3 Jenazah AirAsia QZ8501 disemayamkan di rumah duka Adi Jasa
Merdeka.com - Tiga jenazah korban AirAsia QZ8501 disemayamkan di Yayasan Rumah Duka Adi Jasa, Jalan Demak, Surabaya. Ketiganya adalah Grayson Herbert Linaksita (11), The Meiji Thejakusuma (45) serta Hendra Gunawan Syawal (23).
Jenazah Grayson masuk rumah persemayaman sejak Jumat (2/1) dengan menempati ruang standar. Tapi sejak Sabtu (3/1), siswa kelas V SD penyuka sepak bola itu dipindahkan oleh keluarga ke ruang VIP A.
Jenazah korban AirAsia QZ8501 lain yang disemayamkan di Adi Jasa adalah The Meiji Thejakusuma. Pemilik puluhan toko konveksi di sejumlah mal dan pasar di Surabaya itu masuk menempat ruang VIP J mulai Sabtu (3/1).
-
Di mana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pesawat AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Apa yang terjadi pada AirAsia QZ8501? AirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.
-
Kenapa pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Kapan pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Siapa yang naik helikopter? Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr dan istrinya menuai kritik di media sosial lantaran menggunakan helikopter untuk pergi menonton konser musik Coldplay di Philippine Arena, Manila.
-
Siapa saja yang tewas dalam kecelakaan helikopter? Presiden Ebrahim Raisi dan juga Menlu Iran dipastikan tewas dalam kecelakaan tersebut.
The Meiji sendiri sedang berulang tahun ke-45 saat jenazahnya berhasil diidentifikasi Sabtu kemarin. Rencana jenazah akan dimakamkan di Bukit Lawang, Malang.
Bersamaan dengan The Meiji, jenazah Hendra Gunawan Syawal (23) juga tiba di rumah duka Sabtu (3/1). Jenazah Hendra menempati ruangan nomor 9, yang berdekatan dengan The Meiji.
Perlu diketahui, Grayson menjadi korban kecelakaan AirAsia QZ8501 bersama kakak dan kedua orangtuanya. Namun ketiganya masih belum bisa ditemukan.
"Semoga jenazahnya segera diketemukan, agar kami tidak terus berduka," kata paman Grayson, Jimmy Linaksita.
Sementara keluarga The Meiji dalam duka yang mendalam. Karena dalam kecelakaan itu lima kerabat dekat ikut menjadi korban, ditambah satu orang calon menantu dalam keluarga mereka.
Sedangkan Hendra pergi ke Singapura bersama ketiga temannya Harja Subagio Prawira, Hartono David dan Hani Chandra untuk berlibur. Hendra tercatat beralamat di Jalan Gundih IV/1, Bubutan, namun sebenarnya tinggal di Villa Bukit Mas VI/20 Surabaya.
Sejumlah kerabat berdatangan, di antara mereka terlihat menangis sedih di dekat peti jenazah. Belasan kerabat tampak duduk-duduk berbincang dengan keluarga.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada 10 ambulans berjalan beriringan. Rombongan keluar dari exit Tol Sawangan, Depok.
Baca SelengkapnyaTiga lubang pemakaman telah disiapkan di Taman Makam Pahlawan untuk perwira TNI AU korban pesawat tempur Tucano jatuh
Baca SelengkapnyaKecelakaan pesawat Super Tucono menewaskan empat prajurit TNI AU
Baca SelengkapnyaSatu keluarga tewas bunuh diri lompat dari lantai 22 Apartemen di kawasan Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara pada Sabtu (9/3/2024).
Baca SelengkapnyaKapolri soal Korban Kecelakaan KM 58: 7 laki, 5 Wanita, Keluarga di Bogor dan Ciamis
Baca SelengkapnyaUpdate Korban Kecelakaan KM 58: Tiga Identitas Terungkap Yakni Aisya Hasna, Najwa Ghefira dan Eva Daniawati
Baca SelengkapnyaKepala Rumah Sakit (Karumkit) RS Polri Kramat Jati, Brigjen Hariyanto mengatakan, saat ini seluruh jenazah jatuhnya pesawat sedang dalam proses identifikasi.
Baca SelengkapnyaJenazah Mayor Purn Suwanda dibawa pihak keluarganya ke Cirebon, Jawa Barat, untuk dimakamkan.
Baca SelengkapnyaKakak adik itu tewas saat menuju Kuningan, Jawa Barat, ditemani bibinya bernama Eva Daniawati
Baca SelengkapnyaPada pukul 04.25 Wib, jenazah atas nama Suwanda (55) telah diserahkan kepada keluarganya.
Baca SelengkapnyaSebelum melakukan aksi yang bikin geger jagat maya itu, korban sempat beribadah di klenteng.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami motif sekeluarga itu bunuh diri. Pengakuan tetangga mereka dalam kesulitan ekonomi.
Baca Selengkapnya