3 Hari Dicari karena Diduga Tenggelam di Sungai, Pria Ini Ternyata Berada di Rumah
Merdeka.com - Seorang pria bernama Alimudin (27) bikin heboh warga sekampungnya dan membuat tim SAR gabungan sibuk. Dia dicari selama tiga hari karena sempat dinyatakan tenggelam di sungai, padahal ternyata dia berada di rumah dalam kondisi baik-baik saja.
Warga bersama tim SAR Gabungan menyusuri Sungai Rantau Pulung, Kutai Timur, Kalimantan Timur sejak Rabu (5/1) malam. Mereka mencari Alimudin setelah pria itu terlihat warga sekitar seperti sedang berhalusinasi hendak dibunuh seseorang sekira pukul 20.00 Wita.
"Saksi mata melihat korban mengalami halusinasi, seolah-olah akan dipukuli dan dibunuh seseorang," kata Kepala Basarnas Kelas A Balikpapan Melkianus Kotta, Jumat (7/1).
-
Siapa yang ditangkap terkait hilangnya pria tersebut? Bulan lalu, polisi menangkap keduanya dengan tuduhan keterlibatan dalam kematian dan hilangnya pria tersebut.
-
Bagaimana tim SAR menemukan korban? Seorang pendaki belum ditemukan. pencariannya akan dilanjutkan hari ini dengan menurunkan 50 tim gabungan untuk menyisir lokasi yang belum ditelusuri kemarin.
-
Kenapa kerabat pria itu melaporkan kehilangannya? Setelah menerima beberapa pesan yang mencurigakan dari ponsel pria itu, yang menginformasikan bahwa dirinya akan meninggalkan Spanyol dan membuang ponselnya, kerabatnya merasa curiga dan melaporkannya ke polisi.
-
Dimana buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
-
Apa yang ditemukan penyelam itu? 'Ini adalah bagian besar dari gading Mastodon yang sudah lama punah,' ujar Lundberg, dilansir Independent, Minggu, (9/6).
-
Siapa yang ditangkap sebagai buronan? Jajaran Direktorat Reserse Umum Kepolisian Daerah Jambi menangkap satu orang buron atau daftar pencarian orang (DPO) pelaku perusakan kantor gubernur beberapa waktu lalu.
Tidak lama kemudian, Alimudin kemudian terlihat berlari ke arah sungai. Setelah itu, di malam yang sama, dia tidak lagi muncul dan pulang ke rumah. Dia pun diduga tenggelam dan hanyut.
"Korban diduga terpeleset ke sungai, karena ditemukan tanda-tanda bekas seseorang atau benda terpeleset (ke arah sungai)," ujar Melkianus.
Tim SAR yang terdiri dan personel Polri, TNI, Tagana, BPBD Kutai Timur, keluarga korban dan masyarakat melakukan pencarian. Alimudin belum juga ditemukan hingga memasuki hari ketiga pencarian.
Basarnas Turun Tangan
Jumat (7/1), enam personel rescue Basarnas Pos SAR Kutai Timur dikerahkan ke lokasi. Mereka didukung peralatan SAR air lengkap.
Tim dari Basarnas menyusuri bibir sungai, menyelam, hingga menyisir semak belukar. Hingga pukul 16.30 Wita, hasilnya nihil.
Belakangan, sekira pukul 17.00 Wita, tim SAR gabungan menerima kabar Alimudin dalam kondisi baik-baik saja di rumah keluarganya. "Korban yang dicari atas nama Alimudin, berada di rumah keluarganya dalam keadaan selamat," ujar Melkianus.
Melkianus menerangkan, dengan ditemukannya korban yang dicari, operasi SAR dinyatakan berakhir dan ditutup. "Semua unsur SAR yang terlibat kembali ke satuan masing-masing untuk kembali bersiap siaga," tutup Melkianus.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban yang sempat pingsan akhirnya dibawa petugas ke Puskesmas setempat untuk diberikan pertolongan serta perawatan intensif.
Baca SelengkapnyaSeorang pria ditemukan tewas tenggelam di aliran kali di Kali Pesing, Jalan Kali Sekertaris, Kebon Jeruk Jakbar.
Baca SelengkapnyaSebelumnya bocah tersebut dinyatakan hilang lebih dari sepekan atau sejak Kamis, 11 April 2024.
Baca SelengkapnyaNasib nahas menimpa seorang nelayan di Indragiri Hilir yang hilang setelah tersambar petir saat menangkap ikan di sungai.
Baca SelengkapnyaDokter tersebut hilang setelah perahu yang digunakan untuk memancing ikan terbalik dihantam gelombang
Baca SelengkapnyaBalita ini terjebak selama 3 hari. Proses evakuasi ini dilakukan pada Minggu (11/2) lalu.
Baca SelengkapnyaKasat Polairud AKP Anang Sonjaya menjelaskan bahwa nelayan asal Indramayu yang dievakuasi oleh pihaknya bernama Carwidi (24).
Baca SelengkapnyaSempat Video Call Keluarga, Warga Cakung Ditemukan Tewas Mengambang di Kali Sodong
Baca SelengkapnyaMayat tanpa identitas itu memiliki ciri-ciri mengenakan kaos tangan pendek dan celana panjang warna hitam
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan seorang residivis atas kasus pencurian.
Baca SelengkapnyaSelain kerangka, dalam drum juga ada kaos berwarna kuning dengan tulisan angka 13.
Baca SelengkapnyaWarga sempat berpapasan dengan pelaku usai keluar dari rumah korban
Baca Selengkapnya