3 Jenazah Siswa Pusdik Brimob Watukosek Diserahkan ke Keluarga
Merdeka.com - Tiga jenazah peserta didik Pusat Pendidikan Brimob Watukosek Pasuruan yang tewas tersambar petir saat menjalani pelatihan di puncak Gunung Ringgit, diserahkan ke keluarga masing-masing. Sedangkan untuk lima siswa yang terluka, saat ini sudah mendapatkan perawatan di RS Bhayangkara Polda Jatim.
Ketiga jenazah tersebut adalah Wisnu Mukti S nomor siswa 048 Salrim Da Jateng, Fredy Kusdianto, nosis 182 Salrim Da Jatim dan Rizky Setiawan Pratama nosis 244 salrim Da DIY.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan, Polda Jatim yang diwakili Irwasda Kombes Pol Sutardjo, Karo Ops Kombes Pol Herry Sitompul dan perwakilan Sat Brimob, menyerahkan jenazah pada keluarga.
-
Siapa saja korban sambaran petir? Ketiga korban yakni dua orang ibu, FT (35) dan WR (30), dan seorang remaja laki-laki AR (18).
-
Mengapa warga Puncak meninggal? Kematian karena diare dan dehidrasi,“ Abdul menyebutkan berdasarkan laporan tersebut, kekeringan ini telah berdampak pada kurang lebih 7.500 jiwa.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Siapa saja korban tragedi Trisakti? Keempat mahasiswa yang meninggal dunia adalah Elang Mulia Lesmana, Heri Hertanto, Hafidin Royadin, dan Hendrawan Sie.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
"Polda Jatim dan Polri sangat berduka atas musibah alam petir sehingga ada tiga yang meninggal. Jenazah sudah diserahkan tadi di kamar jenazah Rumah Sakit Bhayangkara," katanya, Selasa (17/12).
Barung menambahkan, untuk lima anggota yang mengalami luka-luka saat ini menjalani perawatan intensif di RS Bhayangkara Polda Jatim.
"Kondisinya sudah ada kemajuan dan berangsur pulih. Doakan saja agar cepat segera diberikan kesembuhan," tambahnya.
Sementara itu Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Jasmani (Kesjas) Korps Brimob Kombes Pol Djarot Wibowo memastikan, tewasnya ketiga siswa didik tersebut karena faktor musibah alam yakni tersambar petir.
Djarot mengungkapkan ketiga jenazah akan dibawa ke daerah asal yakni Ponorogo dan Magelang. Sementara untuk penghargaan terhadap ketiganya masih akan dibicarakan lebih lanjut.
"Jenazah akan dibawa ke Magelang dan ke Ponorogo. Soal penghargaan masih akan dibicarakan," ucapnya.
Sebelumnya, tiga peserta didik Dasar Bintara (Daspa) dan Dasar Perwira (Daspa) dari Pusdik Brimob Watukosek Pasuruan tewas setelah tersambar petir saat menjalani pelatihan di puncak Gunung Ringgit, Pasuruan, Senin (16/12).
Ada delapan peserta didik yang tersambar petir, tiga di antaranya meninggal dunia, sementara lima lainnya mengalami luka-luka.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada empat orang Mahasiswa UIR yang berada di Gunung Marapi saat erupsi. Satu mahasiswa selamat.
Baca SelengkapnyaJenazah Putu Satria Ananta Rustika, taruna di STIP tiba di Pulau Bali
Baca SelengkapnyaSampai saat ini, ada tujuh siswa luka berat yang kini dirawat di Rumah Sakit Universitas Indonesia (RS UI) Depok.
Baca SelengkapnyaKecelakaan pesawat tempur latih Super Tucano TNI AU menewaskan tiga prajurit.
Baca SelengkapnyaKedatangan jenazah korban kecelakaan maut tersebut disambut duka mendalam oleh keluarga dan para tetangga.
Baca SelengkapnyaKronologinya berawal ketika para korban menggali batu di pertengahan tebing milik Jero Mangku Budi, sekitar pukul 09:00 WITA.
Baca SelengkapnyaKedua korban diketahui bermain di tiang bendera yang ada di halaman sekolah. Salah satu korban membuka baut penyangga sehingga tiang miring ke arah jalan.
Baca SelengkapnyaPohon yang tumbang tersebut memiliki tinggi sekitar empat meter dan kondisi pohon sudah kering.
Baca SelengkapnyaAda 10 ambulans berjalan beriringan. Rombongan keluar dari exit Tol Sawangan, Depok.
Baca SelengkapnyaKorban diduga mengalami kekerasan dari seniornya. Kasus ini masih dalam pemeriksaan lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaTiga anak tewas tertimpa tembok roboh SMK Negeri 1 Kota Jambi di Simpang Empat Sipin, Telanaipura, Kota Jambi.
Baca SelengkapnyaSampan yang dinaiki para santri terbalik, tiga orang tenggelam dan dua orang selamat.
Baca Selengkapnya