Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

3 Orang jadi tersangka bentrok antar mahasiswa di Malang

3 Orang jadi tersangka bentrok antar mahasiswa di Malang Kasus perkelahian dua kelompok mahasiswa di Malang. ©2016 merdeka.com/darmadi sasongko

Merdeka.com - Usai bentrokan dua kelompok mahasiswa di Kota Malang, tiga mahasiswa ditetapkan sebagai tersangka. Bentrok yang menyebabkan satu orang meninggal dunia itu masih dalam proses pendalaman.

"Tiga orang telah kita tetapkan sebagai tersangka," kata Kapolres Kota Malang AKBP Decky Hendarsono saat dikonfirmasi, Rabu (23/3).

Puluhan orang diperiksa dalam perkelahian dua kelompok mahasiswa. Satu orang atas nama Nasehon Leplepon atau Moger (26), mahasiswa asal Maluku Tenggara tewas dalam kejadian tersebut. Korban mengalami luka tebas di lengan setelah terlibat kejar-kejaran.

Kejadian bermula saat acara pelantikan kepengurusan komunitas kedaerahan di Aula Universitas Wisnuwardhana Kota Malang, Sabtu (19/3). Korban adalah salah satu undangan di antara ratusan peserta yang hadir.

Kejadian ribut-ribut berawal dari kehadiran empat mahasiswa asal Sumbawa, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang ingin bergabung. Namun oleh panitia dilarang karena datang hanya mengenakan celana pendek, kaos dan sandal jepit.

Rupanya keempat mahasiswa tersebut tidak terima saat diusir, sehingga kembali datang dengan sejumlah teman. Ketegangan sempat berlangsung, karena itu sempat dipertemukan dengan pengurus komunitas kedaerahan tersebut.

Rupanya tidak diperoleh kesepakatan selama dilakukan mediasi. Sehingga kembali terjadi pengusiran dari arena kegiatan tersebut. Namun tidak disangka, mereka yang diusir datang bersama teman-temanya berjumlah belasan orang dengan membawa senjata.

Korban yang tercatat sebagai mahasiswa Teknik Informatika itu ditemukan tidak bernyawa di jalan antara Kantor PDAM dan Kapus Universitas Wisnuwardhana.

Usai kejadian itu, polisi melakukan antisiapasi agar kejadian tidak meluas. Kepolisian telah melakukan patroli dengan skala besar di sekitar kampus tempat mereka kuliah.

Titik-titik lokasi yang kemungkinan terjadinya aksi balas dendam terus dipantau. Pihak kepolisian juga mengimbau pihak kampus agar melakukan koordinasi selama menggelar kegiatan dan diminta tidak menggelar kegiatan melebihi pukul 10.00 WIB.

Sebelumnya Kapolres juga meminta kepada para pelaku agar menyerahkan diri. Data-data pelaku sudah teridentifikasi dan sedang dalam proses pengejaran.

"Diimbau untuk segera menyerahkan diri. Nama-nama pelaku sudah berhasil kami kantongi," katanya Senin (21/3). (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tiga Mahasiswa Luka Buntut Demo Tolak UU Pilkada di Palu, Satu Dirawat di Rumah Sakit
Tiga Mahasiswa Luka Buntut Demo Tolak UU Pilkada di Palu, Satu Dirawat di Rumah Sakit

Korban merupakan mahasiswa baru asal Fakultas Kehutanan Untad.

Baca Selengkapnya
Aksi Mahasiswa Tolak Revisi UU Pilkada di Garut Berujung Ricuh
Aksi Mahasiswa Tolak Revisi UU Pilkada di Garut Berujung Ricuh

Aksi tersebut berujung ricuh setelah mahasiswa yang ingin masuk kedalam gedung DPRD dipukul mundur polisi.

