3 Orang jadi tersangka bentrok antar mahasiswa di Malang
Merdeka.com - Usai bentrokan dua kelompok mahasiswa di Kota Malang, tiga mahasiswa ditetapkan sebagai tersangka. Bentrok yang menyebabkan satu orang meninggal dunia itu masih dalam proses pendalaman.
"Tiga orang telah kita tetapkan sebagai tersangka," kata Kapolres Kota Malang AKBP Decky Hendarsono saat dikonfirmasi, Rabu (23/3).
Puluhan orang diperiksa dalam perkelahian dua kelompok mahasiswa. Satu orang atas nama Nasehon Leplepon atau Moger (26), mahasiswa asal Maluku Tenggara tewas dalam kejadian tersebut. Korban mengalami luka tebas di lengan setelah terlibat kejar-kejaran.
-
Siapa yang dikeroyok di acara hiburan? Seorang anggota TNI Koramil 01/Purwodadi mengalami nasib yang kurang baik saat bertugas mengamankan acara hiburan solo organ di Dusun Tanjungan, Desa Ngembak, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan Jawa Tengah.
-
Siapa yang masuk ke lapangan dan membuat kerusuhan? Peristiwa itu berawal saat salah satu suporter tuan rumah masuk ke dalam lapangan.
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden tersebut? Dalam sebuah video yang dibagikan akun Instagram @kejadiansmg pada Selasa (12/9), tampak seorang pengendara motor merekam sebuah mobil yang mencoba menghentikannya.
-
Di mana insiden ini terjadi? Melansir dari ElectricalTechnology, Jumat (1/11), peristiwa nahas itu terjadi di sebuah ladang angin di Ooltgensplaat, Belanda, pada 29 Oktober 2013.
-
Siapa saja yang terdampak Pegawai Konveksi di Jakbar terjatuh? 'Sedang bekerja menaikan barang dari lantai 1 ke lantai 5, lift tersebut mengalami overload,' kata Ade Ary dalam keteranganya, Selasa (3/9).
Kejadian bermula saat acara pelantikan kepengurusan komunitas kedaerahan di Aula Universitas Wisnuwardhana Kota Malang, Sabtu (19/3). Korban adalah salah satu undangan di antara ratusan peserta yang hadir.
Kejadian ribut-ribut berawal dari kehadiran empat mahasiswa asal Sumbawa, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang ingin bergabung. Namun oleh panitia dilarang karena datang hanya mengenakan celana pendek, kaos dan sandal jepit.
Rupanya keempat mahasiswa tersebut tidak terima saat diusir, sehingga kembali datang dengan sejumlah teman. Ketegangan sempat berlangsung, karena itu sempat dipertemukan dengan pengurus komunitas kedaerahan tersebut.
Rupanya tidak diperoleh kesepakatan selama dilakukan mediasi. Sehingga kembali terjadi pengusiran dari arena kegiatan tersebut. Namun tidak disangka, mereka yang diusir datang bersama teman-temanya berjumlah belasan orang dengan membawa senjata.
Korban yang tercatat sebagai mahasiswa Teknik Informatika itu ditemukan tidak bernyawa di jalan antara Kantor PDAM dan Kapus Universitas Wisnuwardhana.
Usai kejadian itu, polisi melakukan antisiapasi agar kejadian tidak meluas. Kepolisian telah melakukan patroli dengan skala besar di sekitar kampus tempat mereka kuliah.
Titik-titik lokasi yang kemungkinan terjadinya aksi balas dendam terus dipantau. Pihak kepolisian juga mengimbau pihak kampus agar melakukan koordinasi selama menggelar kegiatan dan diminta tidak menggelar kegiatan melebihi pukul 10.00 WIB.
Sebelumnya Kapolres juga meminta kepada para pelaku agar menyerahkan diri. Data-data pelaku sudah teridentifikasi dan sedang dalam proses pengejaran.
"Diimbau untuk segera menyerahkan diri. Nama-nama pelaku sudah berhasil kami kantongi," katanya Senin (21/3). (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban merupakan mahasiswa baru asal Fakultas Kehutanan Untad.
Baca SelengkapnyaAksi tersebut berujung ricuh setelah mahasiswa yang ingin masuk kedalam gedung DPRD dipukul mundur polisi.
Baca SelengkapnyaPengeroyokan itu terjadi di Jalan Raya Banjaran-Soreang, Rabu (20/12) lalu.
Baca Selengkapnya"Jadi terdata, bahwa dari kelima orang ini bukan ormas," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo
Baca SelengkapnyaPolisi menjelaskan motif di balik peristiwa berdarah yang mengakibatkan tewasnya satu orang warga Sampang.
Baca SelengkapnyaPara pelaku juga menuding AK sebagai pengguna narkoba dan akan ditangkap.
Baca SelengkapnyaDemonstrasi terkait RUU Pilkada di Semarang berakhir ricuh. Puluhan mahasiswa harus dirawat di rumah sakit dan puluhan lainnya ditahan polisi
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap 16 pelaku bentrok mahasiswa antarfakultas di Universitas Islam Makassar (UIM) yang menyebabkan sejumlah ruang sekretariat rusak.
Baca SelengkapnyaKeduanya ditangkap di tempat berbeda. Adapun, RR ditangkap di rumah keluarganya kawasan Bekasi.
Baca SelengkapnyaViral Penghuni Indekos di Tangsel Ngaku Diintimidasi saat Beribadah, Polisi Tetapkan 4 Tersangka
Baca SelengkapnyaKetiga tersangka turut menganiaya korban hingga meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaDemo berlangsung ricuh hingga malam hari. Tembakan gas air mata membuat udara di sekitar lokasi demo membikin sesak dan perih di mata.
Baca Selengkapnya