3 Hari tersangkut pohon, mayat guru asal Kediri ditemukan busuk
Merdeka.com - Karsiman (61 tahun) warga Jalan Raya Sumberejo, RT 02 RW 02 Desa Sumberejo, Kecamatan Kandat, Kediri, Jawa Timur ditemukan tewas di hutan Petak 17D, RPH Ngaren, BKPH Kedung Cumpleng, KPH Telawa, Desa Kalimati, Kecamatan Juwangi, Boyolali, Jawa Tengah. Saat ditemukan, jenazah pria yang berprofesi sebagai guru tersebut dalam keadaan sudah membusuk dan tersangkut di sebuah pohon.
Informasi yang dihimpun dari kepolisian menyebutkan, mayat Karsiman pertama kali ditemukan warga sekitar lokasi di lereng sungai dalam kondisi tersangkut di pepohonan. Ciri-ciri korban antara lain, berbadan gemuk dan saat ditemukan hanya mengenakan celana pendek warna hitam dan kaos. Pada korban ditemukan luka memar dan berlubang di kepala, seperti bekas kekerasan. Ada indikasi korban meninggal akibat pembunuhan.
Kapolsek Juwangi, AKP Purnomo mengatakan, korban segera diketahui identitasnya karena saat ditemukan dompet beserta isinya masih terdapat di saku celana. Dompet tersebut kata Kapolsek, berisi beberapa kartu identitas dan sejumlah uang tunai.
-
Bagaimana kondisi kepala korban saat ditemukan? Kondisi korban sudah terbujur kaku. Di kepalanya tertancap kayu.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Luka apa yang sering ditemukan pada kerangka di kuburan massal? Kerangka-kerangka yang ditemukan kebanyakan mengalami luka di bagian kepala.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Bagaimana korban mengalami luka bakar? Bocah malang itu diduga dianiaya dan dibakar teman sepermainannya dalam perjalanan menuju warung yang tak jauh dari rumah.
-
Bagaimana mayat tersebut ditemukan? Awalnya pekerja bangunan yang sedang membongkar taman kosong di sebuah ruko menemukan karung goni yang sebagian tertanam di dalam tanah. Tetapi saat ditarik dari posisinya ternyata berisi tulang belulang diduga kepala manusia.
"Dari saku baju korban ditemukan uang senilai Rp 800 ribu, KTP dan SIM B-2 Umum. Kami langsung melaporkannya ke Polres Boyolali guna penanganan lebih lanjut. Setelah sebelumnya beberapa warga yang menemukan mayat tersebut melaporkan ke Polsek Juwangi. Kami perkirakan korban sudah tewas sejak tiga hari lalu, karena kondisinya sudah membusuk," kata Purnomo di Boyolali, Jawa Tengah, Rabu (10/7).
Polisi belum mengetahui penyebab detail tewasnya Karsiman. Purnomo mengatakan, kecil kemungkinan jika korban dibunuh dengan motif perampokan, karena beberapa barang berharga milik korban, masih utuh. Jenazah korban selanjutnya dikirim ke RS Dr Moewardi Solo untuk dilakukan otopsi.
"Kami sudah kirim jenazahnya ke RS Dr Moewardi Solo, untuk di outopsi dan mengetahui penyebab kematian. Kami juga masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap apa motif dan penyebab kematian korban, dengan memeriksa saksi-saksi," tandasnya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jasad Arsyad pertama kali ditemukan dalam kondisi tertelungkup.
Baca SelengkapnyaKasi Humas Polres Blitar Kota Iptu Samsul Anwar mengatakan korban berinisial KAF (13).
Baca SelengkapnyaWarga Jalan Baji Minasa, Kota Makassar digegerkan penemuan mayat pria di sebuah lahan bekas gudang milik PT Berdikari pada Senin malam (20/11).
Baca SelengkapnyaSedangkan terkait motif pembunuhan ini, pihak kepolisian belum bisa menentukannya.
Baca SelengkapnyaHasilnya, semua korban tewas akibat benda tumpul, bukan senjata tajam. Luka bekas pukulan itu utamanya paling dominan berada di kepala.
Baca SelengkapnyaSaat ini pohon yang tumbang sudah diasesmen dan korban telah diserahkan ke keluarganya untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaKorban sebenarnya bukan sasaran dari ustaz. Kebetulan korban lewat saat ustaz melempar kayu berpaku tersebut.
Baca SelengkapnyaAda luka lebam di dada, lecet di leher, dan luka di kepala korban diduga akibat benda tumpul.
Baca SelengkapnyaKorban merupakan warga Desa Dadaplangu, meninggal setelah kayu berpaku tersebut mengenai bagian belakang kepalanya.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal dunia dengan sejumlah luka di bagian kepalanya
Baca SelengkapnyaWarga menemukan tubuh siswi SMP itu tergeletak di pinggir jalan
Baca SelengkapnyaSaat dilakukan autopsi yang dilakukan oleh dokter ahli forensik Bhayangkara Jambi, Dokter Erni Situmorang, ternyata ditemukan sejumlah luka di tubuh AH.
Baca Selengkapnya