3 Pasien Sembuh Covid-19 Diminta Membatasi Aktivitas
Merdeka.com - Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto, mengumumkan tiga pasien sembuh dari Covid-19. Tiga pasien kasus 06, 14 dan 19 sebelumnya dirawat di RSUP Persahabatan, Jakarta Timur.
Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, menyebut ketiga pasien tersebut dinyatakan sembuh usai menjalani pemeriksaan laboratorium sebanyak dua kali.
"Maka diputuskan ketiga pasien ini dinyatakan sembuh dan tidak membutuhkan lagi perawatan," ujar Yuri di RSUP Persahabatan, Jakarta Timur, Kamis (12/3).
-
Siapa yang harus menghindari kontak dengan anak sakit? Jika ada anggota keluarga atau teman yang sedang sakit, hindari kontak anak dengan mereka. Hal ini termasuk dengan menghindari sebisa mungkin tempat ramai yang berisiko memiliki orang sakit.
-
Siapa yang terkena dampak penyakit? Lebih dari 95 siswi di SMU St. Theresa's Eregi Girls Ibu Kota Nairobi, Kenya menderita penyakit misterius sehingga sekolah terpaksa ditutup sementara.
-
Apa saja gejala yang dialami pasien pertama Covid-19? Setelah kembali ke Depok, NT mulai merasakan gejala seperti batuk, sesak, dan demam selama 10 hari. Ia berobat ke RS Mitra Depok dan didiagnosis mengidap bronkopneumonia, salah satu jenis pneumonia yang menyebabkan peradangan pada paru-paru.
-
Siapa saja yang berisiko? Salah satu kelompok yang berisiko tinggi mengalami sindrom ini adalah individu dengan jenis penyakit Parkinson yang dikenal sebagai sindrom corticobasal (CBS), di mana sekitar 30% dari mereka dapat mengalami AHS.
-
Bagaimana cara agar terhindar dari Covid-19? 'Pemerintah mengimbau lebih rajin bermasker terutama jika sakit dan di keramaian, lebih rajin cuci tangan, lengkapi vaksinasi segera sebanyak 4x GRATIS, jaga ventilasi udara indoor, hindari asap rokok,' ujar Ngabila.
-
Apa yang menyebabkan beberapa orang tidak terinfeksi Covid-19? Berdasarkan analisis aktivitas genetik dalam jaringan hidung dan darah orang yang tidak berhasil terinfeksi SARS-CoV-2, tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
Pada ketiganya, kata Yuri, sudah diberikan pemahaman untuk tidak sembarangan berinteraksi dengan masyarakat.
"Kita tetap memberikan edukasi kepada ketiga pasien ini, bahwa setelah kembali ke keluarganya tetap harus melakukan pembatasan diri dulu sementara dari aktivitasnya," kata Yuri.
Yuri juga meminta ketiga pasien tersebut untuk memulai hidup secara sehat.
"Kita minta untuk melaksanakan kegiatan fisik yang seimbang, asupan gizi yang baik dan meningkatkan daya tahan tubuhnya. Ini yang kita minta untuk dilakukan dan kita menyakini bahwa yang bersangkutan bisa kita edukasi. Maka dari itu kita bisa berikan izin untuk pulang," kata Yuri.
Tiga pasien ini lalu diberi kartu untuk pemeriksaan rujukan Puskesmas setempat demi kepentingan monitoring. Adapun tiga pasien tersebut adalah pasien nomor kasus 06 (laki-laki, 39 tahun), 14 (laki-laki. 50 tahun), 19 (laki-laki, 49 tahun).
"Dia akan dibekali surut rujuk balik yang ditujukan kepada puskesmas di mana dia tinggal sebagai bagian dari sistem monitoring apabila nanti dibutuhkan oleh pasien ini, dan apabila kemudian ada kepentingan puskesmas untuk melakukannya," kata Yuri.
Reporter: Fachrur Rozie
Sumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ngabila berujar, empat kasus ini merupakan temuan yang berbeda dan tak berkaitan satu sama lain.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaKemenkes memprediksi jumlah kasus cacar monyet di Indonesia bisa mencapai 3.600 kasus dalam satu tahun.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus tersebut tercatat pada 23 Agustus 2024 dengan dua orang diantaranya terkonfirmasi positif.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan (Kemenkes) memprediksi, jumlah kasus cacar monyet di Indonesia bisa mencapai 3.600 kasus dalam satu tahun.
Baca SelengkapnyaTerdapat tiga kasus cacar monyet di DKI Jakarta, kasus pertama ditemukan Agustus 2022 lalu.
Baca SelengkapnyaPakar mengungkap sejumlah kiat agar masyarakat dapat menjalani liburan Natal dan Tahun Baru dengan aman di tengah kasus Covid-19 yang meningkat.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaTotal kasus positif cacar monyet di Jakarta mencapai 24 orang.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat
Baca SelengkapnyaSementara kasus cacar monyet di wilayah Ibu Kota sudah mencapai 25 orang yang sedang menjalani perawatan.
Baca Selengkapnya