Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

3 Mahasiswa UNNES bikin dompet mendeteksi uang palsu bagi disabilitas

3 Mahasiswa UNNES bikin dompet mendeteksi uang palsu bagi disabilitas Tiga mahasiwa pencipta dompet pendeteksi uang palsu. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Tiga mahasiswa menciptakan inovasi dompet pendeteksi uang (IDOPU) bagi penyandang disabilitas tunanetra. Berkat karya kreativitasnya, tiga mahasiswa itu meraih medali perak kategori Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) 31 Kemenristedikti 2018 yang diselenggarakan di Universitas Negeri Yogyakarta.

Tiga penciptanya yakni Rizki Ajie Aprilianto mahasiswa Teknik Elektro Unnes angkatan 2014, Oky Putra Pamungkas, dan Nur Anita. Mereka mahasiswa fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang (UNNES).

"Pembuatannya membutuhkan waktu 2,5 bulan dan riset 4 bulan. Ide itu muncul minimnya alat pendeteksi bantuan keaslian uang untuk transaksi bagi kaum tuna netra," kata Rizki Aji Aprilianto saat memperagakan penggunaan dompet di Fakultas Teknik, Kamis (13/9).

Orang lain juga bertanya?

Untuk bahan dasar terdiri dari dompet biasa. Untuk inovasi ditambahkan alat berupa mesin mini sinar UV yang awalnya sudah diprogram, sensor warna, mikro kontroler, mp3 player, hingga baterai. Alat tersebut sebelum disematkan dalam dompet sudah diprogram dulu untuk mendeteksi jenis uang palsu.

"Ini khusus untuk uang kertas saja. Caranya untuk mendeteksi, uang dimasukkan dalam dompet dan dipencet tiga kali. Dalam pencetan ketiga tersebut nantinya pendeteksi bisa membaca keaslian uang itu. Jadi terdengar suara kalau uang itu palsu akan bunyi 'awas uang palsu, tapi kalau asli akan sebut nominalnya," ujarnya.

Untuk tingkat akurasi sendiri bisa capai 93,45 persen. Untuk model saat ini akan dikembangkan agar bentuknya semakin ringkas untuk digunakan. Karya kreativitas tersebut sudah diminati oleh penyandang disabilitas untuk satu dompet sekitar Rp 500 ribu.

"Ini masih terus cari ide biar dompet benar-benar bisa digunakan dan mudah dibawa," ungkapnya.

Rizky memang sering ikut lomba selama kuliah untuk menambah pemasukan. Mahasiswa asal Tegal dari keluarga kurang mampu hanya tinggal ibunya yang masih hidup yakni Taridah kini sakit stroke.

"Ikut lomba sudah 51 kali, banyak yang menang. Pendapatan selama kuliah itu dari lomba-lomba," ujarnya.

Wakil Dekan III Fakultas Teknik Unnes Dr. Wirawan Sumbodo, M.T mengatakan dengan adanya karya dari mahasiswa tersebut akan mengembangkan hasil kreatif agar temuan ini bisa dimanfaatkan masyarakat terutama kaum tuna netra.

"Kita dorong untuk perkenalkan dan memasarkan prodak kreatifitas ke masyarakat. Ini sudah terbukti hasil riset, jadi tidak diragukan lagi khususnya bagi pengguna," kata Wirawan Sumbodo.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
BI Klaim Uang Rupiah Baru Mustahil dipalsukan, Ini Teknologi yang dipakai
BI Klaim Uang Rupiah Baru Mustahil dipalsukan, Ini Teknologi yang dipakai

Terdapat tiga aspek utama untuk mencegah pemalsuan.

Baca Selengkapnya
Polisi Sebut Uang Palsu Rp22 Miliar Dicetak di Jakbar Belum Diedarkan
Polisi Sebut Uang Palsu Rp22 Miliar Dicetak di Jakbar Belum Diedarkan

Saat ini, pihaknya masih mendalami peredaran uang palsu tersebut apakah bakal disebarkan ke Jakarta atau di luar daerah.

