3 Pasien tewas usai dibius, polisi periksa dokter RS Mitra Husada
Merdeka.com - Kepolisian Daerah Lampung memastikan kematian tiga pasien di Rumah Sakit Mitra Husada, Kabupaten Pringsewu, akibat penggunaan obat bius Bupivacaine Spinal diberikan sebelum proses operasi. Mereka pun memeriksa dokter hingga pegawai bertugas saat kejadian.
Direktorat Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Lampung memeriksa 15 pegawai Rumah Sakit Mitra Husada, terkait kematian tiga pasien di rumah sakit itu.
"Kami masih melakukan pemeriksaan terhadap 15 orang pegawai RS itu, baik dokter, staf serta perawat yang bertugas saat kejadian," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Lampung Kombes Dicky Patrianegara, di Pringsewu.
-
Apa yang dilakukan polisi pada korban? Sesampainya di ruangan, pintu malah dikunci dari dalam'Sedangkan kedua teman korban menunggu di ruangan lainnya, singkat cerita di ruang tersebut terjadi dugaan tindak pencabulan itu,' kata KBO Satreskrim Polres Belitung, IPDA Wahyu Nugroho dalam konferensi pers di Polres Belitung.
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Siapa yang direhabilitasi? Jadi proses asesmen, dan juga rekomendasi asesmen ini tidak datang dari penyidik Polres Metro Jakarta Barat. Tetapi berdasarkan dari rekomendasi asesmen terpadu BNNP DKI Jakarta,' kata Syahduddi saat jumpa pers, Selasa (25/6/2024).
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Siapa yang sedang sakit? Sule menyempatkan diri untuk menjenguk Adzam yang sedang sakit di tengah-tengah kesibukannya sebagai seorang publik figur.
Menurut Dicky, pemeriksaan dilakukan sudah sesuai standar operasional prosedur (SOP) berlaku. Terkait informasi awal peristiwa meninggal tiga pasien di RS Mitra Husada, Dicky menyebutkan mendapatkan informasi dari pesan berantai serta media sosial.
"Polisi akan tanggap terhadap kejadian tersebut. Namun tidak serta merta melakukan penetapan penyebab kematian ketiga pasien itu," ujar Dicky.
Dicky mengatakan, pada saat kejadian ada lima pasien ditangani oleh pihak RS buat dioperasi.
"Semua dilakukan bius lokal. Namun tiga dari lima orang ini meninggal, sedangkan dua lainnya sehat-sehat saja hingga sekarang," lanjut Dicky, seperti dilansir dari Antara.
Dicky menyatakan, polisi masih mengusut apakah ada kesalahan prosedur saat penanganan pasien atau faktor lainnya.
"Kami belum berani menyebutkan dugaan penyebab meninggal tiga pasien itu. Yang jelas kami masih mengumpulkan keterangan dan data yang diperlukan," tambah Dicky.
Dicky berjanji mengembangkan penyelidikan bekerjasama dengan Balai Pengawasan Obat dan Makanan, serta pihak terkait lainnya buat mempercepat mengungkap penyebab wafatnya ketiga pasien itu. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini, tim investigasi dari Kemenkes bersama polisi sedang bergerak untuk membongkar dugaan perundungan pada sistem praktik pendidikan dokter spesialis.
Baca SelengkapnyaPihak Universitas Diponegoro (Undip) mengaku terbuka dengan upaya investigasi dari semua pihak.
Baca SelengkapnyaKasus bunuh diri mahasiswi kedokteran PPDS Anestesi, Aulia Risma Lestari di Undip masih terus diselidiki polisi.
Baca Selengkapnya