3 Karyawan Tewas, Bos BBM Oplosan yang Gudangnya Meledak Menyerahkan Diri
Merdeka.com - Setelah dinyatakan buron, EN (35) dan FR (45), pemilik gudang bahan bakar minyak (BBM) di Muara Enim, Sumatera Selatan, akhirnya menyerahkan diri ke polisi. Gudang tersebut terungkap merupakan tempat pengoplosan BBM.
Keduanya datang ke Polsek Gunung Megang Muara Enim didampingi keluarga, Selasa (20/12). Mereka sebelumnya sengaja kabur usai kejadian karena takut ditangkap polisi.
Kapolres Muara Enim AKBP Andi Supriadi menerangkan, kedua tersangka membuka usaha pengoplosan BBM di lokasi sejak empat bulan lalu. Mereka mengoplos minyak mentah menjadi pertalite dan dijual Rp1 juta untuk satu drum berisi 200 liter.
-
Dimana buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
-
Dimana minyak bumi diolah di Sumut? Proses ini biasanya dilakukan pada sebuah wadah tabung tinggi yang kedap terhadap udara. Awalnya minyak mentah akan dialirkan ke dalam tabung tersebut dan kemudian dipanaskan dalam tekanan 1 atmosfer pada suhu 370 derajat celcius.
-
Dimana lokasi gudang elpiji yang terbakar? Korban tewas akibat kebakaran gas elpiji di Jalan Cargo II, Kelurahan Ubung Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali, kembali bertambah dari 12 yang meninggal dunia kini menjadi 13 orang.
-
Dimana minyak bumi berasal? Ketika ganggang dan plankton ini mati puluhan hingga ratusan juta tahun yang lalu, mereka tenggelam ke dasar laut.
-
Kenapa BPH Migas tinjau terminal BBM di Palaran? Dalam upaya memastikan kondisi cadangan operasional BBM di Samarinda, Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) melakukan kunjungan langsung ke Terminal BBM PT AKR Corporindo Tbk yang berada di Palaran, Samarinda, Kalimantan Timur.
-
Siapa yang menemukan sumber minyak di Bekasi? Mengutip dream.co.id, pihak yang menemukan cadangan minyak tersebut adalah PT Pertamina, yang merupakan perusahaan milik negara.
"Setelah kami nyatakan buron, kedua tersangka kemarin menyerahkan diri. Mereka mengakui sebagai pemilik usaha," ungkap Andi, Rabu (21/12).
Dari pengakuan, mereka membeli minyak mentah dari Musi Banyuasin. Kemudian mereka campur dengan pertalite yang dibeli dari SPBU sehingga menyerupai pertalite asli.
"Keuntungan yang didapat separuh dari harga jual. Mereka berhenti jadi petani karet dan memanfaatkan rumahnya untuk membuka usaha pengoplosan minyak," kata dia.
Ledakan tersebut terjadi karena korsleting listrik dari mesin pompa air saat pemindahan dari mobil pengangkut minyak mentah ke tempat penampungan. Korsleting menyebabkan percikan api dan terjadilah ledakan dan kebakaran yang menyebabkan tiga pegawainya tewas terbakar.
"Kebetulan saat kejadian mereka tidak ada di tempat. Dari langsung sembunyi begitu mengetahui gudangnya terbakar," kata dia.
Kedua tersangka dijerat Pasal 53 huruf B huruf C Undang-undang Nomor 2 Tahun 2001 sebagaimana diubah dan Pasal 40 angka 9 di dalam UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang cipta kerja dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara dan denda Rp60 miliar.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usaha pengoplosan bahan bakar minyak (BBM) dari sumur ilegal tak habis-habisnya di Sumatera Selatan. Teranyar, satu lokasi diungkap dan ditutup di Ogan Ilir.
Baca SelengkapnyaPenggerebekan ini buntut dari tertangkapnya tiga warga asal Pidie yang selama ini menetap di Ingin Jaya, Aceh Besar.
Baca SelengkapnyaPenyidik mengungkap sumur minyak ilegal itu dimiliki dua orang, yakni TM dan AN.
Baca SelengkapnyaSebanyak 18 orang menjadi korban di mana 12 di antaranya meninggal dunia setelah sempat dirawat karena luka bakar serius.
Baca SelengkapnyaGudang Produksi BBM Oplosan di UKU Digerebek Polisi, Pelaku Bikin Bensin Pakai Zat Pewarna
Baca SelengkapnyaPertalite Bercampur Air di Bekasi Ternyata akibat Tindak Kejahatan, Tiga Orang Jadi Tersangka
Baca SelengkapnyaUntuk kerugian dan penyebab kebakaran belum diketahui karena masih menunggu hasil dari labfor Polda Bali.
Baca SelengkapnyaSetelah menurunkan Pertalite sebanyak 1.800 liter, pelaku menerima uang sebesar Rp14 juta.
Baca SelengkapnyaKarena api di area belakang gudang masih menyala, pihaknya menyiagakan sejumlah petugas dengan dua mobil pemadam kebakaran
Baca SelengkapnyaPetugas Polda Sumatera Selatan bersama Polres Muara Enim menggeledah tiga rumah mewah milik pengusaha tambang batu bara ilegal di Muara Enim inisial B.
Baca SelengkapnyaPolda Sumut baru-baru ini kembali mengungkap tempat pengoplosan gas LPG bersubsidi di Deli Serdang.
Baca SelengkapnyaPT Migas juga memastikan kontraktor yang melakukan pengerjaan pengelasan tangki gas bertanggungjawab.
Baca Selengkapnya