3 Gelombang Kedatangan 46 TKA Asal China ke Sulsel Dalam 2 Bulan
Merdeka.com - Kedatangan 20 tenaga kerja asing (TKA) ke Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Sabtu (3/7) ternyata merupakan gelombang ketiga. Sebelumnya sudah 26 TKA asal China tiba di Sulsel untuk bekerja di PT Huadi Nickel-Alloy Indonesia di Kabupaten Bantaeng.
Perwakilan Imigrasi Makassar, Ardiyanto mengatakan berdasarkan sistem, setidaknya ada 46 TKA yang tiba di Sulsel. Mereka datang dalam tiga gelombang dan yang terakhir merupakan 20 orang tersebut.
"Dalam sistem imigrasi, ada 46 TKA yang datang ke Sulsel dalam tiga gelombang. Tanggal 29 Juni sebanyak 9 orang, tanggal 1 Juli ada 17 orang, dan pada 3 Juli sebanyak 20 orang," ujarnya melalui keterangan tertulis dari Pemprov Sulsel kepada merdeka.com, Senin (5/7).
-
Kapan pendatang asal Cina mulai masuk ke Indonesia? Mengutip jadesta.kemenparekraf.go.id, para pendatang asal Cina sendiri mulai masuk ke Indonesia pada kisaran abad ke-14 sampai abad ke-17 silam.
-
Mengapa etnis Tionghoa datang ke Sumatera Barat? Kedatangan etnis Tionghoa ke daerah Minangkabau tentu saja tidak lepas dari aktivitas perdagangan di Nusantara.
-
Di mana pekerja Indonesia bekerja? Haygrove, sebuah perkebunan di Hereford yang memasok buah beri ke supermarket Inggris, memberikan surat peringatan kepada pria tersebut dan empat pekerja Indonesia lainnya tentang kecepatan mereka memetik buah sebelum memecat mereka lima dan enam pekan setelah mereka mulai bekerja.
-
Bagaimana Sulut menyiapkan tenaga kerja? “Kami sudah menyiapkan tambahan pendidikan bahasa Jepang gratis untuk siswa SMA/SMK di Sulut. Bahkan saat ini ada 300 orang yang siap diberangkatkan untuk bekerja di Jepang dan mereka sudah diterima di sektor pertanian,“ kata Kandouw.
-
Bagaimana orang Bekasi dipekerjakan? Para pekerja asal Jawa ini juga dibantu tenaga dari India yang dikerjasamai dengan pemerintah kolonial Inggris.
-
Di mana agen penyaluran tenaga kerja beroperasi? Demi menagih uang yang telah disetorkan ke HS, ia bersama puluhan orang yang merasa tertipu mendatangi rumah milik ibu dari HS, lokasinya berada di Gang Rambutan RT 1 RW 4 Desa Kalirejo, Kecamatan Undaan, Kudus.
Ardiyanto mengatakan TKA asal China yang masuk di Sulsel sudah menjalani karantina di Wisma Atlet. Selain itu, mereka telah menjalani swab PCR sebelum berangkat ke Makassar.
"Pemberangkatan mereka ke Makassar, setelah melalui semua prosedur yang ditetapkan pemerintah. Dari kesehatan hingga Imigrasi, semua prosedur sudah terlewati," tuturnya.
Ardiyanto menambahkan untuk visa para TKA tersebut menggunakan bisnis dengan tujuan uji coba keahlian. Hal tersebut diperkenankan dalam aturan dengan jangka waktu 60 hari.
Sementara, HRD PT Huadi Nickel-Alloy, Andriani Karaeng Rita Latippa membenarkan memperkerjakan sejumlah TKA asing, khususnya dari China. Andriani mengaku perusahaannya membutuhkan TKA asal China untuk ditempatkan pada konstruksi baja.
