3 dari 4 Penembak dan Pembacok Muslim Saat Istirahat di Musala Diringkus
Merdeka.com - Tiga dari empat pelaku penembakan dan pembacokan Muslim Ansori (40) hingga tewas akhirnya ditangkap polisi. Ketiga pelaku adalah Deni Afriadi (36), Mukroni (49), dan Retno Herlambang (21), yang semuanya warga Jalan Pangeran Sido Ing Lautan, Kelurahan 35 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II, Palembang. Polisi masih memburu satu pelaku lain berinisial AF (31).
Kasubdit III Jatanras Ditreskrium Polda Sumsel Kompol Suryadi mengungkapkan, penangkapan pertama dilakukan terhadap tersangka Mukroni di kediamannya, Sabtu (25/7) dini hari. Dari nyanyiannya, polisi kemudian meringkus dua tersangka lain di tempat berbeda.
"Benar, dini hari tadi kita tangkap tiga dari empat pelaku penembak dan pengeroyokan korban Muslim hingga tewas," ungkap Suryadi, Sabtu (25/7).
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Kenapa Mulsunadi ditahan KPK? “Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023,“ ujar Wakil Ketua KPK Alexander Marwata dalam jumpa pers di gedung KPK, Senin (31/7/2023).
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus ini? Polda Metro Jaya mengungkap sindikat pemalsuan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Pelat nomor rahasia. Total, ada tiga tersangka yang ditangkap, sedangkan satu orang lain masuk ke dalam buron. 'Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menetapkan empat tersangka yakni YY (44), HG (46), PAW (38), dan IM (31). Untuk tersangka IM (31) saat ini masih dalam pencarian kita dan sudah masuk dalam daftar pencarian orang,' kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian dalam keterangannya, Rabu (20/12).
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
Dalam penggeledahan, petugas menemukan sepucuk pistol rakitan dan dua unit sepeda motor yang digunakan para tersangka saat beraksi. Untuk sementara, ketiga tersangka masih menjalani pemeriksaan dan diancam Pasal 170 ayat (3) juncto Pasal 338 KUHP dengan ancaman 15 tahun penjara.
"Kami masih mengejar satu pelaku lagi, identitasnya sudah dikantongi," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Muslim Ansori tewas ditembak dan dibacok lima orang tak dikenal saat korban beristirahat di teras musala Abadan di Jalan Sultan Agung, Kelurahan 1 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang, Rabu (22/7) siang.
Sejumlah pelaku datang menggunakan dua unit sepeda motor menghampiri korban.Tanpa banyak bicara, salah satu pelaku menembak paha korban. Sementara para pelaku lain membacok korban dengan beringas ke arah tangan, leher, dada dan kepala.
Korban sekarat di tempat lalu dibawa warga ke rumah sakit namun nyawanya tak tertolong lagi. Polisi datang melakukan olah TKP dan mengamankan sejumlah barang bukti, seperti selongsong peluru.
Keponakan korban, Feri (30) mengaku menjadi saksi pembunuhan itu terjadi. Dia mengatakan, peristiwa itu berlangsung cepat sehingga dirinya tak sempat lagi menyelamatkan pamannya.
"Saya sempat halangi sebentar, tetapi lima orang itu membabi buta menembak dan membacok paman saya. Saya cuma bisa teriak, habis itu mereka pergi," ungkap Feri.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain ditetapkan sebagai tersangka, ketiganya juga telah dilakukan penahanan.
Baca SelengkapnyaPisau yang dipakai pelaku WK, berasal dari pelaku MZ.
Baca SelengkapnyaViral Penghuni Indekos di Tangsel Ngaku Diintimidasi saat Beribadah, Polisi Tetapkan 4 Tersangka
Baca SelengkapnyaKetiga terduga teroris ditangkap secara terpisah di tiga kabupaten kota.
Baca SelengkapnyaSidang perdana perkara ini akan dipimpin oleh Hakim Ketua Kolonel Chk Rudy Dwi Prakamto.
Baca SelengkapnyaSeorang warga Boyolali, Jawa Tengah, bernama Yudha Bagus Setiawan (32), dilaporkan meninggal dunia diduga akibat ditembak orang tak dikenal.
Baca SelengkapnyaKasus penembakan ini mulai menemui titik terang.. Diduga, pelaku penembakan satu orang.
Baca SelengkapnyaPengadilan Militer II-08 Jakarta melanjutkan persidangan perkara pembunuhan Imam Masykur hari ini.
Baca SelengkapnyaPolisi menetapkan 4 orang tersangka dalam dugaan tindak pidana penganiayaan dan pengeroyokan itu.
Baca SelengkapnyaSeorang bandar judi dadu di Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, tewas ditembak setelah menikam tiga personel kepolisian yang menggerebek lapaknya..
Baca SelengkapnyaSaat kejadian satpam sedang melakukan penjagaan sambil memperbaiki toilet.
Baca Selengkapnya