3 Kali Lebih 'Live' Bugil di Medsos, Bidan Asal Lahat Mengaku Belum Mendapat Bayaran
Merdeka.com - Bidan asal Lahat, Sumatera Selatan, inisial AWM (23) diperiksa polisi karena diduga melakukan aksi pornografi dengan siaran langsung secara bugil di media sosial 'Boom Live'. Aksinya ternyata sudah tiga kali demi mendapatkan uang.
Kasatreskrim Polres Lahat AKP Kurniawi mengungkapkan, yang bersangkutan mengaku termotivasi mendapatkan keuntungan besar dari mempertontonkan tubuhnya tanpa busana di aplikasi itu. Alhasil, dia ketagihan mengulanginya hingga tiga kali.
"Dia sudah tiga kali melakukan live bugil di Boom Live. Akhirnya dilaporkan warga dan kami lakukan pemanggilan untuk diperiksa," ungkap Kurniawi, Rabu (26/8).
-
Bagaimana korban terjebak ke dalam budak seks? Korban yang baru lulus SMK tidak berpikir panjang untuk menemui pelaku lantaran dijanjikan pekerjaan untuk mengelola kafe di Kota Solo. Ternyata ini hanya modus pelaku. Selama lima bulan, sejak Mei-September 2022, korban disekap dan disetubuhi pelaku berinisial JM itu.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Siapa yang menyaksikan pemerkosaan tahanan? Dalam dokumenter tersebut, terdapat kesaksian dari Fadi Bakr, mantan tahanan di kamp Sde Teiman di Israel selatan.
-
Siapa yang terlibat dalam adegan ini? Bunda Corla terlihat menunjuk ke arah Naysila, sementara Dimas Anggara mengamati situasi antara keduanya.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang bertanggung jawab atas anak hasil zina? Dalam hal anak zina, KUH Perdata mengatur bahwa ayah biologis anak tersebut bertanggung jawab untuk memberikan nafkah kepada anak tersebut. Tidak ada perbedaan perlakuan antara anak sah atau anak zina dalam hal ini.
Meski tiga kali beraksi dan mengharapkan keuntungan, kata dia, AWM mengaku belum menikmati hasilnya. Keuntungan itu didapat jika banyak penonton dan mendapatkan reward.
"Dia mengaku uangnya belum dapat, tapi katanya sudah banyak yang menonton," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, AWM diperiksa polisi karena melakukan aksi bugil secara langsung melalui aplikasi media sosial. Pelaku terancam Undang-Undang ITE jika terbukti bersalah.
Kasatreskrim Polres Lahat AKP Kurniawi mengungkapkan, yang bersangkutan bertugas sebagai bidan honorer di salah satu puskesmas di kabupaten itu. Identitasnya diketahui dari penelusuran akun Boom Live miliknya.
"Benar, seorang bidan kita periksa terkait live bugil di media sosial. Statusnya masih saksi," ungkap Kurniawi, Rabu (26/8).
Dari pemeriksaan, AWN mengakui wanita yang bugil tersebut adalah dirinya. Dia bermaksud mencari keuntungan ekonomi dengan banyaknya penonton dan reward.
"Motifnya karena ingin mendapatkan uang daru aplikasi itu," ujarnya.
Jika terbukti, AWM dapat dinaikkan menjadi tersangka dan dikenakan UU ITE tentang konten pornografi dengan ancaman enam tahun penjara. Sejauh ini penyidik mengamankan sejumlah barang bukti, seperti ponsel, kacamata, dan beberapa barang lain.
"Kita lihat perkembangan penyelidikan, tidak menutup kemungkinan jadi tersangka," tegasnya. (mdk/gil)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terkait kasus ini, 16 saksi sudah diepriksa, penggeledahan juga sudah dilakukan baik di rumah sekaligus tempat praktik, dan penyitaan bukti.
Baca SelengkapnyaKasus ini viral usai pasien bidan ZN meninggal setelah penyakitnya bertambah parah akibat dugaan malapraktik
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu lalu dunia maya dihebohkan dengan aksi pengemis wanita yang meminta uang dengan bernyanyi 'A Kasihan A'.
Baca SelengkapnyaViral pengemis wanita ucap 'Aa kasian aa' ramai di media sosial. Kisah di baliknya begitu sedih.
Baca SelengkapnyaKasus pencabulan terhadap anak ini berawal ketika korban main ke rumah kontrakan terduga pelaku.
Baca SelengkapnyaBikin haru, begini momen seorang ibu saat pamit kembali bekerja pada anaknya usai 3 bulan cuti melahirkan.
Baca SelengkapnyaPengungkapan kasus dugaan malpraktik yang dilakukan bidan ZN terhadap pasien maag hingga meninggal di Prabumulih masih berlanjut
Baca SelengkapnyaTerbukti Langgar Administrasi, Bidan ZN Masih Berstatus Saksi Dugaan Malapraktik
Baca SelengkapnyaSeorang TKI asal Nusa Tenggara Timur (NTT) bernasib malang saat bekerja di Malaysia.
Baca SelengkapnyaKasus Gadis Keterbelakangan Mental Diperkosa 8 Pemuda, Pengacara Terlapor Ungkap Fakta Mengejutkan
Baca SelengkapnyaKepala bayi terputus dan tertinggal dalam rahim sang ibu saat melahirkan di puskesmas Bangkalan.
Baca SelengkapnyaDia menepis uang donasi digunakan untuk judi online sebagaimana ditudingkan netizen di media sosial. Dia juga membantah memiliki akun judi online.
Baca Selengkapnya