3 Jasad korban longsor Hotel Club Bali berhasil diangkat
Merdeka.com - Tim gabungan Basarnas, TNI/Polri, BPBD dan PMI Cianjur, Jabar, akhirnya berhasil mengevakuasi ketiga jasad korban yang tertimbun di reruntuhan Gedung Hotel Club Bali di Perumahan Kota Bunga, Desa Batulawang, Kecamatan Cipanas, Kamis (10/3).
Pertamakali tim berhasil mengangkat jasad pasangan suami istri, yakni Budi dan Meilany yang berprofesi sebagai dokter di Rumah Sakit Adven-Bandung. Keduanya sudah tidak bernyawa.
Selang beberapa puluh menit, petugas juga berhasil jasad Susanto yang tertimbun atap beton bangunan. Ketiga jenazah itu selanjutnya dibawa ke RSUD Cimacan, untuk dilakukan otopsi.
-
Mengapa Lanny pergi ke Surabaya? “Akhirnya saya lari ke Surabaya, dengan menenteng tas, ada bajunya saya tutupi koran. Terus ikut orang di Kapasan,“ terang Lanny.
-
Kenapa suami Diah pilih lokasi di Jimbaran? 'Namun, suami saya memilih lokasi di Jimbaran yang sedikit lebih tinggi, sehingga kami dapat melihat pemandangan ke bawah dari bukit, dan pemandangannya sangat indah,' katanya.
-
Kata-kata apa yang buat istri bahagia? 'Kamu bagian dari diriku yang selalu aku butuhkan.'
-
Gimana caranya meluluhkan hati suami? Untuk meminta pertolongan Allah dalam melembutkan hati yang keras, Anda bisa mencoba menghembuskan udara dari mulut ke telapak tangan, lalu letakkan ke atas dada suami saat ia sedang tertidur.
-
Dimana Isyana berlibur bersama suaminya? Isyana Sarasvati mengekspresikan kegembiraannya saat beristirahat di pantai, terlihat bahwa ia memilih Bali sebagai tujuan liburannya.
-
Siapa yang bisa ngasih kata-kata semangat ke suami? Tentu saja sebagai seorang istri sudah sepantasnya mengetahui dan memahami usaha yang dilakukan suami untuk menyenangkan keluarga.
Sebelumnya, tim menurunkan dua alat berat untuk mengangkat material reruntuhan bangunan hotel yang ambruk sempat menghimpit tubuh korban. Selang kurang lebih 50 jam, akhirnya tim gabungan berhasil mengevakuasi jasad tiga korban tersebut.
Tangis pilu keluarga korban menyambut keberhasilan tim yang berhasil mengeluarkan jasad korban dari dalam reruntuhan, meski sudah tidak bernyawa. Pihak keluarga merasa lega, karena bisa segera mengurus jenazah sebelum disemayamkan di daerahnya masing-masing.
"Kami akan segera membawa pulang jasad kakak kami agar cepat disemayamkan. Kami sudah menerima semuanya, meskipun mereka ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa. Budi dan Mei Mei akan dimakamkan di Bandung, " kata Riki, adik kandung dr Budi.
Begitupun Lany, istri Susanto, dia pasrah ketika melihat jasad suaminya berhasil dikeluakan dari dalam reruntuhan dimasukan ke dalam kantong mayat.
"Saya sudah pasrah, mungkin ini yang terbaik buat suami saya," ucap Lany seperti dilansir Antara.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban meninggal merupakan pasangan suami-istri, bernama Ida Bagus Eka Widya Cipta (40) dan Ida Ayu Putu Mutiari (38).
Baca Selengkapnya2 bulan usai ibu dan adiknya meninggal, Ayu Anjani pemeran Lasmini menggugat cerai suami.
Baca SelengkapnyaKronologinya berawal ketika para korban menggali batu di pertengahan tebing milik Jero Mangku Budi, sekitar pukul 09:00 WITA.
Baca SelengkapnyaKedua korban ditemukan tertimpa material lumpur di aliran sungai Kalimujur Desa Kloposawit.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini Tim SAR gabungan berhasil menemukan tujuh jasad korban dan tersisa tiga korban di lokasi terjadinya longsor di Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor
Baca SelengkapnyaDua WNA tewas tertimbun tanah longsor saat menginap di vila yang ada di Desa Jatiluwih, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, Bali, Kamis (14/3).
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat kawasan sekitar dilanda hujan besar diikuti longsor.
Baca SelengkapnyaAnis sedih, tak bisa berhaji dengan suaminya yang sudah meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaSimak potret suasana pemakaman Dali Wassink suami jennifer Coppen, jenazah dikremasi.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan harus bekerja ekstra untuk bisa mengevakuasi ketiga jasad korban yang berhasil ditemukan.
Baca SelengkapnyaMantan Panglima TNI bertemu dengan pasangan lansia korban tsunami selat Sunda yang baru saja menikah dua hari sebelum bencana tsunami.
Baca SelengkapnyaPenyebab diduga tali seling baja tersebut tidak kuat menarik beban ke atas yang cukup berat dan safety pengganjal atau rem tidak berfungsi.
Baca Selengkapnya