Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

3 Gelombang Kedatangan 46 TKA Asal China ke Sulsel Dalam 2 Bulan

3 Gelombang Kedatangan 46 TKA Asal China ke Sulsel Dalam 2 Bulan Puluhan TKA asal China tiba di Bandara Sultan Hasanuddin. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Kedatangan 20 tenaga kerja asing (TKA) ke Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Sabtu (3/7) ternyata merupakan gelombang ketiga. Sebelumnya sudah 26 TKA asal China tiba di Sulsel untuk bekerja di PT Huadi Nickel-Alloy Indonesia di Kabupaten Bantaeng.

Perwakilan Imigrasi Makassar, Ardiyanto mengatakan berdasarkan sistem, setidaknya ada 46 TKA yang tiba di Sulsel. Mereka datang dalam tiga gelombang dan yang terakhir merupakan 20 orang tersebut.

"Dalam sistem imigrasi, ada 46 TKA yang datang ke Sulsel dalam tiga gelombang. Tanggal 29 Juni sebanyak 9 orang, tanggal 1 Juli ada 17 orang, dan pada 3 Juli sebanyak 20 orang," ujarnya melalui keterangan tertulis dari Pemprov Sulsel kepada merdeka.com, Senin (5/7).

Ardiyanto mengatakan TKA asal China yang masuk di Sulsel sudah menjalani karantina di Wisma Atlet. Selain itu, mereka telah menjalani swab PCR sebelum berangkat ke Makassar.

"Pemberangkatan mereka ke Makassar, setelah melalui semua prosedur yang ditetapkan pemerintah. Dari kesehatan hingga Imigrasi, semua prosedur sudah terlewati," tuturnya.

Ardiyanto menambahkan untuk visa para TKA tersebut menggunakan bisnis dengan tujuan uji coba keahlian. Hal tersebut diperkenankan dalam aturan dengan jangka waktu 60 hari.

Sementara, HRD PT Huadi Nickel-Alloy, Andriani Karaeng Rita Latippa membenarkan memperkerjakan sejumlah TKA asing, khususnya dari China. Andriani mengaku perusahaannya membutuhkan TKA asal China untuk ditempatkan pada konstruksi baja.

"Karena kontraktor yang membangun pabrik memang dari sana. Terkait dengan kedatangan para TKA tersebut, sudah sesuai dengan ketentuan berlaku, baik yang berhubungan dengan ketenagakerjaan ataupun keimigrasian, secara legalitas sudah dilakukan sesuai alurnya," ungkapnya.

Andriani mengaku 20 TKA yang baru tiba tidak langsung bekerja, tetapi kembali menjalani karantina. Selain itu, mereka juga kembali menjalani tes swab PCR.

"Tiba di sini, kami juga belum langsung memberikan pekerjaan. Tetap diisolasi, dilakukan Swab PCR, istirahat, baru bekerja," tutur Andriani.

Setelah bekerja, lanjut Rita, karena ini uji coba keahlian akan dievaluasi kembali. Kalau tidak sesuai dengan standar perusahaan, mereka akan dipulangkan.

"Makanya, pesat sekali pergerakan tenaga kerja kami, karena kami juga kejar deadline, menuntaskan semua nilai investasi perusahaan kami, untuk percepatan pembangunan itu. Jadi, karena kondisi memang yang kemarin adanya PPKM, ada hal-hal yang mempengaruhi kedatangan mereka," kata dia.

Andriani menambahkan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Bantaeng. Ia menegaskan, jika dalam prosesnya ada kebijakan karena Covid-19 juga akan menjadi prioritas perusahaan.

"Karena kami juga menerapkan standar yang sangat ketat untuk masuk ke area," tegasnya.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sulsel, Andi Darmawan Bintang menyampaikan, kedatangannya untuk melakukan klarifikasi, agar tidak ada lagi simpang siur informasi di masyarakat. Apalagi di tengah pandemi Covid-19 dan pemberlakuan PPKM oleh pemerintah.

Dalam pertemuan tersebut, ia berharap ke depannya sudah ada koordinasi yang baik antara perusahaan dan pemerintah. Khususnya dalam melaporkan mengenai tenaga kerja mereka.

"Sekarang semua sudah clear, tidak ada lagi simpang siur informasi," pungkasnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
2 Petinggi PT ITSS Morowali Jadi Tersangka Ledakan Smelter yang Tewaskan 20 Orang
2 Petinggi PT ITSS Morowali Jadi Tersangka Ledakan Smelter yang Tewaskan 20 Orang

20 korban meninggal dunia, terdiri dari 12 orang pekerja asal Indonesia dan delapan orang merupakan TKA.

