3 Korporasi dan 5 perorangan diduga terlibat kasus karhutla di Sumsel
Merdeka.com - Siaga kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Sumatera Selatan resmi ditutup, Rabu (31/10). Pada musim kebakaran hutan tahun ini, ada delapan kasus yang ditangani polisi.
Diketahui siaga karhutla di Sumsel berdasarkan Surat Keputusan (SK) Gubernur Sumsel Nomor 102/KTPS/BPBD-SS/2018, tanggal 1 Februari 2018 tentang Penetapan Status Siaga Darurat Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan.
Karo Ops Polda Sumsel Kombes Pol Bambang Suminto mengungkapkan, kasus karhutla yang ditangani itu terdiri dari tiga korporasi dan lima perorangan. Kasus korporasi berada di Kabupaten Musi Banyuasin dan dua di Kabupaten Ogan Komering Ilir.
-
Kapan kebakaran terjadi? Namun, pada Rabu (30/10/2024), kejadian tragis dialami Supriadi. Pada hari itu, Supardi terjebak dalam kobaran api yang ia nyalakan sendiri.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Kapan kebakaran terjadi di Banguntapan? Di Kecamatan Banguntapan saja, sudah terjadi 10 kali kebakaran dengan objek rumah dan lahan sepanjang Juli ini.
"Ada delapan kasus karhutla yang ditangani, baik korporasi maupun perorangan," ungkap Bambang, Kamis (1/11).
Untuk perorangan, kata dia, tiga kasus diantaranya sudah penyerahan berkas ke kejaksaan atau P21. Sedangkan dua kasus lainnya masih dalam tahap penyidikan.
"Penyidik masih mendalami kasus ini sehingga berkasnya belum lengkap," kata dia.
Hanya saja, Bambang tidak mengetahui jumlah pasti luasan lahan yang terbakar di tahun ini. Menurut dia, lahan terluas yang terbakar berada di Kecamatan Pedamaran, Kabupaten Ogan Komering Ilir.
"Untuk datanya saya kurang tahu. Tapi yang paling luas terdapat di lahan milik korporasi di Pedamaran," terangnya.
Sementara itu, Komandan Satgas Karhutla Sumsel, Kolonel Inf Iman Budiman mengatakan, dengan ditutupnya siaga karhutla otomatis seluruh ribuan petugas gabungan dikembalikan ke instansi masing-masing. Sementara pengawasan karhutla menjadi otoritas pemerintah daerah setempat.
"Dalam catatan kami, masyarakat tidak tahu tentang perda kebakaran. Ke depan, sosialisasi harus ditingkatkan sehingga karhutla bisa ditekan," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lahan milik perusahaan yang disegel luasnya mencapai ribuan hektare.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau tidak melakukan pembakaran, baik saat membuka lahan atau membuang puntung rokok sembarangan.
Baca SelengkapnyaKebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan semakin meluas. Selain Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan Ogan Ilir, api mulai bermunculan di Banyuasin.
Baca SelengkapnyaKarhutla di Kalsel kini menjadi prioritas penanganan semua pihak
Baca SelengkapnyaLuas lahan terbakar di Provinsi Riau sepanjang 2023 ini sudah mencapai 1.906 hektare (ha) yang terbakar.
Baca SelengkapnyaTotal sudah 32.496 hektare lahan yang terbakar sepanjang Januari hingga September 2023.
Baca SelengkapnyaKepastian karhutla akibat ulah petani, kata Yuliani, setelah kepolisian bersama Dinas LHK Sumut melakukan penyelidikan.
Baca SelengkapnyaKarhutla terparah terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir, Musi Rawas Utara, Ogan Komering Ulu Timur, Banyuasin, dan Musi Banyuasin.
Baca SelengkapnyaRatusan hektare lahan di Sumatera Selatan terbakar sepanjang musim kemarau tahun ini. Kebakaran terparah terjadi di Ogan Ilir dan Ogan Komering Ilir (OKI).
Baca SelengkapnyaKebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan terus meluas. Akibatnya, udara di Palembang memasuki kategori tak sehat.
Baca SelengkapnyaKondisi sebagian lahan di Sumsel mulai mengalami kekeringan. Hal ini sangat rawan terbakar saat kondisi panas yang diakibatkan musim kemarau.
Baca SelengkapnyaKebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang mulai marak di Sumatera Selatan menjadi perhatian serius pemerintah. Cuaca di wilayah itu pun dimodifikasi.
Baca Selengkapnya