3 Orang bertugas mengawasi saat Cesper dan Imam bacok Pratu Yasa
Merdeka.com - Busairi alias Cesper (38) pria bertubuh ceking dari Desa Pegayaman ini dikenal kebal bacok. Hal itu juga yang membuat jagoan kampung ini ditakuti warga desa. Polisi tak berhasil meringkus Cesper setelah sepekan dia menghilang, usai insiden pengeroyokan dan penebasan terhadap anggota TNI berpangkat Pratu di Sukasada, Buleleng Bali.
Gerombolan yang dipimpin Cesper ini berhasil ditangkap setelah tentara turun tangan, yang tergabung dalam tim Kodam IX/Udayana.
Hingga Senin (24/7) petang, setelah diinterogasi di Kodim 1609/Buleleng, satu persatu dari para pelaku yang seluruhnya berjumlah lima orang digiring ke Mapolres Buleleng dipimpin Lettu Inf Nyoman Suarka.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Siapa yang diserang di rumah sakit? Serangan mematikan terhadap rumah sakit itu menewaskan empat orang termasuk seorang anak dan 32 orang lainnya luka-luka serta menghancurkan keseluruhan bangunan rumah sakit menyisakan puing-puing dan kemungkinan korban tertimpa runtuhan.
-
Siapa yang menjadi korban serangan? Menurut informasi, suara tersebut berasal dari bom yang diledakan oleh Israel dan menargetkan para pengungsi yang berada di bangunan tersebut.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden ini? Seorang driver taksi online di kawasan Jakarta Pusat tengah ramai jadi perbincangan usai kedapatan emosi ke penumpang wanita.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden tersebut? Dalam sebuah video yang dibagikan akun Instagram @kejadiansmg pada Selasa (12/9), tampak seorang pengendara motor merekam sebuah mobil yang mencoba menghentikannya.
-
Siapa yang dikeroyok di Pati? BH, pria berusia 52 tahun ini meregang nyawa dikeroyok warga. Ia bersama dua rekannya diteriaki maling saat ingin menarik mobil sewaan di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.
Dari hasil interogasi, selain Cesper ada Imam yang juga ikut berusaha menghabisi Pratu Gede Yasa Mataram yang kini kondisinya sudah pulih dari perawatan di RSUD Buleleng, setelah mengalami luka bacok di kepala, dada dan perut.
Pengakuan Casper yang baru keluar dari LP Tabanan 2 bulan lalu, bahwa dia otak dari penganiayaan anggota TNI tersebut.
"Ada dua orang yang melakukan penebasan. Cesper dan Iman, tetapi pedang belum ditemukan sebagai barang bukti," terang anggota di Polresta Denpasar.
Lanjutanya, saat kejadian hanya dua orang menyerang Pratu Yasa. Sedangkan tiga orang lainnya Asrom, Nawawi, dan Juanidi bertugas mengeroyok sambil mengawasi situasi. Jika Kesper dan Imam tak bisa melawan Pratu Yasa, maka mereka bertiga siap menyerang korban.
Ditegaskan kembali oleh Dandim 1609/Buleleng, Letkol Inf Slamet Winarko, bahwa semua orang berhak membantu Kepolisian dalam mengungkap kejahatan.
"Ada lima orang terduga pelaku penganiayaan terhadap anggota kami, sudah kami limpahkan seluruhnya. Siang tadi tiga orang sudah kami serahkan ke polisi, dan sekarang dua orang akan kami serahkan ke polisi, untuk proses hukum selanjutnya," ujar Winarko. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sempat terjadi keributan saat komplotan Praka RM menculik korban
Baca SelengkapnyaHotman berharap kepolisian bisa mengungkap kasus terkait adanya 'cukong' yang kerap memeras para pedagang obat.
Baca SelengkapnyaPenculikan terhadap pria berusia 25 tahun itu terjadi pada hari Sabtu, 12 Agustus 2023 lalu di Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaKepala Pengadilan Militer akan menetapkan majelis hakimnya untuk menyidangkan kasus tersebut.
Baca SelengkapnyaTotal tersangka penculikan dan pembunuhan Imam Maksyur sebanyak enam orang.
Baca SelengkapnyaRupanya para pelaku sempat menculik dua orang. Namun satu korban karena kondisinya tidak sehat akhirnya dilepas di Tol Cikeas.
Baca SelengkapnyaAnggota Paspampres Praka Riswandi Manik menculik dan menganiaya pemuda asal Aceh
Baca SelengkapnyaPomdam Jayakarta akan menerapkan pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana kepada Paspampres dan 2 TNI pembunuh Imam Masykur
Baca SelengkapnyaJulius juga menyampaikan ketiga prajurit TNI termasuk satu anggota Paspampres Praka RM dipastikan akan dipecat dari kesatuannya.
Baca SelengkapnyaTNI mengungkapkan hasil autopsi Imam Masykur korban penganiayaan anggota Paspampres Praka Riswandi Manik dan dua prajurit TNI.
Baca SelengkapnyaPaspampres dan dua anggota TNI mengaku sebagai anggota polisi saat menculik paksa Imam.
Baca Selengkapnya