Baca Selengkapnya
Ironis, Ada 775 TKA Baru di Tangerang Tapi 321 Warga Lokal Malah jadi TKI di Negeri Orang
Ironis, Ada 775 TKA Baru di Tangerang Tapi 321 Warga Lokal Malah jadi TKI di Negeri Orang

Ada 775 warga negara asing (WNA) yang telah berstatus Tenaga Kerja Asing (TKA) di Kabupaten Tangerang, Banten.

Baca Selengkapnya
Luhut Akui Ada Tenaga Kerja Asing di Proyek Hilirisasi: Jumlahnya 15 Persen Saja
Luhut Akui Ada Tenaga Kerja Asing di Proyek Hilirisasi: Jumlahnya 15 Persen Saja

Luhut memastikan porsi TKA itu nantinya akan berkurang seiring dengan banyak dilatihnya SDM lokal untuk industri hilirisasi.

Baca Selengkapnya
Selundupkan Dua WNA China ke Australia, Tiga ABK Ditangkap Polisi
Selundupkan Dua WNA China ke Australia, Tiga ABK Ditangkap Polisi

Ketiganya ditangkap di perairan sebelah Selatan Pulau Landu, Kecamatan Rote Barat Daya, Minggu (26/5) kemarin.

Baca Selengkapnya
Menteri Bahlil Siap Bantu Investor Asal China yang Berinvestasi di IKN
Menteri Bahlil Siap Bantu Investor Asal China yang Berinvestasi di IKN

Dia mengaku siap membantu langsung para investor asal China yang ingin berinvestasi di ibu kota baru.

Baca Selengkapnya
Delapan WN China Salahgunakan Visa, Ditangkap Saat Kerja di Solo Raya
Delapan WN China Salahgunakan Visa, Ditangkap Saat Kerja di Solo Raya

WN China itu baru berada di Indonesia selama dalam hitungan bulan.

Baca Selengkapnya
Tiga Warga Rohingya Jadi Tersangka Penyelundupan Manusia di Aceh Timur
Tiga Warga Rohingya Jadi Tersangka Penyelundupan Manusia di Aceh Timur

Tiga orang etnis Rohingya ditetapkan sebagai tersangka penyelundupan manusia karena membawa puluhan pengungsi Rohingya dan WN Bangladesh berlabuh di Aceh Timur.

Baca Selengkapnya
Empat Warganya Jadi Korban, China Minta Kedubes Terapkan Tanggap Darurat Seusai Ledakan Smelter di Morowali
Empat Warganya Jadi Korban, China Minta Kedubes Terapkan Tanggap Darurat Seusai Ledakan Smelter di Morowali

Kementerian Luar Negeri China terus berkoordinasi dengan lembaga pemerintah lainnya serta pemerintah daerah terkait kecelakaan itu.

Baca Selengkapnya
5 WN China Diamankan di Teluk Kupang, Diduga Akan Diselundupkan ke Australia
5 WN China Diamankan di Teluk Kupang, Diduga Akan Diselundupkan ke Australia

5 WN China Diamankan di Teluk Kupang, Diduga Akan Diselundupkan ke Australia

Baca Selengkapnya
Polda NTT Bongkar Sindikat TPPO Internasional, Modus Tawarkan Magang di Taiwan
Polda NTT Bongkar Sindikat TPPO Internasional, Modus Tawarkan Magang di Taiwan

Sebanyak empat tersangka ditangkap dalam operasi yang dilakukan di dua lokasi berbeda, yaitu di Bandara Ngurah Rai Bali dan di Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Smelter Nikel di Morowali Terbakar, Dikelola Perusahaan Raksasa China
Smelter Nikel di Morowali Terbakar, Dikelola Perusahaan Raksasa China

Akibat kebakaran tersebut, 51 orang dikabarkan menjadi korban.

Baca Selengkapnya
Korban Ledakan Smelter Nikel di Morowali Dapat Jaminan Sosial dari BPJS Ketenagakerjaan
Korban Ledakan Smelter Nikel di Morowali Dapat Jaminan Sosial dari BPJS Ketenagakerjaan

Sebanyak 13 orang meninggal dunia, terdiri atas 9 pekerja Indonesia dan 4 pekerja asal China.

Baca Selengkapnya