3 Pekan kabur usai tewaskan 12 penumpang, sopir speedboat tenggelam serahkan diri
Merdeka.com - Kabur tiga pekan usai peristiwa tenggelamnya speedboat 'Awet Muda' yang menewaskan 12 penumpang, pengemudi (serang) speedboat inisial AH (27) akhirnya menyerahkan diri ke kantor polisi. Pelaku takut hukumannya diperberat karena tak bertanggungjawab.
Pelaku datang ke Mako Polair Polda Sumsel didampingi kuasa hukumnya, Kamis (26/1). Dia langsung menjalani pemeriksaan penyidik dan akhirnya dilakukan penahanan.
AH mengaku, selama ini tinggal di rumah mertuanya di Rantau Alai, Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel. Dia kabur karena mendapat informasi dari temannya masuk dalam DPO dan akan dihukum berat atas perbuatannya.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Kenapa kapal itu tenggelam? Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk. 'Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan kapal tersebut tenggelam? Lempengan-lempengan yang diukir dari marmer Purbeck ini merupakan muatan kapal karam bersejarah tertua di Inggris yang tenggelam di lepas pantai Dorset pada masa pemerintahan Henry III di abad ke-13, seperti dikutip dari Ancient Origins, Jumat (14/6).
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
"Saya takut dihukum berat, makanya sembunyi. Kemarin ngobrol sama pengacara, dia bilang hukuman bisa lebih berat lagi kalau ditangkap polisi, makanya saya menyerahkan diri," ungkap AH di Mako Polair Polda Sumsel, Kamis (26/1).
Dia menuturkan, tenggelamnya speedboat itu karena diterjang ombak setinggi satu meter. Untuk menghindari terjadinya kecelakaan, dia melajukan kapal dengan kecepatan 40 knot.
"Tapi malah bagian depan kapal rusak dan langsung tenggelam," kata dia.
Begitu tenggelam, AH mencoba menyelamatkan diri dengan cara berpegangan kardus mengapung di sungai. Tak lama, dia menumpang perahu ke tepian.
"Saya tidak tahu bagaimana nasib penumpang saya, besoknya ada kabar banyak tenggelam dan meninggal, akhirnya saya kabur," ujarnya.
Pelaku mengakui speedboat tersebut tidak dilengkapi alat keselamatan. Hal itu lantaran tertinggal di rumah saat mengantar penumpang.
"Memang kesalahan saya, saya akui. Saya siap bertanggung jawab dan dihukum," katanya.
Sementara itu, Direktur Polair Polda Sumsel Kombes Pol Robinson Siregar mengungkapkan, pelaku akan dijerat Pasal 359 KUHP dengan ancaman maksimal lima tahun penjara karena dinilai lalai yang mengakibatkan orang meninggal dunia.
"Kami minta penyedia angkutan sungai lebih hati-hati dan melengkapi alat keselamatan, setidaknya bisa menekan korban tewas," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, speedboat 'Awet Muda' tenggelam di Perairan Tanjung Serai, Kabupaten Banyuasin, Sumsel, Rabu (3/1). Dalam musibah itu 12 korban tewas dan 42 lainnya selamat.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pencarian dihentikan karena semua korban telah ditemukan.
Baca SelengkapnyaDi TKP, speedboat bertabrakan dengan perahu getek bermuatan kelapa yang bertolak dari Sungai Bungin.
Baca SelengkapnyaDaya tampung ojek perahu yang tenggelam idealnya ditumpangi 14-15 orang. Tetapi pada saat kejadian peristiwa diisi 40 lebih orang penumpang.
Baca SelengkapnyaSeorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan menemukan seorang penumpang KM Yuiee Jaya II yang tenggelam di Perairan Kabupaten Kepulauan Selayar dalam keadaan selamat.
Baca SelengkapnyaKorban bersama dua rekannya, AN (14) dan RF (12), terjatuh ke sungai akibat perahu terbalik.
Baca SelengkapnyaPencarian seorang WN Taiwan yang hilang akibat kapal speedboat terbalik dan tenggelam di Kepulauan Seribu membuahkan hasil. Korban dilaporkan telah ditemukan.
Baca SelengkapnyaTenggelamnya kapal penyeberangan di Buton Tengah mengakibatkan 15 orang tewas. Diduga kapal tersebut kelebihan muatan seusai merayakan HUT
Baca SelengkapnyaAda 33 orang yang berada di KM Parikudus terdiri dari 3 Anak Buah Kapal (ABK) dan 30 penumpang.
Baca SelengkapnyaSebanyak 11 anak buah kapal (ABK) akhirnya ditemukan selamat setelah sempat terombang-ambing di Selat Malaka. Mereka ditemukan nelayan yang melintas.
Baca SelengkapnyaKapal itu mengalami kecelakaan dan tenggelam saat melewari rute Johor-Indonesia di perairan Selat Melaka.
Baca SelengkapnyaKapal mengangkut 42 orang penumpang dan 16 orang Anak Buah Kapal (ABK).
Baca Selengkapnya