3 Kecelakaan yang masih misteri, banyak korban dan belum ditemukan
Merdeka.com - Kecelakaan transportasi khususnya transportasi udara sering kali menjadi perhatian publik. Ini disebabkan karena seluruh penumpang tewas, tapi yang lebih naasnya lagi bangkai pesawat yang mengalami kecelakaan tersebut tidak ditemukan dan masih menjadi misteri sampai detik ini.
Berbagai cara dilakukan agar bangkai pesawat-pesawat tersebut ditemukan. Tapi dalam kenyataannya tetap tidak ada hasilnya dan masih tetap menjadi misteri. Dikutip dari dari berbagai sumber, ini kecalakaan besar yang merenggut banyak korban jiwa dan masih menjadi misteri sampai sekarang:
Malaysia Airlines MH370
-
Dimana MH370 diperkirakan hilang? Untuk studi mereka, Kadri dan rekan-rekan timnya menganalisis data dari stasiun hidroakustik di wilayah di mana MH370 diyakini telah hilang – dengan fokus pada Cape Leeuwin di Australia Barat dan Diego Garcia, sebuah pulau di Samudra Hindia.
-
Di mana pesawat jet itu hilang? Pesawat itu hilang di daerah danau 50 tahun lalu.
-
Kapan pesawat jet itu hilang? Pesawat menghilang tak lama setelah berangkat dari Burlington pada 27 Januari 1971, dalam perjalanan menuju Providence, Rhode Island.
-
Bagaimana para peneliti mencari jawaban tentang MH370? Dalam upaya mereka mencari jawaban, para peneliti dari Universitas Cardiff mengambil pendekatan baru: menggunakan mikrofon bawah air – yang disebut hidrofon – yang menangkap gelombang suara dan perubahan tekanan di lautan.
-
Mengapa sinyal jatuh MH370 bisa direkam? Saat dikecepatan itu, ia akan melepaskan energi kinetik yang setara dengan gempa kecil' dan akan 'cukup besar untuk direkam oleh hidrofon yang berjarak ribuan kilometer.'
-
Di mana bangkai pesawat ditemukan di Raja Ampat? Pada awal tahun 1990-an, penyelam asal Belanda bernama Max Ammer berkunjung ke Raja Ampat. Ia merupakan pelopor penyelam di Raja Ampat. Berkat kecintaannya pada aktivitas menyelam pula, ia berhasil berhasil menemukan bangkai pesawat tempur P47D merah sepanjang 15 meter di kedalaman sekitar 26-33 meter di dasar berpasir dekat Pulau Wai. Selain itu, Max juga menemukan bangkai pesawat Thunderbolt di perairan Pulau Batanta.
Pesawat maskapai Malaysia Airlines MH370 hilang tak lama setelah lepas landas dari bandara Kuala Lumpur menuju Beijing pada 8 Maret 2014. Lenyapnya pesawat berpenumpang 239 orang ini menjadi salah satu misteri penerbangan terbesar yang pernah ada.
Walau sempat menjadi misteri Pada Maret 2016, serpihan yang diduga bagian dari MH370 ditemukan di pesisir Mozambik. Selain itu, penduduk Madagaskar juga telah menemukan flaperon serta bagian pesawat Airbus. Berdasarkan penemuan tersebut, para pengamat menyimpulkan bahwa MH370 telah jatuh di Samudra Hindia.
British South American Airways
Dua pesawat jet penumpang British South American Airways lenyap di daerah itu pada 1948 dan 1949. Pesawat tersebut diduga hilang di kawasan antara Florida, Puerto Rico, dan Bermuda atau yang sering disebut segitiga bermuda. Sebanyak 52 penumpang dan awak pesawat hilang dalam dua kejadian yang melibatkan pesawat jenis Star Tiger dan Star Ariel tersebut. Dalam laporan resmi kejadian Star Tiger, para penyidik mengatakan bahwa mereka dibuat kebingungan oleh hilangnya pesawat. Beberapa pesawat terbang lain juga hilang di sana, termasuk 5 pesawat pembom AS pada 1945. Saat itu, walaupun digelar pencarian besar di laut dan udara, tidak ada bekas-bekas badan pesawat.
Northwest Orient Flight 2501
Kecelakaan yang masih menjadi misteri sampai saat ini adalah Northwest Orient Flight 2501 yang terbang dari New York ke Seattle melewati Minneapolis membawa 55 penumpang dan 3 kru pada 23 Juni 1950. Pesawat hilang diperkirakan berada di dasar danau Michigan. Namun sampai saat ini, bangkai pesawat dan penumpangnya tidak bisa ditemukan.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepala Rumah Sakit (Karumkit) RS Polri Kramat Jati, Brigjen Hariyanto mengatakan, kondisi jenazah tidak adanya luka bakar saat diterima pihaknya.
Baca SelengkapnyaSebanyak tiga orang meninggal dunia terkait insiden pesawat jatuh di Kawasan BSD, Serpong, Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui kondisi pilot dan jumlah penumpang pesawat tersebut.
Baca SelengkapnyaKondisi sopir bus masih dalam perawatan di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaTiga korban tewas diketahui atas nama Suwanda (55), Farid Ahmad (34) dan Pulu Darmawan (39).
Baca SelengkapnyaKNKT akan memeriksa seluruh serpihan dan menganalisis percakapan pilot dengan petugas pengaturan lalu lintas udara untuk mengetahui penyebab jatuhnya pesawat.
Baca SelengkapnyaJenazah Mayor Purn Suwanda dibawa pihak keluarganya ke Cirebon, Jawa Barat, untuk dimakamkan.
Baca SelengkapnyaKemenhub mengungkapkan ada tiga korban meninggal dunia dalam peristiwa tersebut.
Baca SelengkapnyaAde Ary mengatakan pemeriksaan terhadap pengelola Indonesia Flying Club ditujukan untuk mengetahui lebih detail.
Baca SelengkapnyaDaerah ini terkenal karena dituduh menjadi tempat hilangnya banyak pesawat dan kapal secara misterius selama berabad-abad.
Baca SelengkapnyaSesampainya di KM 41,400 A, bus oleng ke kiri dan menabrak pagar pembatas jalan.
Baca SelengkapnyaIrawati menyebut, pesawat PK-IFP itu berisikan tiga orang yakni satu penerbang, satu engineering dan satu orang penumpang.
Baca Selengkapnya