3 Orang Ditangkap Terkait Kerusuhan di Mandailing Natal, Warga Kembali Blokade Jalan
Merdeka.com - Polisi menangkap 3 warga terkait kerusuhan di Desa Mompang Julu, Panyabungan Utara, Mandailing Natal (Madina), Sumut. Penangkapan itu langsung direspons warga dengan kembali melakukan unjuk rasa dan blokade jalan lintas Sumatera (Jalinsum).
Paur Humas Polres Mandailing Natal, Bripka Yogi Yanto membenarkan ada tiga warga yang diamankan. "Ya benar," katanya, Kamis (2/7).
Namun Yogi belum bisa merinci identitas ketiga orang itu maupun dugaan keterlibatannya. "Belum bisa kita pastikan, masih butuh proses," ujar Yogi.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Siapa yang ditangkap karena kerusuhan? 'Kami telah mengidentifikasi beberapa pelaku, dan saat ini kami baru menangkap satu orang, sementara yang lainnya masih dalam pengejaran,' ujar Kusworo.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
Penangkapan ketiga warga ini memantik demo baru di lokasi unjuk rasa yang berujung kerusuhan sebelumnya. Aksi berlangsung sejak pukul 11.30 Wib. Warga kembali memblokade Jalinsum. "Mereka menuntut agar ketiga orang yang kita amankan dibebaskan," beber Yogi.
Sebelumnya kerusuhan terjadi di Desa Mompang Julu, Senin (29/6). Warga awalnya berunjuk rasa menuntut pemberhentian kepala desa yang dinilai membuat kebijakan menyimpang terkait pembagian bantuan langsung tunai (BLT) dan penggunaan dana desa, memblokade Jalinsum.
Aksi unjuk rasa berujung pada tindakan anarkistis. Massa melempari polisi dan membakar satu sepeda motor dan dua mobil, termasuk kendaraan dinas Wakapolres Madina. Enam polisi juga terluka akibat lemparan.
Kerusuhan reda, Selasa (30/6) subuh, setelah Hendri Hasibuan membuat surat pengunduran diri dari posisi kepala desa. Blokade jalan dibuka kembali.
Setelah kejadian, polisi melakukan penyelidikan terhadap tudingan pengunjuk rasa kepada kepala desa. "Kami belum menemukan pelanggaran yang dilakukan kepala desa. Sebenarnya niatnya baik tapi diterjemahkan lain oleh pihak-pihak lain," kata Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin, Rabu (1/7).
Penyelidikan terkait tindak pidana pada kerusuhan juga dilakukan. Polisi masih mencari provokator termasuk pelaku pembakaran dalam kejadian itu.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selama ada pemblokiran tersebut, pengguna jalan lintas Sarolangun yang akan menuju ke Jambi belum bisa melintas.
Baca SelengkapnyaPolisi menambahkan, permasalahan dua desa ini yakni Desa Mandiangin dan Desa Rengkiling sudah lama terjadi.
Baca SelengkapnyaTiga tersangka kasus pengeroyokan bos rental mobil di Sukolilo Pati meninggal terancam hukuman 12 tahun penjara.
Baca SelengkapnyaKapolrestabes Bandung, Kombes Budi Sartono menjelaskan bahwa penggunaan gas air mata hanya dilakukan untuk membubarkan massa yang memblokade jalan.
Baca SelengkapnyaKorban tertembak dan terlindas mobil polisi kini dirawat di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaPengeroyokan itu terjadi di Jalan Raya Banjaran-Soreang, Rabu (20/12) lalu.
Baca SelengkapnyaRatusan masyarakat memblokir Jalan Nasional di Kecamatan Mandiangin, Kabupaten Sarolangun.
Baca SelengkapnyaPelaku melakukan pengeroyokan sopir dan pengrusakan mobil truk berdasarkan bukti-bukti seperti rekaman CCTV dan saksi mata.
Baca SelengkapnyaKetiga tersangka ditahan di Rutan Jambe selama 20 hari ke depan.
Baca SelengkapnyaKetiganya mendapat sanksi korve atau bersih-bersih lingkungan sekitar sebagai bentuk pembinaan.
Baca SelengkapnyaPolisi Kantongi Identitas Pelaku Pembegalan Terhadap Casis Bintara Polri
Baca SelengkapnyaDua relawan memainkan gas saat melintas di jalan Perintis Kemerdekaan, sehingga menimbulkan kebisingan dan terjadi cekcok.
Baca Selengkapnya