Baca Selengkapnya
Mesin Pencetak Uang Palsu Rp22 Miliar Disita Polisi, Diproduksi di Srengseng Jakbar
Mesin Pencetak Uang Palsu Rp22 Miliar Disita Polisi, Diproduksi di Srengseng Jakbar

Saat ini, polisi masih mendalami peredaran uang palsu tersebut apakah bakal disebar ke Jakarta atau di luar daerah.

Baca Selengkapnya
Waspada Peredaran Uang Palsu di Garut, Diedarkan Ibu dan Anak saat Berbelanja
Waspada Peredaran Uang Palsu di Garut, Diedarkan Ibu dan Anak saat Berbelanja

Tak hanya pecahan besar, ibu dan anak juga edarkan pecaan kecil. Waspada.

Baca Selengkapnya
Polisi Ringkus Pengedar dan Pembuat Uang Palsu di Batang
Polisi Ringkus Pengedar dan Pembuat Uang Palsu di Batang

Pengungkapan berawal ketika tersangka T beraksi menggunakan sepeda motor Honda Beat bernopol H 6252 ASD.

Baca Selengkapnya
Digandeng Polda Metro, Begini Cara BI Cek Keaslian Uang Palsu Rp22 M yang Ditemukan di Jakbar
Digandeng Polda Metro, Begini Cara BI Cek Keaslian Uang Palsu Rp22 M yang Ditemukan di Jakbar

Digandeng Polri, Begini Cara BI Cek Keaslian Uang Palsu Rp22 M yang Ditemukan di Jakbar

Baca Selengkapnya
Uang Palsu Hingga Uang Rusak Lolos di Mesin ATM, Begini Penjelasan Bank Indonesia
Uang Palsu Hingga Uang Rusak Lolos di Mesin ATM, Begini Penjelasan Bank Indonesia

Pengamat Perbankan dan Praktisi Sistem Pembayaran, Arianto Muditomo mengaku ragu kalau uang rusak tersebut diperoleh dari mesin ATM.

Baca Selengkapnya
Polisi Masih Buru 4 DPO Kasus Uang Palsu Rp 22 Miliar
Polisi Masih Buru 4 DPO Kasus Uang Palsu Rp 22 Miliar

I berperan sebagai operator mesin cetak GTO yang menjalankan mesin cetak uang palsu.

Baca Selengkapnya
Polisi Ciduk 3 Orang Pembobol ATM Jakut-Bekasi, Kerugian Capai Ratusan Juta
Polisi Ciduk 3 Orang Pembobol ATM Jakut-Bekasi, Kerugian Capai Ratusan Juta

sasaran tersangka hanya mesin ATM yang berada di sekitar Jakarta Utara dan Kota Bekasi

Baca Selengkapnya
Kronologi Kantor Akuntan Publik di Jakbar Jadi Tempat Penyimpanan Uang Palsu
Kronologi Kantor Akuntan Publik di Jakbar Jadi Tempat Penyimpanan Uang Palsu

Hingga kini, empat orang telah ditetapkan sebagai tersangka dan ada beberapa orang yang masuk ke dalam daftar pencarian orang (DPO).

Baca Selengkapnya
Amankan Rp22 Miliar Uang Palsu, Polisi Ringkus Tiga Orang Pelaku
Amankan Rp22 Miliar Uang Palsu, Polisi Ringkus Tiga Orang Pelaku

Polisi masih mendalami dugaan telah adanya uang palsu yang beredar jelang Hari Raya Iduladha 1445 H.

Baca Selengkapnya
Mesin Pembuat Uang Palsu Jaringan 'Akuntan Publik' Disimpan di Vila Kawasan Sukabumi
Mesin Pembuat Uang Palsu Jaringan 'Akuntan Publik' Disimpan di Vila Kawasan Sukabumi

Dalam kasus ini, empat orang ditetapkan sebagai tersangka yaitu M alias Mul, FF, YS dan F.

Baca Selengkapnya