3 Orang jadi korban angin kencang pantai selatan, satu meninggal dunia
Merdeka.com - Tiga orang menjadi korban ombak pantai laut selatan pulau Jawa. Korban mengalami kecelakaan di Pantai Teluk Bidadari, Kabupaten Malang diduga terjatuh di bebatuan akibat ombak pantai yang sedang meninggi dan kencang.
Akibat kejadian tersebut, satu orang dinyatakan meninggal dunia dan dua lainnya mengalami luka berat. Korban meninggal dunia atas Marsi (55) warga Dusun Sumberbulu, Desa Bandungrejo, Kecamatan Bantur yang sehari-hari sebagai pemandu wisata.
Bagyo Setyono, Kepala Bagian Logistik dan Kedaruratan BPBD Kabupaten Malang mengatakan, saat ditemukan korban diketahui sudah dalam kondisi meninggal dunia di lokasi. Sementara dua perempuan korban lainnya, dalam kondisi luka di kepala.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Siapa yang meninggal akibat Gempa Bantul? Tercatat satu warga meninggal di Kabupaten Bantul.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Siapa yang meninggal dalam kecelakaan itu? Di waktu yang bersamaan, tiba-tiba kendaraannya ditabrak sebuah mobil yang melaju kencang. Kendaraan yang ditumpangi satu keluarga itu kemudian terhempas beserta seluruh orang yang berada di dalam mobil.
-
Siapa yang meninggal dalam insiden ini? Yang lebih memilukan, kedua teknisi itu masih sangat muda, berusia 19 tahun dan 21 tahun.
-
Di mana kecelakaan maut itu terjadi? Kecelakaan ini terjadi pada (1/9/2023), di mana mobil yang ditumpangi keluarganya mengalami kecelakaan dengan truk bermuatan pasir. Kecelakaan ini terjadi di Segamat, Malaysia.
"Saksi melihat korban tergeletak dalam keadaan meninggal dunia, sedangkan dua orang keadaan terluka. Langsung dibawa untuk mendapat pertolongan medis di Puskesmas Bantur," kata Bagyo Setyono, Kamis (19/7).
Berdasarkan keterangan saksi, kata Bagyo, dua orang perempuan asal Surabaya didampingi Marsi, selaku pemandu wisata. Mereka memesan makanan di sebuah warung di area wisata pantai yang berlokasi di Desa Bandungrejo, Kecamatan Bantur itu.
"Pemilik warung mencari mereka, karena makanan yang dipesan belum diambil," katanya.
Tetapi sesampai di lokasi, korban sudah meninggal dunia dan dua orang lainnya luka-luka. Dua perempuan berusia sekitar 20 tahun belum diketahui identitas secara lengkap mengalami luka di kepala, kaki dan tangan.
"Korban diduga tergelincir dan terjatuh ke tebing bebatuan karang di Pantai Teluk Bidadari saat menghindari hempasan ombak yang cukup tinggi," katanya.
Korban langsung dibawa ke Puskesmas Bantur, guna mendapat pertolongan medis. Sementara korban meninggal dunia, dibawa ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) guna proses visum.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Semua korban meninggal dunia sudah dimakamkan oleh anggota keluarganya.
Baca SelengkapnyaKronologinya berawal ketika para korban menggali batu di pertengahan tebing milik Jero Mangku Budi, sekitar pukul 09:00 WITA.
Baca SelengkapnyaPenumpang yang menjadi korban dalam musibah tersebut dipastikan telah meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi saat dua mobil melintas di Jalan Lintas Sumatera di Desa Batanghari, Kecamatan Semidang Aji.
Baca SelengkapnyaSebanyak tiga orang meninggal dunia terkait insiden pesawat jatuh di Kawasan BSD, Serpong, Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaBencana longsor tersebut dipicu tingginya intensitas hujan yang menggujur kota Padang tanpa henti sejak Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) pagi.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal bernama Galih Adi Perkasa (23), Candra Agustina (20) dan Galang Naendra Putra (4).
Baca Selengkapnya4 unit damkar bersama 20 personel untuk melakukan evakuasi terhadap kendaraan dan korban.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut jenis pesawat jatuh di kawasan BSD tersebut PK-IFP.
Baca SelengkapnyaBanyak yang mengirimkan doa dan berbelasungkawa kepada korban dan keluarga. Demikian juga dengan Penjabat Gubernur, Bahtiar Baharuddin.
Baca SelengkapnyaDi TKP, speedboat bertabrakan dengan perahu getek bermuatan kelapa yang bertolak dari Sungai Bungin.
Baca SelengkapnyaTotal korban meninggal dunia akibat banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) bertambah pada hari ke 9 pencarian.
Baca Selengkapnya