3 Hari tidur di bandara, penumpang Lion lapar sampai rebutan makanan

Merdeka.com - Jelang Jumat siang ini, belum ada tanda-tanda Lion Air akan menerbangkan ribuan penumpangnya yang sudah tertunda sejak Rabu siang kemarin. Demi mendapatkan ganti rugi, penumpang sampai menginap dan tahan lapar di Bandara Soekarno-Hatta.

Seperti yang dituturkan Pak Edi, salah satu penumpang Lion Air yang menginap di bandara sejak Kamis malam. "Saya sudah sejak Rabu. Kita di Jakarta liburan sama anak, jadi kemarin itu mau pulang ke Padang tahunya delay," kata Edi kepada merdeka.com, Jumat (20/2).

Edi harusnya terbang ke Padang bersama anak dan adik perempuannya. Tapi karena pesawat belum pasti akan berangkat, anak dan adik perempuannya pulang naik bus.

"Saya ini juga kelaparan, makanya tadi pas ada nasi kotak semua pada rebutan, mau beli jauh-jauh," jelasnya.

Pagi ini memang Lion Air sudah memberikan makanan untuk penumpang yang bermalam. Hanya nasi kotak dengan menu nasi, ayam, bihun dan saos juga roti tawar tanpa air mineral.

Di lokasi yang sama, penumpang Lion Air yang semula dari Terminal 3, tergopoh-gopoh datang ke Terminal 1 B.

"Tadi saya disuruh petugas ke 1 B, katanya di sini mau berangkat, tapi ternyata di sini gak ada. Kita kecewa. Saya mau ke Semarang, harusnya jam 8 tadi berangkat, sekarang saya mau tunggu ganti rugi dulu," ucap ibu itu.