3 Maret 2021: Bertambah 20, WNA Positif Covid-19 di RI Capai 1.090
Merdeka.com - Kementerian Kesehatan kembali melaporkan kasus warga negara asing (WNA) terinfeksi Covid-19 di Indonesia bertambah. Data Selasa (2/3), tercatat 1.070 WNA positif terjangkit virus SARS-CoV-2 itu. Kini meningkat menjadi 1.090 orang.
Data ini menunjukkan, ada peningkatan 20 kasus WNA terpapar Covid-19 dalam 24 jam terakhir. Demikian dilaporkan Kementerian Kesehatan melalui covid19.go.id pada Rabu (3/3).
Dari total 1.090 WNA positif Covid-19, 1.004 di antaranya sudah sembuh. Bertambah 48 pasien WNA sembuh dari data sebelumnya masih 956 orang.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
Kementerian Kesehatan juga mencatat 15 WNA telah meninggal dunia akibat Covid-19 di Tanah Air. Sementara itu, 71 WNA berstatus kasus aktif Covid-19 atau sedang dalam perawatan maupun isolasi. Menurun 28 dari data kemarin masih 99 WNA menjalani perawatan maupun isolasi.
Selain itu, 26 WNA masih berstatus suspek Covid-19. Kementerian Kesehatan juga telah merepatriasi atau mengembalikan 336 WNA ke negara asalnya terkait Covid-19.
Data Selasa (2/3), total kasus positif Covid-19 nasional mencapai 1.347.026 orang. Ada peningkatan 5.712 kasus dari data Senin (1/2), masih 1.341.314 orang
Dari total 1.347.026 kasus positif Covid-19, 36.518 di antaranya meninggal dunia dan 1.160.863 berhasil sembuh. Sementara itu, 149.645 orang masih menjalani perawatan atau isolasi.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaKepala sebuah klinik di Tokyo, Ando Sakuro mengatakan bahwa sepuluh orang telah teruji positif setiap hari sejak akhir Juni.
Baca SelengkapnyaKasus cacar monyet di DKI Jakarta kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Singapura melonjak drastis. Indonesia mulai waspada.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaLonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaSeluruh pasien merupakan laki-laki berusia 23-50 tahun. Semuanya tertular melalui kontak seksual.
Baca Selengkapnya