3 Hari Hilang, Ngadiman Ditemukan Mengambang di Dam Bendo Imogiri
Merdeka.com - Seorang pria bernama Ngadiman (57) warga Jurang Bodon RT 09/RW 05, Jagalan, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, DIY dilaporkan hilang sejak 3 hari lalu, Minggu (4/4). Ngadiman dilaporkan tenggelam saat mencari ikan di Dam Mrican, Kota Yogyakarta.
Laporan hilangnya Ngadiman pun ditindaklanjuti oleh Tim SAR Gabungan. Pencarian terhadap Ngadiman dilakukan sejak Minggu (4/4).
Kepala Basarnas DIY, L. Wahyu Efendi mengatakan bahwa jenazah Ngadiman akhirnya berhasil ditemukan pada Rabu (7/4). Jenazah Ngadiman ditemukan di Dam Bendo, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul.
-
Di mana nelayan Kebumen tenggelam? Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang. Sedangkan Parwono berhasil diselamatkan oleh nelayan lain yang berada di sekitar lokasi kejadian.
-
Kenapa nelayan Kebumen tenggelam? Saat itu korban bersama rekannya, Parwono (42), hendak berangkat dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pasir menuju ke tengah laut menggunakan “perahu katir“ untuk menangkap ikan. Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Kapan nelayan Kebumen tenggelam? Musibah yang dialami Sodiran terjadi pada Senin (10/7) sekitar pukul 06.30 WIB.
-
Apa yang membuat nelayan Kebumen tenggelam? Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Dimana mayat pria itu ditemukan? Kisah dimulai ketika mayat pria tersebut ditemukan di samping jalur kereta api di Sofia pada tanggal 3 September.
-
Dimana makam korban banjir bandang? Ketegangan semakin terasa ketika terungkap bahwa di halaman rumah itu terdapat sepasang batu besar yang berfungsi sebagai tanda makam bagi korban banjir bandang.
Wahyu mengatakan jika penemuan jenazah Ngadiman ini berawal dari personel pos SAR Gabungan yang dipusatkan di timur Dam Tegal mendapatkan informasi ada sesosok jenazah mengapung di Dam Bendo.
"Laporan ini masuk sekitar pukul 06.36 WIB. Mendapatkan laporan ini, tim pun bergerak dan berkoordinasi dengan TNI, Polri dan tim Inafis," kata Wahyu, Rabu (7/4).
Wahyu menuturkan jenazah ini kemudian dievakuasi ke pinggir Dam. Kemudian dilakukan identifikasi oleh tim Inafis dan keluarga.
"Dari identifikasi ini dipastikan jika jenazah adalah Ngadiman yang dilaporkan hilang karena tenggelam saat mencari ikan. Kemudian jenazah dibawa ke RS Bhayangkara dan setelahnya akan diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan," tutur Wahyu.
Wahyu menambahkan dengan ditemukannya korban maka operasi tim SAR gabungan pun ditutup. Anggota tim, sambung Wahyu, dikembalikan ke kesatuannya masing-masing.
Wahyu menerangkan dalam pencarian selama tiga hari, sejumlah teknik pencarian dilakukan. Diantaranya dengan body rafting, menggunakan kapal karet hingga penyelaman.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nasib nahas menimpa seorang nelayan di Indragiri Hilir yang hilang setelah tersambar petir saat menangkap ikan di sungai.
Baca SelengkapnyaKapolsek Kota Singaraja, Kompol Made Agus Dwi Wirawan mengatakan, bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (8/8) sekitar pukul 07:00 WITA
Baca SelengkapnyaSempat Video Call Keluarga, Warga Cakung Ditemukan Tewas Mengambang di Kali Sodong
Baca SelengkapnyaMayat tanpa identitas itu memiliki ciri-ciri mengenakan kaos tangan pendek dan celana panjang warna hitam
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan mengambang oleh warga yang sedang mencari ikan pada 12 Mei 2024 sekitar pukul 12.25 WIB.
Baca SelengkapnyaSejumlah fakta terungkap saat polisi menyelidiki penemuan mayat pria dalam toren air tersebut.
Baca SelengkapnyaKorban diduga dalam kondisi mabuk saat berada di pinggir sungai
Baca SelengkapnyaViral video seekor buaya mengantar jasad manusia di Sungai Cilemer, Pandeglang, Banten.
Baca Selengkapnyasaat ini ada enam tersangka dalam kasus pembunuhan Imam Masykur.
Baca SelengkapnyaSambil memanggil-manggil Azam, ibu ini ikut TIM SAR keliling laut untuk pencarian.
Baca SelengkapnyaSeorang pria ditemukan tewas tenggelam di aliran kali di Kali Pesing, Jalan Kali Sekertaris, Kebon Jeruk Jakbar.
Baca SelengkapnyaKasat Polairud AKP Anang Sonjaya menjelaskan bahwa nelayan asal Indramayu yang dievakuasi oleh pihaknya bernama Carwidi (24).
Baca Selengkapnya