3 Jenazah Ditemukan, Jumlah Korban Kebakaran Kapal Cepat Cantika 77 Bertambah jadi 17
Merdeka.com - Jumlah korban meninggal dunia akibat terbakarnya kapal cepat Cantika 77 di perairan Naikliu, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur bertambah menjadi 17 orang.
Operasi SAR hari kedua Selasa (26/10) kemarin, tim gabungan berhasil menemukan tiga jenazah di sekitar bangkai kapal. Ketiganya adalah seorang anak, satu orang wanita dewasa dan satu orang pria dewasa.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas II Kupang, I Putu Sudayana mengatakan, korban pertama ditemukan jam 12.15 Wita, korban yang kedua jam 12.24 Wita. Sedangkan korban ketiga ditemukan 12.32 Wita.
-
Bagaimana tim SAR menemukan korban? Seorang pendaki belum ditemukan. pencariannya akan dilanjutkan hari ini dengan menurunkan 50 tim gabungan untuk menyisir lokasi yang belum ditelusuri kemarin.
-
Siapa yang menemukan bangkai kapal? Para penyelam angkatan laut tak sengaja temukan kapal karam berusia 2.200 tahun yang berada di sepanjang pantai Kroasia.
-
Bagaimana bangkai kapal ditemukan? Para ahli telah menemukan total 10 kerajinan yang tenggelam, berasal dari Perang Dunia II hingga 3000 SM dengan menggunakan puisi tersebut.
-
Di mana bangkai kapal ditemukan? Temuan itu berlokasi di sekitar Pulau Kasos.
-
Kapan bangkai kapal ditemukan? Demikian menurut pernyataan pers dari Kementerian Budaya dan Media Kroasia pada 23 Juni lalu.
-
Di mana penyelam menemukan bangkai kapal? Di lepas pantai Pejabat setempat menyisir pesisir pantai dan memilih sejumlah lokasi yang memiliki struktur bangunan bawah laut yang tidak lazim untuk dijelajahi penyelam.
"Total jenazah yang ditemukan hari ini ada tiga orang," ujar I Putu Sudayana, Selasa (25/10).
Menurutnya, proses pencarian akan terus dilaksanakan. Dengan penambahan tiga jenazah yang ditemukan pada operasi SAR hari kedua, jumlah korban meninggal telah mencapai 17 orang.
132 Penumpang Selamat Berhasil Dievakuasi
Sebelumnya, setelah mengevakuasi sebanyak 312 orang korban selamat dan 14 jenazah penumpang kapal cepat Cantika 77 tujuan Kupang - Alor, dari Pelabuhan Naikliu ke Pelabuhan Tenau, Tim SAR akan lakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian.
"Rencana kami sebelum pencarian hari kedua besok (Selasa) kami akan berkoordinasi dengan pihak KSOP kemudian dengan pemilik kapal, bagaimana sih sebenarnya POB yang valid gitu loh, yang pasti kalo memang sudah semuanya kami bisa evakuasi atau melebihi total yang disampaikan," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas II Kupang, I Putu Sudayana, Selasa (25/10).
Menurutnya, saat dilakukan evakuasi ada penumpang yang memakai live jaket, namun ada juga yang tidak memakainya. Pihaknya akan melakukan penyisiran karena kondisi kapal masih mengapung di lokasi kejadian.
(mdk/tin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapal itu mengalami kecelakaan dan tenggelam saat melewari rute Johor-Indonesia di perairan Selat Melaka.
Baca SelengkapnyaPencarian dihentikan karena semua korban telah ditemukan.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan mengevakuasi satu korban meninggal dunia akibat tenggelamnya KM Yuiee Jaya II di Pulau Kayuadi, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sabtu (16/3).
Baca Selengkapnya10 Korban insiden kapal tugboat Surya 03 dan kapal dagang Setia Baru 05 yang terbakar di Desa Kalanis, Kecamatan Dusun Hilir, Kabupaten Barito Selatan (Barsel).
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan harus bekerja ekstra untuk bisa mengevakuasi ketiga jasad korban yang berhasil ditemukan.
Baca SelengkapnyaSaat ini, tim gabungan masih mencari tiga korban hilang.
Baca SelengkapnyaNamun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca SelengkapnyaJasad pertama anak-anak berjenis kelamin perempuan ditemukan pukul 11.54 Wib
Baca SelengkapnyaPencarian korban dilanjutkan hari ini menggunakan RIB Kamajaya.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini Tim SAR gabungan berhasil menemukan tujuh jasad korban dan tersisa tiga korban di lokasi terjadinya longsor di Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor
Baca Selengkapnyapenyebab kebakaran diduga berasal dari ledakan pada mesin pendingin (freezer) kapal saat aktivitas bongkar muat ikan.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan mengevakuasi tiga mayat yang telah teridentifikasi sebagai pengungsi Rohingya
Baca Selengkapnya