Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

3 Fenomena Alam Diprediksi Bakal Landa Bogor

3 Fenomena Alam Diprediksi Bakal Landa Bogor Kepala BMKG Dwikorita Karnawati. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengatakan, adanya tiga fenomena alam yang akan terjadi bersamaan di wilayah Bogor dan sekitarnya. Untuk itu, dia meminta semua pihak tetap waspada dan mengantisipasinya.

Dia mengungkapkan, fenomena La Nina yang diprediksi akan menyebabkan terjadinya peningkatan akumulasi curah hujan bulanan di Indonesia.

La Nina merupakan anomali sistem iklim global yang terjadi dengan periode ulang berkisar antara 2-7 tahun di Samudra Pasifik dan atmosfer, langit di atasnya berubah dari keadaan netral (normal) serta minimal berlangsung selama 2 bulan.

Orang lain juga bertanya?

Berdasarkan prediksi dan data suhu muka air laut yang berada jauh di Samudra Pasifik, lanjut Dwikorita, dampaknya bisa sampai ke Bogor.

"Kebetulan saat ini sedang mengalami peningkatan curah hujan. Artinya, terjadi dobel. Tidak ada La Nina saja, Bogor ini juara, curah hujannya tinggi," ujar Dwikorita saat kegiatan siaga bencana hidrometeorologi di Telaga Saat Puncak, Bogor, Selasa (20/10).

Apalagi terjadi La Lina, kata dia, akumulasi curah hujan akan naik 20-40 persen. Pada fenomena La Nina yang terjadi adalah pendinginan yang tidak biasa, yaitu anomali suhunya melebihi -0.5 derajat celcius di area yang sama.

"Suhu muka air laut di Samudera Pasifik mengalami anomali. Saat ini sudah minus hampir mencapai 1 derajat celcius. Sementara suhu muka air laut di kepulauan maritim Indonesia hangat. Maka terjadilah gap antara suhu muka air laut di Samudera Pasifik bagian tengah ekuator dengan Kepulauan Indonesia," terangnya.

Tidak hanya itu, pada pekan ini akan masuk gelombang awan dari sebelah Timur Afrika Selatan memasuki wilayah Indonesia yang disebut fenomena Madden Julian Oscillation (MJO).

MJO ini merupakan gugusan uap air (awan) yang artinya uap air di wilayah Riau meningkat jumlahnya, sehingga pertumbuhan awan cukup bagus. Diprediksi potensi terjadinya hujan dengan intensitas tinggi, puncaknya di bulan Desember 2020, serta Januari dan Februari 2021.

"Artinya di minggu ini ada 3 fenomena bersinergi. Bersinergi ya itu fenomena La Nina, fenomena MJO, dan fenomena curah hujan aslinya di Bogor," ungkapnya.

Untuk itu, semua pihak diminta menyiapkan diri mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan terjadinya bencana hidrometeorologi.

"Tetapi khusus minggu ini, meskipun belum memasuki puncaknya, ada tiga faktor yang bersinergi tadi. Semoga penghijauan ini dapat membantu kita semua," ujarnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Jabar, Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, setiap musim hujan, Jawa Barat tidak lepas dari bencana alam. Baru beberapa hari turun hujan, sudah terjadi bencana.

"Banjir bandang ada 4 kali, ada banjir genangan sampai 11 wilayah dan juga longsor 11 kejadian dan angin puting beliung 5 kejadian," katanya.

Dia menerangkan, bencana yang terjadi selama ini salah satu faktor penyebabnya akibat kerusakan alam yang dilakukan oleh ulah manusia sendiri.

"Sudah jelas kerusakan di muka bumi ini, baik di lautan dan daratan karena tangan-tangan manusia. Maka Alhamdulillah Pak Jenderal hari ini ada kegiatan yang sangat luar biasa sebagai langkah antisipasi," tutupnya.

Reporter: Achmad SudarnoSumber: Liputan6.com

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dampak El Nino Semakin Menguat, Kepala BMKG Beri Peringatan Ini
Dampak El Nino Semakin Menguat, Kepala BMKG Beri Peringatan Ini

Dwikorita mengatakan puncak El Nino diprediksi terjadi pada Agustus-September.

Baca Selengkapnya
Daftar 21 Daerah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang
Daftar 21 Daerah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang

Sebagian besar daerah di Indonesia berpotensi mengalami cuaca ekstrem, berupa hujan lebat disertai petir dan angin kencang.

Baca Selengkapnya
BMKG Minta Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrem Saat Natal dan Tahun Baru
BMKG Minta Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrem Saat Natal dan Tahun Baru

Dwikorita mengatakan, ada sejumlah penyebab yang memicu cuaca ekstrem selama periode persebut.

Baca Selengkapnya
VIDEO: BMKG Waspada Puncak El Nino Agustus-September 2023 Sebabkan Kekeringan hingga Banjir
VIDEO: BMKG Waspada Puncak El Nino Agustus-September 2023 Sebabkan Kekeringan hingga Banjir

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menghimbau masyarakat agar mengantisipasi ancaman El Nino

Baca Selengkapnya
BMKG Prediksi Sepekan Sebelum dan Sesudah Lebaran akan Turun Hujan
BMKG Prediksi Sepekan Sebelum dan Sesudah Lebaran akan Turun Hujan

Prediksi hujan tersebut akan terjadi diberbagai daerah diantaranya Sumatera Barat, Bengkulu hingga Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Waspada! Wilayah Ini Diprediksi Hujan Deras Disertai Petir dan Angin Kencang
Waspada! Wilayah Ini Diprediksi Hujan Deras Disertai Petir dan Angin Kencang

Peningkatan potensi hujan itu karena beberapa wilayah Indonesia mulai kembali pada fenomena iklim La Nina

Baca Selengkapnya
Kepala BMKG: Insya Allah Turun Hujan di Bulan November, Kemarau akan Berakhir
Kepala BMKG: Insya Allah Turun Hujan di Bulan November, Kemarau akan Berakhir

"Jadi kita insya allah mulai turun hujan di bulan November," jelas Dwikorita

Baca Selengkapnya
Hujan Turun padahal Masih Musim Kemarau, Ini Penyebabnya Kata BRIN
Hujan Turun padahal Masih Musim Kemarau, Ini Penyebabnya Kata BRIN

Hujan Turun padahal Masih Musim Kemarau, BRIN ungkap penyebabnya

Baca Selengkapnya
FOTO: Waspada! Fenomena La Nina Picu Peningkatan Curah Hujan di Indonesia
FOTO: Waspada! Fenomena La Nina Picu Peningkatan Curah Hujan di Indonesia

Fenomena La Nina yang memicu peningkatan curah hujan ini memiliki dampak yang perlu diwaspadai, terutama pada sektor pertanian.

Baca Selengkapnya
23 Daerah Berpotensi Diterjang Hujan Badai, Ini Daftarnya
23 Daerah Berpotensi Diterjang Hujan Badai, Ini Daftarnya

Hujan badai yang dimaksud yaitu hujan disertai angin kencang serta kilat dan petir.

Baca Selengkapnya