3 Kades dan pejabat Bulog kompak korupsi beras raskin
Merdeka.com - Sebanyak tiga kepala desa terjerat kasus korupsi bantuan beras bagi warga miskin (raskin) di Pamekasan, Madura, Jawa Timur. Ketiga kepala desa itu masing-masing Kepala Desa Tanjung, Kecamatan Pademawu, Moh Urip, Kepala Desa Larangan Slampar, Kecamatan Tlanakan, Mustahep, dan Kepala Desa Toket, Kecamatan Proppo, Isnaini.
"Kepala Desa terbaru yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi raskin ini adalah Isnaini," kata tim penyidik Kejari Pamekasan Yulistiono, seperti dilansir Antara, Jumat (16/1).
Kasus dugaan korupsi bantuan raskin di Kabupaten Pamekasan ini terjadi di 178 desa yang tersebar di 13 kecamatan di Kabupaten Pamekasan. Hal ini, sesuai dengan laporan yang disampaikan masyarakat ke institusi aparat penegak hukum di Pamekasan ini.
-
Dimana korupsi dana desa terjadi? ICW Catat Kasus Korupsi di Sektor Desa Tempati Posisi Teratas pada 2023
-
Kenapa korupsi desa perlu ditangani? 'Hal ini perlu dilihat sebagai fenomena gunung es,' ujarnya.
-
Bagaimana BPK bantu desa pakai Dana Desa? Kami sedang bangun agar rekomendasi BPK tidak hanya berbasis atas kepatuhan. Tetapi juga melihat apakah desanya sudah sejahtera dan mandiri. Jika belum, apa masalahnya dan solusi seperti apa. Rekomendasi harusnya itu. Karena maju tidaknya pembangunan Indonesia itu bergantung pada pembangunan di desa.
-
Bagaimana DPR mendorong kepala desa memperbaiki pengelolaan Dana Desa? 'Namun, saya merasa hal ini justru bukan menjadi penghalang karena penggunaan Dana Desa juga bergantung kreativitas dari kepala desa dalam merumuskan program yang efisien dan tepat sasaran. Bahkan tadi, jika kinerjanya bagus, justru kita mendapatkan alokasi dana tambahan,' ungkap Puteri.
-
Kenapa rumah dinas bupati terbengkalai? Dilansir dari kanal YouTube Bucin TV, istana putih itu dari awal direncanakan akan menjadi rumah dinas bupati. Namun setelah selesai dibangun pada tahun 2013, rumah itu tidak pernah digunakan sama sekali.
-
Mengapa DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin mengajak kepala desa memperbaiki pengelolaan Dana Desa? 'Pastinya, kami ikut senang akan capaian ini dan semoga bisa memotivasi desa-desa lainnya. Sehingga, nantinya 179 desa yang ada di Bekasi bisa mendapat tambahan Dana Desa. Karenanya, kita perlu memperbaiki kinerja dalam pencapaian output dan outcome dari Dana Desa supaya bisa mendapatkan insentif tambahan,' ujar Puteri dalam Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa di Kabupaten Bekasi, Rabu (24/10).
Para kepala desa umumnya tidak mencairkan bantuan raskin sesuai dengan ketentuan, yakni setiap bulan sebanyak 15 kilogram per rumah tangga sasaran penerima manfaat (RTS-PM). Ada kepala desa yang hanya menyerahkan bantuan raskin selama tiga bulan dalam setahun, itupun jumlahnya tidak sesuai dengan ketentuan yakni 15 kilogram per bulan.
Menurut Yulistiono, dari tiga kepala desa yang terjerat kasus dugaan korupsi ini, dua di antaranya telah diproses hukum di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Surabaya, sedang sisanya masih diproses di tingkat Kejari Pamekasan.
"Yang telah diproses hukum itu Kepala Desa Tanjung, Kecamatan Pademawu, dan Kepala Desa Larangan Slampar, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan," katanya menjelaskan.
Dari dua kasus yang telah diproses di pengadilan itu, satu di antaranya telah dinyatakan inkracht atau berkekuatan hukum tetap, yakni Kepala Desa Tanjung, sedangkan kasus korupsi raskin dengan tersangka Kepala Desa Larangan Slampar, Mustahep, kini masih dalam proses kasasi.
Sesuai laporan yang disampaikan masyarakat ke tim penyidik Kejari dan DPRD Pamekasan, sebenarnya korupsi bantuan raskin terjadi di semua desa, yakni 178 desa yang ada di Kabupaten Pamekasan.
Hanya saja, hingga kini, pihak Kejari baru memproses tiga orang kepala desa, karena jumlah penyidik terbatas.
"Yang jelas, semua laporan yang disampaikan masyarakat tetap akan kami proses," katanya.
Jumlah kerugian negara akibat penggelapan bantuan raskin yang dilakukan para kepala desa di 178 desa di 13 kecamatan ini, setiap tahunnya rata-rata mencapai Rp58 miliar lebih dan sampai saat ini praktik penggelapan raskin itu masih berlangsung.
Kasus ini tidak hanya melibatkan aparat desa, tetapi juga pejabat dan pegawai Bulog di Kabupaten Pamekasan.
"Ada sebanyak 11 orang yang telah kami tetapkan sebagai tersangka dari pejabat dan pegawai Bulog Pamekasan terkait kasus dugaan korupsi raskin di Pamekasan ini," katanya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wahyu menilai, penyelewengan dana desa ini diakibatkan para kepala desa tak memiliki pengetahuan yang memadai.
Baca SelengkapnyaKasus Korupsi Bansos Beras Kemensos, KPK Panggil Rudijanto Tanorsoedibjo
Baca SelengkapnyaTersangka dari pihak perusahaan pelat merah, yakni Direktur Utama PT Bhanda Ghara Reksa (BGR) Muhammad Kuncoro Wibowo.
Baca SelengkapnyaProses tersebut dilakukan pihaknya setelah menerima laporan resmi dari pelapor.
Baca SelengkapnyaBanyak pedagang nakal yang menjual kembali beras milik pemerintah.
Baca SelengkapnyaKetiga pelaku telah dibebaskan, dan mereka juga telah mengundurkan diri.
Baca SelengkapnyaKPK menetapkan enam orang tersangka kasus korupsi penyaluran bansos beras. Salah satunya Mantan Dirut TransJakarta Kuncoro Wibowo.
Baca SelengkapnyaAsosiasi Geber BUMN menduga ada kesalahan alur administrasi dalam proses impor beras oleh Perum Bulog.
Baca SelengkapnyaKarena saat menjabat, seorang kepala daerah mendadak akan mengelola uang hingga Rp1-2 miliar setiap tahun.
Baca SelengkapnyaDua tersangka itu yakni Budi Susanto (BS) dan April Churniawan (AC).
Baca SelengkapnyaPihak KPK telah meminta keterangan dan data terkait keterlibatan Bulog dan Bapanas di dalam skandal tersebut.
Baca Selengkapnya"Kami selama ini getol menolak impor beras yang bisa merugikan rakyat."
Baca Selengkapnya