3 Lokasi sulit dijangkau, KPU Banyumas kirim pengawas pantau logistik pilkada
Merdeka.com - Tiga kecamatan di wilayah Kabupaten Banyumas menjadi perhatian khusus KPU Banyumas dalam pendistribusian logistik Pilkada Serentak 2018. Pasalnya, sejumlah lokasi sulit dijangkau karena perbukitan dan berlumpur.
Komisioner KPU Banyumas Divisi Logistik, Suharso Agung menjelaskan tiga kecamatan tersebut yakni Somagede, Lumbir dan Gumelar. Beberapa lokasi tempat pemungutan suara (TPS) di tiga kecamatan tersebut topografinya terpencil, perbukitan dan kondisi medan berlumpur. Potensi kesulitan juga disebabkan faktor cuaca karena kerap hujan.
"Besok selasa (25/6) kami akan kirimkan staf KPU untuk monitor di wilayah-wilayah tersebut," kata Suharso saat ditemui di KPU Banyumas, Senin (25/6).
-
Apa saja yang menjadi kendala distribusi logistik Pemilu di Papua? Seperti, sarana transportasi khusus, misalnya, sewa pesawat atau perahu motor yang dilanjutkan dengan berjalan kaki.
-
Bagaimana KPU Papua mendistribusikan logistik Pemilu? Nantinya, KPU Papua akan menggunakan pihak ketiga sehingga bagi perusahaan yang ingin berkontribusi silakan mengajukan penawaran melalui sistem informasi logistik KPU RI (silog), kata Ketua KPU Papua.
-
Kenapa biaya distribusi logistik Pemilu di Papua sangat tinggi? Tingginya biaya distribusi logistik Pemilu di Papua. Nilainya mencapai Rp150 juta per TPS (Tempat Pemungutan Suara). Demikian diungkap Ketua KPU Papua Steve Dumbon. Hal tersebut disebabkan sejumlah faktor.
-
Dimana saja wilayah rawan longsor di Banyumas? Wilayah rawan longsor di Kabupaten Banyumas, antara lain Kecamatan Sumpiuh, Kemranjen, Gumelar, Pekuncen, Lumbir, Banyumas, Ajibarang, dan Kedungbanteng.
-
Kenapa Pemilu di Banyuwangi perlu kondusif? “Silaturahmi ini untuk bersinergi dengan anak muda utamanya para mahasiswa untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat menuju pemilu serentak,“ kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
-
Dimana Pilkada ini? Pilkada Jawa Tengah semakin menarik karena bakal ada 'perang bintang'.
Untuk mengatasi kesulitan distribusi, kata Suharso, diperlukan kendaraan khusus semisal motor trail. Tapi jika tetap tidak memungkinkan, mau tak mau pengiriman logistik mesti ditempuh dengan berjalan kaki dan dipikul.
"Besok tanggal 26, apapun caranya harus sampai di tiap TPS," ujar Agung.
Pendistribusian logistik baik untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Banyumas serta pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah oleh KPU sudah mulai didistribusikan sejak Sabtu (23/6) kemarin. Pada Senin (25/6) distribusi sudah sampai di Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
Logistik yang tersimpan di dalam kotak suara terdapat beberapa kelengkapan seperti, surat suara, alat coblos, bantalan, paku, template untuk disabilitas, tinta, form C1 berhologram beserta turunannya.Jumlah surat suara 1.336.566 lembar untuk masing-masing jenis surat suara yang merupakan total dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT) dan penambahan 2,5 persen jumlah pemilih di setiap TPS.
"Pendistribusian ini, KPU bekerjasama dengan PT Pos Indonesia," katanya.
Untuk pengamanan, kata Agung, kepolisian sektor (Polsek) di setiap kecamatan dan TNI akan mengawal proses pendistribusian dan penyimpanan kotak suara.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dibalik suksesnya pelaksanaan Pemilu tahun 2024, terdapat perjuangan dan medan yang dilalui agar surat suara bisa sampai ke TPS dengan selamat.
Baca SelengkapnyaUntuk mencapai lokasi TPS yang lebih terpencil, Kapolres dan rombongan memilih untuk melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki.
Baca SelengkapnyaSebanyak delapan belas sepeda motor dan delapan gerobak sapi membawa logistik Pemilu.
Baca SelengkapnyaPolisi itu harus mendaki gunung, melewati hutan belantara dan menerjang beberapa sungai deras untuk menuju perkampungan.
Baca SelengkapnyaWanita petugas KPPS harus berjalan kaki sejauh empat kilometer dengan medan yang terjal untuk mendistribusikan logistik pemilu
Baca SelengkapnyaKarena jarak yang relatif sangat jauh dengan menempuh perjalanan selama 3 hari.
Baca SelengkapnyaLogistik dipastikan telah tiba di Kampung Oya pada Minggu (24/11) sore setelah sebelumnya berangkat pada Kamis (21/11).
Baca SelengkapnyaPetugas mengakui proses distribusi surat suara ke Pulau Mentawai penuh perjuangan.
Baca SelengkapnyaJumlah logistik yang didistribusikan sebanyak 205 kotak suara dan 51.305 plus dua persen surat suara
Baca SelengkapnyaSetiap kecamatan dikawal oleh sejumlah anggota kepolisian berseragam lengkap.
Baca SelengkapnyaUntuk ancaman bencana longsor, disebutnya mengancam 22 kecamatan.
Baca SelengkapnyaTim supervisi juga menerima laporan terkait kerusakan sejumlah logistik Pilkada.
Baca Selengkapnya