3 Kurir narkoba dibekuk di Palembang, 1 di antaranya wanita
Merdeka.com - Tiga kurir narkoba, satu di antaranya wanita, jaringan Aceh dan Medan ditangkap Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumsel. Para pelaku dikabarkan anak buah seorang narapidana yang mendekam di lembaga pemasyarakatan (Lapas) Lampung.
Ketiga pelaku adalah berinisial wanita berinisial EA (28), FP (28), dan WD (30) yang semuanya warga Palembang. Penangkapan bermula dari pengembangan keterangan dua tersangka sebelumnya. Petugas mendatangi rumah-rumah pelaku dan menciduknya, Selasa (14/2).
Dari tangan tersangka EA dan FP disita 259 gram sabu dan 1.232 butir ineks. Sedangkan dari tersangka WD diamankan sabu seberat 50,9 gram.
-
Apa saja barang bukti yang disita dalam kasus narkoba ini? Dari pengungkapan kasus tersebut, Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Siapa yang ditangkap karena menerima sabu? Anggota Satres Narkoba Polresta Pekanbaru menangkap Wawan (28) warga Kelurahan Lapapa Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
Tersangka EA mengaku barang haram itu rencananya akan dibawa ke Lampung sesuai arahan napi berinisial AJ yang mendekam di Lapas Lampung. Sejauh ini telah dua kali sukses mengirim narkoba ke tujuan dengan upah Rp 5 juta untuk sekali antar.
"Kami cuma disuruh bawa ke Lampung, yang ambil dari Aceh sama Medan orang lain, kami menyambut di Palembang," ungkap tersangka EA di Mapolda Sumsel, Kamis (16/2).
Sementara itu, Direktur Reserse Narkoba Polda Sumsel, Kombes Polisi Tommy Aria Dwianto mengungkapkan, para tersangka merupakan suruhan seorang bandar di Lapas Lampung. Pihaknya akan berkoordinasi dengan polda setempat untuk menyelidiki lebih lanjut.
"Barangnya dari Aceh dan Medan, tujuannya Lampung, Palembang sebagai tempat transit dan perpindahan tangan ke kurir lain," ujarnya.
Ketiga tersangka akan dikenakan Pasal 114 ayat 2 junto Pasal 112 ayat 2 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman minimal kurungan penjara seumur hidup dan maksimal hukuman mati.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus ini terungkap setelah kepolisian mendapatkan laporan dari masyarakat.
Baca SelengkapnyaPolisi berhasil membongkar kasus peredaran narkoba jenis sabu jaringan lapas di Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaKetiga tersangka yang ditangkap berinisial IK (34), AAR (22), dan RF (35).
Baca SelengkapnyaTim gabungan mendatangi rumah pelaku di Jalan Beringin Raya, Lorong Kayu Ara, Kecamatan Ilir Timur III Palembang
Baca SelengkapnyaMereka mengaku belum menerima upah, karena baru mendapatkan uang jalan saja.
Baca SelengkapnyaSabu tersebut merupakan pesanan dari seorang bandar besar yang berinisial 'Keling'.
Baca SelengkapnyaDalam operasi ini, polisi menangkap dua orang bernama Yulia Fitria atau YF (48) dan laki-laki inisial W (22).
Baca SelengkapnyaIrjen Iqbal menyebutkan pihaknya akan terus konsisten dalam pemberantasan penyalahgunaan narkotika.
Baca SelengkapnyaGidion mengatakan, pihaknya turut menemukan barang bukti berupa narkoba jenis sabu dengan berat yang bervariatif
Baca Selengkapnyaterdapat barang bukti sabu seberat sekitar 5 kilogram dan 20 ribu butir pil ekstasi
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan oleh jajaran Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) pada Kamis (3/10).
Baca SelengkapnyaRazia di tempat hiburan malam kian digalakkan karena di situlah peredaran barang-barang terlarang bersarang.
Baca Selengkapnya