3 Mahasiswa UNP Tewas Terseret Arus di Air Terjun Setelah 2 Hari Pencarian Tim SAR
Merdeka.com - Tiga mahasiswa yang diketahui berstudi di Fakultas Teknik, Universitas Negeri Padang (UNP) Padang meninggal dunia setelah terseret air bah di kawasan Air Terjun Lubuk Hitam, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, Jumat (26/3) kemarin.
Setelah melakukan pencarian, tim SAR berhasil menemukan ketiga korban, dan korban terakhir ditemukan pada Sabtu (27/3) sekitar pukul 09.50 Wib.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas II A Padang Asnedi mengungkapkan, korban terakhir yang ditemukan adalah Della Sriyuli (21) pada Sabtu (27/3) sekitar pukul 09.50 Wib tidak jauh dari penemuan korban kedua.
-
Kapan korban ditemukan? Korban tergantung tali nilon warna biru yang ikatkan ke tiang penahan atap tenda terbuat dari besi ukuran 2x4 cm, Kamis (3/10) dini hari.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
-
Kapan mayat tersebut ditemukan? Tulang belulang ditemukan di posisi sepanjang pagar taman dengan lebar 40 cm dan kedalaman tinggi 40 cm. Para pekerja pun langsung melaporkan temuan tersebut ke Polisi. 'Di situ ditemukan karung goni, kemudian ditarik dan ternyata berisi tengkorak kepala manusia,' kata Hariyadi, pekerja bangunan, Kamis (14/3).
"Untuk korban kedua atas nama Furulian asal Lubuk Basung ditemukan hari ini sekitar pukul 08.00 Wib, tidak jauh dari lokasi korban pertama yang ditemukan, sekitar 300 meter," sebut Asnedi kepada Merdeka.com di Padang, Sabtu.
Sedangkan untuk korban pertama ditemukan Felisa Honesti ditemukan pada Jumat (26/3) kemarin sekitar pukul 16.40 tidak jauh dari lokasi hanyutnya ketiga korban.
Dia mengakui, bahwa medan pencarian para korban cukup sulit dilakukan oleh tim SAR, dan warga setempat. "Jadi memang memakan waktu, karena medannya cukup sulit, untuk proses evakuasi para korban," jelasnya.
Saat ini, untuk ketiga korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Sumbar untuk proses lebih lanjut.
"Dengan penemuan korban ketiga, maka para korban semuanya sudah ditemukan, ketiganya ditemukan keadaan meninggal dunia," sebut Asnedi.
Sebelumnya, tiga mahasiswa tersebut terseret air bah yang datang secara tiba-tiba di hulu pemandian Lubuk Hitam, Kelurahan Teluk Kabung Utara, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, Jumat (26/3) siang.
"Berdasarkan informasi yang kita kumpulkan di lapangan, ketiga korban berada pada tingkat tiga air terjun. Setelah melihat ada air besar datang, mereka mencoba untuk turun, dan menepi ke tepi aliran sungai, namun terbawa arus air," kata Asnedi.
Selama dua hari pencarian, pihaknya dibantu BPBD Kota Padang, pihak kepolisian dan warga setempat untuk mencari ketiga korban tersebut.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pencarian dihentikan karena semua korban telah ditemukan.
Baca SelengkapnyaSebanyak 14 remaja memilih melompat ke Sungai Cisanggarung Losari, Brebes untuk menghindari tawuran.
Baca SelengkapnyaSesuai informasi yang diterima posko pengaduan, masih ada tiga korban yang belum ditemukan
Baca SelengkapnyaAda empat orang Mahasiswa UIR yang berada di Gunung Marapi saat erupsi. Satu mahasiswa selamat.
Baca SelengkapnyaKedua korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Jumat (26/4).
Baca SelengkapnyaNF awalnya berenang di Waduk Tanah Merah bersama empat temannya yang lain.
Baca SelengkapnyaJasad pertama anak-anak berjenis kelamin perempuan ditemukan pukul 11.54 Wib
Baca SelengkapnyaDi TKP, speedboat bertabrakan dengan perahu getek bermuatan kelapa yang bertolak dari Sungai Bungin.
Baca SelengkapnyaSampan yang dinaiki para santri terbalik, tiga orang tenggelam dan dua orang selamat.
Baca SelengkapnyaSejauh ini, dari pemeriksaan luar tubuh korban, tidak ditemukan tanda-tanda adanya kekerasan.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan harus bekerja ekstra untuk bisa mengevakuasi ketiga jasad korban yang berhasil ditemukan.
Baca SelengkapnyaKedua jenazah ditemukan tak jauh dari bendungan PT Wampu Electric Power (WEP)di Desa Rih Tengah, Kecamatan Kutabuluh, Karo.
Baca Selengkapnya