3 Korban kapal terbakar teridentifikasi dan diserahkan ke keluarga

Merdeka.com - Kapolda Metro Jaya Brigjen Pol M Iriawan mengatakan 3 dari 20 korban meninggal dunia akibat terbakarnya kapal KM Zahro Express telah teridentifikasi. Mereka di antaranya Nia Kurniati (33), Dewi (35) dan Tjung To Kie. Sore ini pun ketiga jenazah tersebut langsung diserahkan kepada keluarganya untuk segera dimakamkan.

"Dari 20 korban jasad korban, 3 sudah teridentifikasi dan akan kami serahkan kepada keluarga sore ini juga," kata Iriawan di RS Polri Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (2/1).

Iriawan juga mengatakan dirinya telah melakukan pengecekan ke lokasi kapal Zahro Express yang terbakar di perairan Kali Adem, Muara Angke, Jakarta Utara.

"Saya melihat ke TKP kapal Zahro express yang kemarin terbakar kira-kira perjalanan 20 menit dari Kaliadem mengarah ke Pulau Tidung. Saat ini kita sudah melakukan beberapa langkah termasuk akan mengidentifikasi 20 korban yang terbakar," jelas Iriawan.

"Jenazah sekarang masih berada di rumah sakit Kramat Jati untuk dilakukan identifikasi oleh tim DVI Polri sehingga nanti akan ketahuan siapa jenazah tersebut," sambung Iriawan.

Dia melanjutkan dari 23 korban yang tewas dalam insiden tersebut 3 di antaranya meninggal terapung di laut dan sudah diserahkan kepada keluarga siang tadi.

"Selain tiga yang memang meninggal terapung, itu sudah diserahkan kepada keluarganya. Kemudian hal-hal lain tentunya kami akan melakukan penyelidikan nanti sebab daripada terbakarnya kapal ini sehingga menyebabkan 23 orang meninggal, 20 terbakar 3 tenggelam," jelasnya.

Hingga kini, semua pihak kata Iriawan harus sabar menunggu karena tim pun tengah melakukan penyelidikan. Rencananya Kapal KM Zahro Express akan diangkat dari perairan untuk keperluan penyidikan olah TKP.

"Kita akan menunggu dan kembali melakukan pengangkatan kapal ini untuk melakukan penyelidikan olah TKP di mana kapal tersebut pertama terbakar. Informasi ada ledakan di mesin kapal," tutup Iriawan.