"Karena kontraktor yang membangun pabrik memang dari sana. Terkait dengan kedatangan para TKA tersebut, sudah sesuai dengan ketentuan berlaku, baik yang berhubungan dengan ketenagakerjaan ataupun keimigrasian, secara legalitas sudah dilakukan sesuai alurnya," ungkapnya.
Andriani mengaku 20 TKA yang baru tiba tidak langsung bekerja, tetapi kembali menjalani karantina. Selain itu, mereka juga kembali menjalani tes swab PCR.
"Tiba di sini, kami juga belum langsung memberikan pekerjaan. Tetap diisolasi, dilakukan Swab PCR, istirahat, baru bekerja," tutur Andriani.
Setelah bekerja, lanjut Rita, karena ini uji coba keahlian akan dievaluasi kembali. Kalau tidak sesuai dengan standar perusahaan, mereka akan dipulangkan.
"Makanya, pesat sekali pergerakan tenaga kerja kami, karena kami juga kejar deadline, menuntaskan semua nilai investasi perusahaan kami, untuk percepatan pembangunan itu. Jadi, karena kondisi memang yang kemarin adanya PPKM, ada hal-hal yang mempengaruhi kedatangan mereka," kata dia.
Andriani menambahkan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Bantaeng. Ia menegaskan, jika dalam prosesnya ada kebijakan karena Covid-19 juga akan menjadi prioritas perusahaan.
"Karena kami juga menerapkan standar yang sangat ketat untuk masuk ke area," tegasnya.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sulsel, Andi Darmawan Bintang menyampaikan, kedatangannya untuk melakukan klarifikasi, agar tidak ada lagi simpang siur informasi di masyarakat. Apalagi di tengah pandemi Covid-19 dan pemberlakuan PPKM oleh pemerintah.
Dalam pertemuan tersebut, ia berharap ke depannya sudah ada koordinasi yang baik antara perusahaan dan pemerintah. Khususnya dalam melaporkan mengenai tenaga kerja mereka.
"Sekarang semua sudah clear, tidak ada lagi simpang siur informasi," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
20 korban meninggal dunia, terdiri dari 12 orang pekerja asal Indonesia dan delapan orang merupakan TKA.
Baca SelengkapnyaAda 775 warga negara asing (WNA) yang telah berstatus Tenaga Kerja Asing (TKA) di Kabupaten Tangerang, Banten.
Baca SelengkapnyaLuhut memastikan porsi TKA itu nantinya akan berkurang seiring dengan banyak dilatihnya SDM lokal untuk industri hilirisasi.
Baca SelengkapnyaKetiganya ditangkap di perairan sebelah Selatan Pulau Landu, Kecamatan Rote Barat Daya, Minggu (26/5) kemarin.
Baca SelengkapnyaDia mengaku siap membantu langsung para investor asal China yang ingin berinvestasi di ibu kota baru.
Baca SelengkapnyaWN China itu baru berada di Indonesia selama dalam hitungan bulan.
Baca SelengkapnyaTiga orang etnis Rohingya ditetapkan sebagai tersangka penyelundupan manusia karena membawa puluhan pengungsi Rohingya dan WN Bangladesh berlabuh di Aceh Timur.
Baca SelengkapnyaKementerian Luar Negeri China terus berkoordinasi dengan lembaga pemerintah lainnya serta pemerintah daerah terkait kecelakaan itu.
Baca Selengkapnya5 WN China Diamankan di Teluk Kupang, Diduga Akan Diselundupkan ke Australia
Baca SelengkapnyaSebanyak empat tersangka ditangkap dalam operasi yang dilakukan di dua lokasi berbeda, yaitu di Bandara Ngurah Rai Bali dan di Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaAkibat kebakaran tersebut, 51 orang dikabarkan menjadi korban.
Baca SelengkapnyaSebanyak 13 orang meninggal dunia, terdiri atas 9 pekerja Indonesia dan 4 pekerja asal China.
Baca Selengkapnya