3 Pasien tewas dibius di Lampung, RS diminta perhatikan keselamatan
Merdeka.com - Tiga pasien di Rumah Sakit Mitra Husada, Kabupaten Pringsewu, Lampung, meninggal dunia karena penggunaan Bupivacaine Spinal yang diberikan saat pembiusan sebelum proses operasi. Tiga pasien yang meninggal dunia di RS Mitra Husada itu, adalah Suripto (67), Devi Franita (30), dan Reyhan Mahardika (16).
Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum PP Asosiasi Rumah Sakit Daerah Seluruh Indonesia (Arsada) Dr Kuntjoro Adi Purjanto meminta rumah sakit daerah untuk mengimplementasikan program jaminan kesehatan nasional. RS Daerah yang menjalankan program jaminan kesehatan akan memperhatikan keselamatan pasien.
"Paling tidak untuk Rumah Sakit Daerah itu ada tiga kunci alat untuk mengubah perilaku Rumah Sakit Daerah. Pertama, mengaplikasikan secara benar semua standar kriteria yang ada di akreditasi versi 2012," kata Kuntjoro Adi Purjanto usai bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Wapres, Jakarta, Selasa (12/4).
-
Siapa saja korban tragedi Trisakti? Keempat mahasiswa yang meninggal dunia adalah Elang Mulia Lesmana, Heri Hertanto, Hafidin Royadin, dan Hendrawan Sie.
-
Siapa korban MR? 'MR ini mau mengambil tiga celana dalam yang belum dicuci sama korban di kamar kosnya,' kata Kanit Reskrim Polsek Sukolilo, Ipda Aan Dwi Satrio Yudha, Senin (1/7).
-
Kapan Suropati meninggal? Mengutip Instagram @jurulamadjang, Suropati meninggal akibat serangan gabungan koalisiVOC pada tahun 1705 di Bangil, Pasuruan.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Siapa yang meninggal? Meskipun ia berjanji akan mengunggah video Kamari mukbang alias makan lagi, Papa Dali sudah pergi selamanya tanpa memenuhi janjinya.
Selain itu, kata dia, Rumah Sakit Daerah harus menjalankan program jaminan kesehatan nasional dengan segala kekurangan dan kelebihan sarana dan prasarana rumah sakit.
"Kedua, mengaplikasikan program jaminan kesehatan nasional dengan segala kelebihan dan kekurangannya," kata dia.
"Ketiga mengaplikasikan sebenar-benarnya pengelolaan keuangan badan layanan umum daerah. Di situ terhadap fleksibilitas terkontrol dengan baik," lanjutnya.
Seperti diketahui, Kepala Bidang Humas Polda Lampung AKBP Sulistyaningsih mengatakan, tiga pasien yang meninggal dunia di RS Mitra Husada itu, adalah Suripto (67), Devi Franita (30), dan Reyhan Mahardika (16). Bupivacaine Spinal yang diberikan tiga pasien saat pembiusan sebelum proses operasi.
Suripto menjalani operasi tumor pada betis kiri pukul 16.30 WIB dan waktu kematian pukul 23.20 WIB, sedangkan Devi dalam proses melahirkan/caesarean tindakan operasi pukul 22.00 WIB kemudian meninggal dunia, Selasa (5/4) sekitar pukul 02.00 WIB.
Sementara itu, Reyhan menjalani operasi Varicocel Bilateral pada pukul 15.30 WIB dan meninggal dunia pukul 03.35 WIB.
"Ketiga pasien ini diberikan pembiusan spinal pada tulang punggung oleh dr Edi Pramono dan asisten dokter Mustova sebelum operasi berlangsung," kata Sulistyaningsih di Bandarlampung, Kamis (7/4).
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada 10 ambulans berjalan beriringan. Rombongan keluar dari exit Tol Sawangan, Depok.
Baca SelengkapnyaGudang terbakar tersebut tidak berizin dan diduga tabung yang ada oplosan.
Baca SelengkapnyaPada pukul 04.25 Wib, jenazah atas nama Suwanda (55) telah diserahkan kepada keluarganya.
Baca SelengkapnyaKebakaran itu dianggap kejadian luar biasa karena korban meninggal dunia mencapai belasan orang.
Baca Selengkapnya