3 Pelajar SMP tewas tenggelam di Danau Toba
Merdeka.com - Musibah kembali terjadi di Danau Toba, Sumut. Tiga pelajar SMP tewas tenggelam di sana, Rabu (5/9).
Berdasarkan informasi dihimpun, ketiga pelajar yang tenggelam berjenis kelamin perempuan. Mereka masing-masing Esra Lumbanbatu, Depi Marbun, dan Sritety Simbolon, yang merupakan warga sekitar Pintu Batu, Desa Rianiate, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir.
Ketiga pelajar itu disebutkan mandi di Danau Toba tak jauh dari tempat tinggalnya setelah kerja kelompok. Namun mereka diduga belum begitu pandai berenang sehingga tenggelam dan terbawa arus.
-
Di mana nelayan Kebumen tenggelam? Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang. Sedangkan Parwono berhasil diselamatkan oleh nelayan lain yang berada di sekitar lokasi kejadian.
-
Kenapa nelayan Kebumen tenggelam? Saat itu korban bersama rekannya, Parwono (42), hendak berangkat dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pasir menuju ke tengah laut menggunakan “perahu katir“ untuk menangkap ikan. Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Siapa yang belajar renang? Cundamani sedang mengasah kemampuan renangnya di bak mandi rumah, bukan di kolam renang seperti kebanyakan orang.
-
Dimana Kampung Teko yang tenggelam di Jakarta berada? Genangan air terlihat memenuhi kawasan permukiman di Kampung Teko, Kelurahan Kapuk, Cengkareng, Kota Jakarta Barat.
-
Apa yang membuat nelayan Kebumen tenggelam? Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Kenapa Desa Kawar tenggelam? Merasa dirinya dianggap layaknya binatang, sang nenek menyumpahi mereka karena telah durhaka terhadapnya. Sontak, langit di Desa Kawar seketika mendung, kemudian terjadi hujan lebat dan dilanda gempa bumi.
"Korban diketahui tenggelam sekitar tempat tinggalnya sekitar pukul 15.30 Wib. Ketiganya diduga tidak begitu bisa berenang, sehingga tenggelam," kata Koordinator SAR Danau Toba, Torang M Hutahaean.
Setelah mendapat informasi mengenai adanya pelajar yang tenggelam, tim SAR bersama BPBD, Polres Samosir, dan warga setempat langsung melakukan pencarian.
Upaya mereka membuahkan hasil. Jasad ketiganya ditemukan dan dievakuasi. "Jasad korban sudah disemayamkan di rumah duka," jelas Torang.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beruntung, ada sejumlah warga yang sedang memancing dan melihat anak-anak tersebut tenggelam.
Baca SelengkapnyaKorban bersama dua rekannya, AN (14) dan RF (12), terjatuh ke sungai akibat perahu terbalik.
Baca SelengkapnyaPara korban diketahui sedang melakukan pengobatan alternatif, dengan cara mandi di danau tersebut.
Baca SelengkapnyaPara korban diketahui sedang melakukan pengobatan alternatif, dengan cara mandi di danau
Baca SelengkapnyaOrang tua syok saat tahu dua anak sudah mengapung satu lagi hilang
Baca SelengkapnyaKeempat remaja tersebut mandi di Pantai Pancer atau dikenal juga Pantai Perawan Desa Sidoasri.
Baca SelengkapnyaSebanyak 14 remaja memilih melompat ke Sungai Cisanggarung Losari, Brebes untuk menghindari tawuran.
Baca SelengkapnyaLima siswa sekolah dasar (SD) terseret ombak saat bermain bola di Pantai Bosowa Metro Tanjung Bunga Makassar pada libur Hari Kemerdekaan , Kamis (17/8) sore.
Baca SelengkapnyaNF awalnya berenang di Waduk Tanah Merah bersama empat temannya yang lain.
Baca SelengkapnyaKorban sempat mendapatkan pertolongan pengunjung setempat, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Baca SelengkapnyaDua bocah, Nurfaqiah Hadiawan (12) dan Rafih (12), ditemukan tewas tenggelam di Danau Puri Kartika, Kota Tangerang, Minggu (7/1) sekitar pukul 07.10 WIB.
Baca SelengkapnyaBocah bernama Abdul (12) dan Rafael (14) berenang pukul 14.00 WIB. Keduanya diduga panik karena mengetahui danau ternyata dalam.
Baca Selengkapnya