3 Jenazah AirAsia kembali ditemukan, 1 berpakaian pramugari
Merdeka.com - Pencarian jenazah kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501 kembali dilanjut pagi ini, Rabu (31/12). Di hari keempat penyisiran, Badan SAR Nasional (Basarnas) menemukan tiga jenazah, masing-masing dua laki-laki dan satu perempuan.
"Yang satu perempuan ini berpakaian pramugari," kata Kepala Basarnas Marsdya TNI F Henry Bambang Sulistyo saat memberi keterangan pers di Jakarta.
Dari penemuan jenazah baru hari ini, sehingga total jenazah yang diduga penumpang AirAsia sebanyak enam. Sulistyo memastikan jumlah tersebut bisa bertambah seiring dengan pencarian hari ini.
-
Kenapa pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Di mana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pesawat AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Apa yang terjadi pada AirAsia QZ8501? AirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.
-
Kapan pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Siapa yang meninggal dalam kecelakaan itu? Di waktu yang bersamaan, tiba-tiba kendaraannya ditabrak sebuah mobil yang melaju kencang. Kendaraan yang ditumpangi satu keluarga itu kemudian terhempas beserta seluruh orang yang berada di dalam mobil.
-
Siapa yang kehilangan keluarganya dalam kecelakaan maut? Baru-baru ini, media sosial dikejutkan dengan kabar tragis dari seorang remaja berusia 19 tahun, Abdur Rahman Amir Ruddin, yang harus kehilangan kedua orang tua dan keempat saudaranya akibat kecelakaan maut di Segamat, Malaysia.
Tim gabungan hari ini terkendala cuaca buruk di sekitar perairan Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Karena hal itu pula seluruh jenazah hingga hari ini masih berada di kapal Basarnas.
"Nanti kalau cuaca memungkinkan, keenam jenazah akan kita geser ke Pangkalan Bun. Kemudian di sana ada tim yang menerima dan mencuci, merawat. Di sana sudah disiapkan 168 peti kontribusi dari bupati," lanjutnya.
Sebelumnya, pencarian di hari ketiga, Selasa (30/12) pesawat AirAsia dengan nomor penerbangan QZ8501 yang membawa 155 penumpang membuahkan hasil. Tim SAR menemukan petunjuk awal di sekitar perairan Pangkalanbun, Kalimantan Tengah, berupa serpihan warna putih yang diduga berasal dari pesawat AirAsia.
Penemuan benda tersebut berada pada jarak 190 km dari Pangkalanbun, atau 10 km dari titik hilangnya pesawat Air Asia.
Untuk memastikannya, helikopter milik Basarnas dan TNI AU diterbangkan menuju lokasi ditemukannya serpihan diduga milik AirAsia QZ8501 di perairan Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Serpihan itu terlihat saat Hercules C 130 melakukan pencarian melalui udara.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim SAR gabungan mengevakuasi tiga mayat yang telah teridentifikasi sebagai pengungsi Rohingya
Baca SelengkapnyaBadan SAR Nasional Banda Aceh kembali menemukan enam mayat diduga pengungsi Rohingya mengapung di perairan laut Kecamatan Indra Jaya, Aceh Jaya, Senin (25/3).
Baca SelengkapnyaSebanyak tiga orang meninggal dunia terkait insiden pesawat jatuh di Kawasan BSD, Serpong, Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaKepala Rumah Sakit (Karumkit) RS Polri Kramat Jati, Brigjen Hariyanto mengatakan, saat ini seluruh jenazah jatuhnya pesawat sedang dalam proses identifikasi.
Baca SelengkapnyaKecelakaan pesawat Super Tucono menewaskan empat prajurit TNI AU
Baca SelengkapnyaKecelakaan pesawat tempur latih Super Tucano TNI AU menewaskan tiga prajurit.
Baca SelengkapnyaJenazah Mayor Purn Suwanda dibawa pihak keluarganya ke Cirebon, Jawa Barat, untuk dimakamkan.
Baca SelengkapnyaPenumpang yang menjadi korban dalam musibah tersebut dipastikan telah meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKepala Rumah Sakit (Karumkit) RS Polri Kramat Jati, Brigjen Hariyanto mengatakan, kondisi jenazah tidak adanya luka bakar saat diterima pihaknya.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan mengevakuasi satu korban meninggal dunia akibat tenggelamnya KM Yuiee Jaya II di Pulau Kayuadi, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sabtu (16/3).
Baca SelengkapnyaKorban SAM Air teridentifikasi dengan menggunakan data primer atau hasil DNA berupa data medis.
Baca SelengkapnyaKapolri soal Korban Kecelakaan KM 58: 7 laki, 5 Wanita, Keluarga di Bogor dan Ciamis
Baca Selengkapnya