3 Jenazah di Permakaman Pamulang Terdampak Proyek Tol Serpong-Cinere Ditemukan Utuh
Merdeka.com - Warga dan ahli waris berdecak kagum melihat tiga jenazah dalam kondisi utuh direlokasi dari TPU Wakaf Cemara 1 Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Rabu (10/4).
Sebelumnya diberitakan, 564 makam di TPU wakaf Cemara 1, Pamulang, terdampak pengerjaan proyek tol Serpong-Cinere. Makam-makam tersebut direlokasi ke tempat baru yang tak jauh dari makam sebelumnya.
Proses pemindahan yang terus berlangsung hingga bulan Mei depan menjadi perhatian para ahli waris, penggali kubur dan ustaz yang hadir di lokasi. Para pekerja penggali kubur juga tak merasa kesulitan saat memindahkan makam-makam tersebut.
-
Siapa saja yang dimakamkan di sana? Di lahan itulah jenazah-jenazah tanpa identitas atau disebut juga Mr X dan mereka yang tidak diterima masyarakat lantaran terlibat aksi terorisme dikebumikan.
-
Dimana keluarga itu dimakamkan? Ketiga anggota keluarga itu ditemukan di sebuah lubang kubur berisi 15 jasad di bagian tengah Kota Yaroslavl.
-
Siapa yang dimakamkan di makam tersebut? Dilansir AOL, puncak dari penggalian sejauh ini adalah sebuah makam yang ditemukan pada tahun 2018 yang diyakini para ahli sebagai milik seorang pangeran Picene.
-
Siapa yang mungkin dimakamkan di pemakaman? Menurut catatan manuskrip dari abad ke -11 'The Life of St. Cadoc' ada kemungkinan gundukan kuburan itu adalah tumpukan tanah yang besar yang ditinggikan di daerah tersebut dan digunakan untuk menguburkan orang mati.
-
Apa yang ditemukan di situs pemakaman? Di pantai yang sekarang menjadi tempat terpopuler ini, para arkeolog menemukan kerangka sekitar 200 orang yang diyakini merupakan anggota komunitas Kristen sejak abad ke-6.
-
Siapa yang dimakamkan di makam bersama? Makam ini milik Heinrich Kuhl dan Johan Conrad van Hasselt
"Subhanallah," ucap seorang ustaz yang memimpin doa pemindahan jenazah.
Jasad ketiganya adalah almarhumah Sainah binti Midi yang dimakamkan tahun 1994, Asmawi bin Aselih yang dimakamkan tahun 2007 dan Hendrik Johan bin Nasir Marjuki yang dimakamkan tahun 2009 lalu.
Irfan Soleh, ahli waris keluarga, mengungkapkan rasa haru atas kondisi jasad keluarganya, yang terlihat masih utuh saat dipindahkan petugas makam.
Dia mengungkapkan, bahwa ketiga keluarganya itu, adalah sosok manusia yang taat beribadah dan bertanggungjawab terhadap keluarga.
"Allahu akbar, sungguh luar biasa, mudah-mudahan ketiganya ahli surga, ini pelajaran buat kita semua, bagaimana orang baik, taat ibadah itu dimuliakan di alam kuburnya," ucap warga Ciputat, Tangerang Selatan ini.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada 10 ambulans berjalan beriringan. Rombongan keluar dari exit Tol Sawangan, Depok.
Baca SelengkapnyaSementara untuk korban luka, lanjut Gatot, terdapat lima orang.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan harus bekerja ekstra untuk bisa mengevakuasi ketiga jasad korban yang berhasil ditemukan.
Baca SelengkapnyaTiga lubang pemakaman telah disiapkan di Taman Makam Pahlawan untuk perwira TNI AU korban pesawat tempur Tucano jatuh
Baca SelengkapnyaAda beberapa bagian tulang manusia yang ditemukan di sekitar lokasi.
Baca SelengkapnyaJasad pertama anak-anak berjenis kelamin perempuan ditemukan pukul 11.54 Wib
Baca SelengkapnyaPada pukul 04.25 Wib, jenazah atas nama Suwanda (55) telah diserahkan kepada keluarganya.
Baca SelengkapnyaSebanyak 11 jenazah dipindahkan dari RSUD Karawang ke RS Polri Kramat Jati
Baca SelengkapnyaHingga saat ini Tim SAR gabungan berhasil menemukan tujuh jasad korban dan tersisa tiga korban di lokasi terjadinya longsor di Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor
Baca Selengkapnya"Kondisi luka bakar jenazah 90-100 persen, dalam kondisi hangus,” kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Nariyan
Baca SelengkapnyaBetapa terkejutnya mereka saat masuk ke dalam bangunan. Ternyata, ada kerangka manusia terdiri dari tengkorak kepala, tulang tangan, kaki dan badan.
Baca SelengkapnyaDugaan sementara, dua korban tewas karena terpeleset dan jatuh
Baca Selengkapnya