Baca Selengkapnya
Lima Anggota Ormas Pengeroyok Polisi di Bandung Ditangkap, Satu Pelaku Ditembak di Kaki
Lima Anggota Ormas Pengeroyok Polisi di Bandung Ditangkap, Satu Pelaku Ditembak di Kaki

Pengeroyokan itu terjadi di Jalan Raya Banjaran-Soreang, Rabu (20/12) lalu.

Baca Selengkapnya
Polisi Pastikan 5 Tersangka Pengeroyok Satpol PP di Jakpus Bukan Anggota Ormas
Polisi Pastikan 5 Tersangka Pengeroyok Satpol PP di Jakpus Bukan Anggota Ormas

"Jadi terdata, bahwa dari kelima orang ini bukan ormas," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo

Baca Selengkapnya
Berawal dari Kesalahpahaman, Ini Motif dan Kronologi Pembacokan Saksi Pilkada Sampang
Berawal dari Kesalahpahaman, Ini Motif dan Kronologi Pembacokan Saksi Pilkada Sampang

Polisi menjelaskan motif di balik peristiwa berdarah yang mengakibatkan tewasnya satu orang warga Sampang.

Baca Selengkapnya
Mahasiswa di Medan Dirampok dan Dianiaya, Pelaku Mengaku Anggota Polisi
Mahasiswa di Medan Dirampok dan Dianiaya, Pelaku Mengaku Anggota Polisi

Para pelaku juga menuding AK sebagai pengguna narkoba dan akan ditangkap.

Baca Selengkapnya
Sederet Fakta di Balik Aksi Demo di Semarang Berakhir Ricuh, Tercatat 33 Orang Dirawat di Rumah Sakit
Sederet Fakta di Balik Aksi Demo di Semarang Berakhir Ricuh, Tercatat 33 Orang Dirawat di Rumah Sakit

Demonstrasi terkait RUU Pilkada di Semarang berakhir ricuh. Puluhan mahasiswa harus dirawat di rumah sakit dan puluhan lainnya ditahan polisi

Baca Selengkapnya
Bentrok Antarfakultas di Universitas Islam Makassar, 16 Mahasiswa Ditangkap
Bentrok Antarfakultas di Universitas Islam Makassar, 16 Mahasiswa Ditangkap

Polisi menangkap 16 pelaku bentrok mahasiswa antarfakultas di Universitas Islam Makassar (UIM) yang menyebabkan sejumlah ruang sekretariat rusak.

Baca Selengkapnya
Polisi Tetapkan Dua Tersangka Baru Kasus Pembubaran Diskusi Kemang, Total Jadi 5 Orang
Polisi Tetapkan Dua Tersangka Baru Kasus Pembubaran Diskusi Kemang, Total Jadi 5 Orang

Keduanya ditangkap di tempat berbeda. Adapun, RR ditangkap di rumah keluarganya kawasan Bekasi.

Baca Selengkapnya
Viral Penghuni Indekos di Tangsel Ngaku Diintimidasi saat Beribadah, Polisi Tetapkan 4 Tersangka
Viral Penghuni Indekos di Tangsel Ngaku Diintimidasi saat Beribadah, Polisi Tetapkan 4 Tersangka

Viral Penghuni Indekos di Tangsel Ngaku Diintimidasi saat Beribadah, Polisi Tetapkan 4 Tersangka

Baca Selengkapnya
3 Orang Jadi Tersangka Bentrokan Antarormas di Bekasi, Ini Perannya
3 Orang Jadi Tersangka Bentrokan Antarormas di Bekasi, Ini Perannya

Ketiga tersangka turut menganiaya korban hingga meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Update Terbaru Pascademo Ricuh di Semarang: Puluhan Orang Masih Diperiksa Usai Diamankan
Update Terbaru Pascademo Ricuh di Semarang: Puluhan Orang Masih Diperiksa Usai Diamankan

Demo berlangsung ricuh hingga malam hari. Tembakan gas air mata membuat udara di sekitar lokasi demo membikin sesak dan perih di mata.

Baca Selengkapnya