3 Dari 6 polisi yang dipecat Polda Jateng terlibat kasus narkoba

Merdeka.com - Enam anggota kepolisian yang bertugas di wilayah Polda Jawa Tengah, diberhentikan tidak dengan hormat atau dipecat.

Tiga anggota bertugas di Mapolda Jawa Tengah, sedangkan tiga lainnya merupakan anggota Polres Jepara, Polres Salatiga, dan Polresta Surakarta.

Tiga anggota yang dipecat di polres masing-masing itu yakni, Briptu Kustiyono Brigadir Polres Jepara, dan Bripka Agung Pujo Setiyanto Brigadir Polres Salatiga. Dua anggota ini terlibat kasus narkoba.

Sedangkan Aiptu Pudjo Suparwoko Brigadir Polresta Surakarta diberhentikan karena disersi.

Tiga anggota yang bertugas di Mapolda Jateng dipecat oleh Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Nur Ali saat upacara apel pemberhentian secara resmi anggota Polda Jateng di Mapolda Jateng, Jl Pahlawan, Kota Semarang, Jawa Tengah Senin (19/1).

Namun sayangnya, petugas yang bersangkutan tidak hadir atau mangkir dalam upacara pemecatan resmi tersebut.

"Ketiganya tak hadir dalam upacara apel, sehingga diwakilkan oleh anggota provos," ungkap Noer Ali usai upacara.

Ketiga anggota tersebut yakni, Briptu Andang Nofrianto Brigadir Sat Brimob Polda Jateng, dan Briptu Denny Rico Sigit Yonanta Brigadir Sat Brimob Polda Jateng.

Kedua ini diberhentikan karena meninggalkan tugas lebih dari satu bulan tanpa izin, atau disersi.

"Diantaranya meninggalkan tugas lebih dari 30 hari tanpa izin pimpinan," tuturnya.

Sedangkan Aiptu Joko Santoso Brigadir Ditlantas Polda Jateng TTK terlibat kasus narkoba.

"Ketiga anggota ini bertugas di Mapolda sehingga diberhentikan disini, sedangkan tiga lainnya diberhentikan di polres masing-masing," pungkasnya.