.com - Satuan Reserse Kriminal Polres Kediri Kota membekuk komplotan spesialis penjahat pecah kaca nasabah bank yang biasa beraksi di Kota Kediri. Empat pelaku diamankan di Semarang Jawa Tengah, tiga di antaranya terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas akibat melawan petugas, Sabtu (5/7)
Tiga dari empat tersangka yang dihujani timah panas petugas antara lain Heri Jogja (44) pengintai aksi, John Korea (26) joki sepeda motor dan Andik (20) eksekutor pemecah kaca, ketiganya warga Ponorogo. Sedangkan satu tersangka menyerahkan diri, Rahmad Faelani (27) yang juga warga Ponorogo tidak mendapat tembakan petugas.
Pengungkapan kasus ini setelah sebelumnya pada Jumat (4/7), Rudi Sentosa (33) warga Jalan Sriwijaya Kota Kediri melapor ke polisi setelah menjadi korban pencurian dengan modus pecah kaca mobil.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa yang ditangkap sebagai buronan? Jajaran Direktorat Reserse Umum Kepolisian Daerah Jambi menangkap satu orang buron atau daftar pencarian orang (DPO) pelaku perusakan kantor gubernur beberapa waktu lalu.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Peristiwa bermula korban mengambil uang di Bank BCA sebesar Rp 50 juta. Kemudian korban memarkir mobilnya di sebuah cafe di Jalan S Parman Kelurahan Tinalan Kota Kediri. Sekitar setengah jam kemudian korban mendengar suara kaca mobilnya dipecah orang disertai bunyi alarm dari mobil. Korban langsung keluar dan melihat kaca mobil sebelah kiri telah pecah sementara uang sebesar 50 juta yang disimpan dalam tas kresek warna hitam telah hilang.
Menurut Kasat Reskrim Polres Kediri Kota AKP Surono atas laporan Rudi dengan bukti identitas kendaraan Honda Vario nopol AE 4594 VA warna merah yang digunakan tersangka melakukan aksinya akhirnya polisi melakukan pengejaran.
"Sepeda motor yang dipakai pelaku diketahui korban dan hasil penyelidikan nopol kendaraan atas nama Rahmad Faelani warga Ponorogo. Dan kita datang ke rumah Rahmad. Namun ketiga pelaku lainnya kabur ke Semarang dan akhirnya kita kejar di daerah Banyu Urip,Semarang," ungkap Surono.
Atas keterangan Rahmad ketiga pelaku kemudian ditemukan, para tersangka sempat melawan dan akhirnya dilumpuhkan dengan tembakan. Para tersangka kini sudah diamankan di Mapolres Kediri kota, setelah semalam perjalanan dari Semarang.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Melawan saat Ditangkap, Komplotan Residivis Kasus Pencurian di Pekanbaru Ditembak Polisi
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus penembakan sekuriti perusahaan Parna Agro Mas (PAM) di Sarolangun, Jambi. Tiga orang ditangkap terkait peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaPelaku R diduga terlibat dalam perkara perampokan bersenjata api di lima tempat di Sumatera Barat selama beberapa tahun.
Baca SelengkapnyaSelain ditetapkan sebagai tersangka, ketiganya juga telah dilakukan penahanan.
Baca Selengkapnya"Kami tegaskan, dari hasil pemeriksaan, peristiwa penembakan ini tidak ditemukan motif politik dan tidak ada kaitan dengan politik."
Baca SelengkapnyaKorban kehilangan 6 unit jam tangan merek Rolex, Guess, Fossil, Alexander Cristy, Bonia, perhiasan, uang, HP dan alat elektronik.
Baca SelengkapnyaSeorang warga Boyolali, Jawa Tengah, bernama Yudha Bagus Setiawan (32), dilaporkan meninggal dunia diduga akibat ditembak orang tak dikenal.
Baca SelengkapnyaKorban penembakan kawanan pencuri kendaraan bermotor di depan mini market di Jayanti pada Kamis (5/9), meninggal dunia
Baca SelengkapnyaDirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi memberi klarifikasi terkait penangkapan tiga polisi.
Baca SelengkapnyaTerkait pelaku utama merupakan pecatan tentara, pihaknya masih melakukan penyelidikan.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaPelaku teriak maling saat memergoki empat orang yang hendak menggasak motor.
Baca Selengkapnya